Phidiana militaris

Phidiana militaris adalah spesies siput laut dari ordo nudibranch, yaitu moluska gastropoda laut tanpa cangkang dari keluarga Aeolidiidae .[2]

Phidiana militaris
Selat Sempu, Indonesia
Klasifikasi ilmiah
Kingdom:
Filum:
Kelas:
Subkelas:
Ordo: Nudibranchia
Superfamili:
Famili:
Genus:
Species:
P. militaris
Nama binominal
Phidiana militaris
(Alder & Hancock, 1864)[1]
Sinonim
  • Eolis militaris Alder & Hancock, 1864 (kombinasi nama asli)
  • Caloria militaris (Alder & Hancock, 1864)
  • Hervia dangeri Risbec, 1953
  • Learchis howensis Burn, 1966

Sebaran

sunting

Spesies ini pada mulanya dideskripsikan dari temuan di India. Sumber terbaru menyatakan bahwa spesies nudibranch ini juga dilaporkan temuannya di Oman, Selandia Baru, Hong Kong, Thailand, Kalimantan dan Filipina .[3] Pada tahun 2016, tiga spesimen dari spesies nudibranch ini diamati memakan hidroid di bangkai kapal selam yang karam di Teluk Haifa, lepas pantai Israel, dimana kemungkinan nudibranch ini sebarannya telah mencapai Laut Mediterania sebagai melalui Terusan Suez dari Laut Merah. Fenomena ini dikenal dengan istilah migrasi Lessepsia. [4]

Referensi

sunting
  1. ^ Alder J. & Hancock A. (1864). Notice of a collection of nudibranchiate Mollusca made in India by Walter Elliot Esq. with descriptions of several new genera and species. Transactions of the Zoological Society of London 5 (3-4): 113-147 page(s): 144, Plate 33, Figure 15
  2. ^ WoRMS (2009). Phidiana militaris (Alder & Hancock, 1864). Accessed through: World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=404960 on 2010-05-18
  3. ^ Rudman, W.B., 2001 (January 7) Phidiana militaris (Alder & Hancock, 1864). [In] Sea Slug Forum. Australian Museum, Sydney.
  4. ^ Shevy B-S Rothman; Henk K. Mienis; Bella S. Galil (2017). "Alien facelinid nudibranchs in the Eastern Mediterranean: first report of Phidiana militaris (Alder and Hancock, 1864) and report of Caloria indica (Bergh, 1896) 30 years after its previous sighting". BioInvasions Records. 6 (2): 125–128. doi:10.3391/bir.2017.6.2.06.