Persatoean merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 1922 di Samarinda pada setiap Sabtu. Surat kabar ini memiliki nama lengkap Persatoean Oetoesan Timoer.[1]

Surat kabar ini diterbitkan Maradja Sajoeti Loebis yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin redaksi.[2] Tidak terdapat susunan redaksi dalam surat kabar ini dan pada kenyataannya sebagian besar tulisan yang dimuat adalah nyaris tulisan Maradja Sajoeti Loebis semua.[1]

Mingguan Persatoean ini dalam tiap edisinya terdiri dari dua belas halaman, yang empat di antaranya memuat iklan. Untuk berlangganan pembaca dikenakan harga sebesar f 2 per tiga bulan, f 4 per enam bulan dan f 8 per enam bulan.[1]

Sesuai dengan slogan yang dijunjungnya yaitu “Soeara Oentoek Segenap Bangsa Goena Menoentoet Kebenaran”, surat kabar Persatoean menampilkan pelbagai macam rubrik yang dapat menuntun pembacanya menemukan kebenaran agama, yakni Islam.[1]

Sudah bisa dipastikan di setiap edisinya rubrik Doenia Islam dan Pedoman Hidoep selalu hadir. Rubrik Doenia Islam berisi tentang perkembangan Islam di seluruh dunia dan perjuangan negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah umat Islam.[1]

Sedangkan rubrik Pedoman Hidoep berisikan ajaran-ajaran Islam yang dipetik dari Alquran dan Hadis. Kedua rubrik tersebut langsung ditulis oleh Maradja Sajoeti Loebis.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 191–193. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007. 
  2. ^ Tokoh pers Kaltim: sejarah karya dan pengabdian. Persatuan Wartawan Indonesia, Cabang Kalimantan Timur. 2003.