Pengeboman Hotel Hilton Sydney
Pengeboman Hotel Hilton Sydney terjadi pada tanggal 13 Februari 1978 pada pukul 1:40 pagi di luar Hotel Hilton di Sydney, New South Wales, Australia. Pengebomam tersebut membunuh 2 tukang sampah dan seorang polisi, dan melukai beberapa orang lagi. Bom yang diletakkan di tong sampah meledak saat isi tong sampah tersebut sedang dimasukkan ke truk sampah. Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran sedang berlangsung di hotel itu dan sejumlah pemimpin asing sedang menginap di situ.
| Pengeboman Hotel Hilton Sydney | |
|---|---|
| Berkas:Hiltonbombing wideweb 470x314,0.jpeg | |
| Lokasi | 33°52′19″S 151°12′26″E / 33.87194°S 151.20722°EKoordinat: 33°52′19″S 151°12′26″E / 33.87194°S 151.20722°E Hilton Hotel, Sydney, Australia |
| Tanggal | 13 Februari 1978 00:40 pagi |
Jenis serangan | Pengeboman |
Korban tewas | 2 tukang sampah, 1 polisi |
Korban luka | 11 |
| Pelaku | Tidak diketahui |
Sydney_Hilton_Hotel.jpg)
Tim Anderson, Ross Dunn dan Paul Alister, yang dikenal sebagai Ananda Marga Three dan merupakan anggota sekte Ananda Marga, dihukum penjara pada tanggal 15 Mei 1985 atas pengeboman tersebut, sebelum diampuni setelah melalui beberapa penyelidikan.
Peristiwa ini adalah insiden terorisme pertama yang menerpa pesisir di Australia dan memiliki dampak besar pada orang pulau yang terlena pada tahun 1978. Menyoroti korupsi yang mengganggu (dan masih banyak yang menyangkalnya) New South Wales Police Service, dan sifat dinas intelijen itu yang rahasia dan mengejutkan.
Teori sunting
Terdapat beberapa teori.
- Polisi Special Branch diancam tutup karena korupsi yang tersebar luas.
- ASIO dikatakan telah menanam bom agar dapat "ditemukan", memperkuat status organisasi.
- Perdana Menteri India, Morarji Desai menyatakan bahwa Ananda Marga telah mencoba memnbunuhnya akibat penahanan pimpinan spiritual organisasi itu, Shrii Shrii Anandamurti. Teori ini menjadi dasar bingkai Ananda Marga Three.