Pengangkatan adalah sebuah istilah dalam eskatologi Kristen yang dipercaya beberapa orang Kristen, terutama dalam cabang-cabang Evangelikalisme Amerika Serikat, yang terdiri dari sebuah peristiwa akhir zaman di semua orang percaya yang hidup, bersama dengan orang percaya yang dibangkitkan, akan naik "ke awan-awan, untuk bertemu dengan Allah di udara".[1] Istilah ini berasal dari Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika dalam Alkitab, dimana Paulus menggunakan kata Yunani harpazo (bahasa Yunani Kuno: ἁρπάζω), yang berarti "mengambil" atau "merebut", dan menjelaskan bahwa orang yang percaya dalam Yesus Kristus akan diambil dari Bumi ke atas.

Pengangkatan terutama dilukiskan dalam 1 Tesalonika 4:13–18 dan Wahyu 14 ( Tuaian di Bumi ) dan 1 Korintus 15:50–54. 1 Tesalonika 4:13-18 menggambarkan Pengangkatan sebagai Allah membangkitkan semua orang percaya yang telah meninggal, memberi mereka tubuh kemuliaan, dan kemudian meninggalkan dunia ini bersama dengan orang-orang percaya yang masih hidup, yang juga telah diberikan tubuh kemuliaan. Di Wahyu pengangkatan ini juga tertulis supaya mudah dipahami maka penulis mengambil versi FAYH yaitu dalam Wahyu 14:16 (FAYH) Maka Dia yang duduk di atas awan itu mengayunkan sabit-Nya di atas seluruh permukaan bumi, dan hasil tuaian pun dibawa masuk. Dan dalam Wahyu 7:14 (TB) Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Rapture dalam Penjanjian Lama

Jika diselidiki dalam Kitab Para Nabi maka kita akan menemukan Rapture yaitu dalam Kitab Nabi Yesaya yaitu dalam Yesaya 60:8 (TB) Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?

Sebelum Rapture dikatakan dalam Kitab itu bahwa bangsa-bangsa akan datang kepada Kristus ini menandakan akan ada tuaian jiwa yang besar. Dan hal ini juga tertulis dalam Wahyu 14 yaitu tentang Pemberitahuan tentang Penghakiman, Wahyu 14 ini sesuai dengan perumpamaan tentang gadis-2 bijaksana dan gadis-2 yang bodoh yang diucapkan Tuhan Yesus.

Sumber sunting

  1. ^ Benware, Paul N. (1995). Understanding End Times Prophecy: A Comprehensive Approach (dalam bahasa Inggris). Moody Publishers. ISBN 978-0-8024-9077-3.