Pemilihan umum Wali Kota Singkawang 2017

Pemilihan umum Wali Kota Singkawang yang disebut juga Pilwako Singkawang 2017 yang dilaksanakan pada 15 Februari 2017 bertujuan untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Singkawang periode 2017–2022.

Pemilihan umum Wali Kota Singkawang 2017
Sebelum
2012
15 Februari 2017
Kehadiran pemilih58,4%
Kandidat
 
Calon Tjhai Chui Mie Abdul Mutalib Andi Syarif T.U.W.
Partai PDI-P PKB Independen
Pendamping Irwan Muhammadin Nurmansyah
Suara rakyat 38.486 24.241 15.321
Persentase 42,6% 26,8% 17,0%
 
Calon Tjhai Nyit Khim
Partai Partai Golongan Karya
Pendamping Suriyadi
Suara rakyat 12.239
Persentase 13,6%
Wali Kota petahana
Awang Ishak

PAN

Wali Kota terpilih

Tjhai Chui Mie
PDI-P

Hasil Pemilu 2014 sunting

Berdasarkan keputusan KPU Kota Singkawang, untuk yang dapat mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Singkawang, partai politik atau gabungan partai dipersyaratkan harus mempunyai minimal 6 dari 30 kursi di DPRD Kota Singkawang, atau yang memperoleh minimal 22.978 suara pada Pemilu 2014 lalu.

Hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014 lalu untuk DPRD Kota Singkawang sebagai berikut:

Partai Politik Suara Kursi
PDI Perjuangan 17.803 6
PKB 11.335 4
Partai NasDem 7.771 3
Partai Demokrat 7.761 3
Partai Gerindra 7.208 3
Partai Golkar 8.660 2
PKS 6.342 2
PPP 6.120 2
Partai Hanura 5.953 2
PKP Indonesia 4.435 2
PAN 6.086 1
PBB 2.437 0

Kandidat sunting

Wali kota petahana, Awang Ishak sudah tidak boleh maju lagi sebagai kandidat wali kota karena sudah pernah menjabat dua periode sebagai Wali Kota Singkawang. Pilkada ini diikuti oleh empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

No. Urut Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota Partai Politik Pengusung Jumlah Suara dan Kursi DPRD atau Dukungan Independen
1     Golkar
PPP
PKPI
19.215 (20,9%) suara
6 (20,0%) kursi
Tjhai Nyit Khim, S.H. H. Suriyadi M.S., S.Sos., M.Si.
2     PDI-P
NasDem
Demokrat
Hanura
39.288 (42,7%) suara
14 (46,7%) kursi
Tjhai Chui Mie, S.E. Drs. H. Irwan, M.Si.
3     PKB
Gerindra
PKS
PAN
30.971 (33,7%) suara
10 (33,3%) kursi
H. Abdul Mutalib, S.E., M.E. Muhammadin, S.E.
4     Independen 17.077 (10,4%) dukungan
Andi Syarif T.U.W, S.T., M.T., M.Si. (Han.) dr. H. Nurmansyah, M.Kes.

Hasil sunting

Hasil perolehan suara Pemilukada Kota Singkawang 2017:[1]

Pasangan Calon Perolehan Suara % Suara
Tjhai Chui Mie dan Irwan 38.486 42,6%
Abdul Mutalib dan Muhammadin 24.241 26,8%
Andi Syarif T.U.W. dan Nurmansyah 15.321 17,0%
Tjhai Nyit Khim dan Suriyadi M.S. 12.239 13,6%
Suara Sah 90.287 96,7%
Suara Tidak Sah 2.502 2,7%
Partisipasi Pemilih 92.789 58,4%
Tidak Menggunakan Hak Pilih 65.964 41,6%
Jumlah Pemilih Terdaftar 158.753 100,0%

Persebaran perolehan suara di tingkat kecamatan:

Kecamatan Singkawang Barat Singkawang Selatan Singkawang Tengah Singkawang Timur Singkawang Utara
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah %
Tjhai Nyit Khim dan Suriyadi M.S. 3.000 15,2% 3.300 16,6% 2.928 10,3% 1.777 19,6% 1.234 9,3%
Tjhai Chui Mie dan Irwan 11.405 57,7% 10.137 51,1% 9.029 31,9% 4.683 51,6% 3.232 24,3%
Abdul Mutalib dan Muhammadin 3.327 16,9% 3.822 19,3% 9.584 33,9% 1.115 12,3% 6.393 47,9%
Andi Syarif T.U.W. dan Nurmansyah 2.202 10,2% 2.577 13,0% 6.763 23,9% 1.496 16,5% 2.643 18,5%
Jumlah Suara Sah 19.754 97,6% 19.836 97,4% 28.304 97,0% 9.071 96,7% 13.322 97,9%
Jumlah Suara Tidak Sah 488 2,4% 537 2,6% 875 3,0% 311 3,3% 291 2,1%
Partisipasi Pemilih 20.242 42,7% 20.373 60,0% 29.179 63,9% 9.382 67,9% 13.613 75,9%
Tidak Menggunakan Hak Pilih 27.119 57,3% 13.610 40,0% 16.476 36,1% 4.428 32,1% 4.331 24,1%
Pemilih Terdaftar 47.361 100,0% 33.983 100,0% 45.655 100,0% 13.810 100,0% 17.944 100,0%

Pasca Pilkada sunting

Tjhai Chui Mie dan Irwan resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang pada 17 Desember 2017 oleh Gubernur Drs. Cornelis, M.H. di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Kota Pontianak. Pelantikan tersebut didasarkan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.61-3283 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Wali Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta pada 8 Juni 2017.[2]

Referensi sunting

Pranala luar sunting