Pembicaraan:Syi'ah

Komentar terbaru: 6 tahun yang lalu oleh F1fans pada topik "Agama"

Topik yang sama dalam bahasa inggris sangat berbeda pemahamannya. Orang berbahasa inggris jauh lebih jujur dan adil daripada orang berbahasa indonesia.

Orang yang mengisi entri tentang Syiah dalam bahasa indonesia bukanlah seorang yang cukup ilmu, jujur, adil, mengenal tentang Syiah. Orang yang mengisi entri ini sebaiknya dipecat dari wikipedia, karena tidak memberikan informasi secara jujur, benar dan adil.– komentar tanpa tanda tangan oleh 202.152.170.254 (bk).

Wikipedia ini diisi sukarelawan, jadi tidak ada namanya "pemecatan". Jika Anda bisa membantu memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat atau netral, Anda dipersilakan untuk melakukannya. Hayabusa future 11:34, 25 November 2005 (UTC)

Bagus kiranya tuan memberi link kepada artikel-artikel dalam bahasa inggeris itu. --Nik Ahmad Zainalddin (bicara) 09:47, 30 April 2009 (UTC)

rmv NPOV tag sunting

Tampaknya artikel ini sudah banyak mengalami perbaikan dibanding saat POVnya masih dipertanyakan, saya remove tagnya, nanti kalau ada yang merasa masih "ngga netral" monggo ditaruh kembali dan mohon diberikan alasannya, thx Wiendietry Japri 02:37, 12 Juli 2006 (UTC)

Apakah tag tidak netral pada sub judul "Kontroversi tentang Syi'ah" sudah dapat dihilangkan? Saya sudah mengubah gaya penyampaian sedikit. Salam, Naval Scene 06:04, 17 April 2007 (UTC)

Bagian artikel yang dipindahkan sunting

Pendapat imam-imam besar kaum Syi'ah sunting

Bagian artikel berikut merupakan artikel yang dipindahkan dari artikel utama: aday(ngobrol) 07:28, 21 April 2007 (UTC)

Imam Said bin Abdullah bin Abi Khalaf al-Ashari al-Qummi (wafat 301 H/913 M) berkata dalam bukunya "Al Maqaalaat wal Firaq" bahwa ia mengakui wajibnya keimaman kepada Ali, raj’iyah Ali, dan menampakkan celaan terhadap kepemimpinan Abi Bakar, Umar dan Utsman atas umat Islam, serta sahabat yang mendukung kekhalifahan mereka. Pendapat tersebut seperti juga yang dikatakan oleh al-Hasan bin Musa al-Nawbakhti (wafat 310 H/922 M) di bukunya "Firaqus Syi’ah", serta Muhammad bin Muhammad bin Abd al-Aziz al-Kashshi (wafat 340 H/951 M) dalam bukunya yang dikenal dengan "Rijaalul Kashshi". Demikianlah pendapat yang tercantum dalam kitab-kitab karangan dari beberapa syeikh-syeikh besar Syi'ah.

Akan tetapi menampakkan celaan terhadap para sahabat; Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dll. sangat ditentang oleh kebanyakan ulama' besar syi'ah kerena dianggap memecah belah persatuan persaudaraan umat islam. Dalam khotbah Imam Khomeini dan Imam Ali Khamenei tidak ada satu katapun yang menghina sahabat besar. Adapun penyelaan terhadap sahabat juga terdapat di riwayat Sunni, cobalah rujuk kembali dan pahamilah pendapat syi'ah dari buku-buku konkrit mereka supaya mendapatkan hasil objektif dan mewujudkan persaudaran sunni-syi'ah dalam persatuan Islam. Revisi per 12:58, 21 April 2007 oleh 125.164.120.184

kenalilah syi'ah dari syi'ah sunting

syi,ah ternyata tidak seburuk yang kita kira.banyak dari kita alussunnah kalau syi'ah lebih buruk dari yahudi,babi,dan lainnya. padahal kalau kita lihat mereka juga bersyahadat tiada tuhan selain allah dan muhammad adalah utusan allah.mereka sholat lima waktu dengan jumlah rokaat yang sama seperti sholat kita sunni.mereka puasa,zakat,haji,dan beribadah seperti kita.kalaupun ada perbedaan maka itu hanya masalah furu'iyah yang diantara ahlussunnah sendiripun ada perbedaan semacam itu,yaitu perbedaan madzhab hanafi,hanbali,maliki,dan syafi'i.dan bahkan rektor al-azhar mahmud syaltut dan beberapa ulama' lain menyepakati syi'ah kalau dijadikan madzhab sah islam seperti madzhab syafi'i dan yang lainya.saya sebenarnya ingin bicara panjang lebar untuk mengenalkan saudara kita syi'ah yang sering dikenal dengan hal-hal yang tidak sepakati oleh saudara syi'ah sendiri.hanya saja waktu dan tempat yang kurang mencukupi.harapan saya supaya anda kenal syi'ah dengan keadaan mereka yang mereka benarkan bukan dengan apa yang kita pahami secara fanatik dan keegoisan.bukankah kita mengaku ahlu sunnah wal jama'ah yang maksudnya adalah penganut sunnah rosul dan pemegang persatuan islam.mencela,menghina,mengolak,menganiyaya,merusak,anarkis,berbuat dan berkata kasar bukanlah termasuk sunnah dan akhlak nabi saw,justru itu pemecah belah islam.nabi sopan santun dan berakhlak mulia,tidak berkata dan bertindak kasar serta tidak bermoral.--125.164.120.184 05:25, 22 April 2007 (UTC)

Halo Bung Pengguna:125.164.120.184, Saya sependapat (telah saya tulis juga di halaman pembicaraan anda), yaitu agar penulisan di Wikipedia ini ensiklopedik dan membahas semua pendapat dengan senetral mungkin. Silahkan anda turut melengkapi artikel ini dengan rujukan kitab Syi'ah atau kutipan referensi lainnya yang anda miliki. Sehubungan dengan komentar anda, saya ada beberapa tanggapan, sbb:
  • rujuk masalah imamah abu bakar dan umar. Rujukan yang anda minta saya tidak ada, bila anda ada silahkan tambahkan, pasti menambah bobot artikel tersebut.
  • sebenarnya sangat aneh kalau anggapan diatas dibenarkan, karena dalam syi'ah itu merupakan kebatilan!. sama seperti sunni, tidak semua yang ada di buku syi'ah dibenarkan syi'ah. Bila anda ada kitab-kitab Syi'ah yang menyatakan hal tersebut suatu kebatilan dan tidak membenarkan hal tersebut, silahkan anda cantumkan, pasti menarik dan akan menambah pengetahuan.
  • tapi perlu diketahui bahwa zaid bin ali tidak dianggap imam oleh kebanyakan kaum syi'ah. Sudah disebutkan di bagian atas artikel, bahwa Zaid bin Ali adalah Imam buat kaum Syi'ah Zaidiyyah.
  • dalam diwan al-syafi'i, terdapat penggalan sya'ir imam syafi'i "kalau memang cinta pada ahlul bait adalah rofidhoh, maka ketahuilah aku ini adalah rofidhoh". Ya memang Imam Syafi'i yang dari Banu Al-Muththalib pernah menyatakan kecintaannya pada Imam Ali dan pengikutnya. Bila saya sudah temukan kembali referensi saya, saya juga akan menambahkannya.
  • dalam khotbah imam khomeini dan imam ali khamenei tidak ada satu katapun yang menghina sahabat besar. Saya setuju di Iran saat ini para pemimpinnya tidak lagi mengangkat perbedaan imamah tsb. Hal ini dapat anda tuangkan dalam bentuk sub-judul tersendiri, misalnya "Pendapat mutakhir kaum Syi'ah Itsna 'Asyariah". Bila ditambahkan kutipan pendapat Imam Khomeini, Imam Rafsanjani atau Imam Ali Khamenei tentulah lebih elok.
Salam, Naval Scene 08:06, 22 April 2007 (UTC)

pendapat imam syi'ah tentang abu bakar sunting

Ja'far Ash-Shadiq imam ke enam Syi'ah

sikap Imam Ja’far ash Shadiq terhadap Abu Bakr dan ‘Umar bin al Kaththab. Kecintaannya terhadap mereka berdua tidak perlu dipertanyakan. Bagaimana tidak, mereka berdua adalah teman dekat kakek (yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam), dan sebagai penggantinya. ‘Abdul Jabbar bin al ‘Abbas al Hamdani berkata,”Sesungguhnya Ja’far bin Muhammad menghampiri saat mereka akan meninggalkan Madinah. Ia berkata,’Sesungguhnya kalian, Insya Allah termasuk orang-orang shalih dari Madinah. Maka, tolong sampaikan (kepada orang-orang) dariku, barangsiapa yang menganggap diriku imam ma’shum yang wajib ditaati, maka aku berlepas diri darinya. Barangsiapa menduga aku berlepas diri dari Abu Bakr dan ‘Umar, maka aku pun berlepas diri darinya’.”

Ad Daruquthni meriwayatkan dari Hanan bin Sudair, ia berkata: “Aku mendengar Ja’far bin Muhammad, saat ditanya tentang Abu Bakr dan ‘Umar, ia berkata,’Engkau bertanya tentang orang yang telah menikmati buah dari surga’.”– komentar tanpa tanda tangan oleh 223.255.231.29 (bk).

Rujukannya? Kalau ada bisa ditambahkan di artikel, kalau tidak ya sekadar wacana saja. Salam, Naval Scene (bicara) 17 Agustus 2013 09.17 (UTC)Balas

Referensi harus dari buku2 Syiah sunting

Selama referensi untuk Syiah diambil dari buku2 Sunni, maka artikel ini tidak akan bisa dianggap netral. Diharapkan para penulis Syiah yang mengisi artikel tentang Syiah. Atau kalau penulis Sunni yang mau nulis, dia HARUS merujuk ke buku2 Syiah dan bertanya tentang kebenaran pemahamannya tentang Syiah baru boleh nulis di artikel wikipedia ini. – komentar tanpa tanda tangan oleh 202.93.36.85 (bk).


Lho saya malah heran. Yang saya tahu sesuatu itu justru netral atau bahkan lebih netral bila "kebenaran"-nya dirujuk oleh pihak lain. Yang tidak netral dan harus dirujuk langsung ke pihak yang bersangkutan adalah hal-hal yang menunjukkan ketidak-benaran atau penyimpangan pihak tersebut.

Contoh: Apabila Syiah mengklaim 12 Imam dari kitab Sunni (misal Sahih Bukhari) dan memang ada maka hal itu netral. Karena 12 Imam menurut Syiah merupakan kebenaran.

Sebaliknya menurut Sunni Abdullah bin Saba itu nyata dan menjadi sumber Syiah menurut rujukan Sunni sementara menurut Syiah tokoh itu fiktif (tidak benar), maka kita tidak bisa menggunakan rujukan Sunni tersebut. Kita harus menggunakan rujukan Syiah dalam hal ini.

Kesimpulan: menurut saya, netralitas tidak harus ditandai dengan keharusan menggunakan rujukan dari pihak yang sama selama hal itu memiliki "kebenaran" bagi pihak yang dibahas. Namun untuk hal yang tidak diterima sebagai kebenaran hal tersebut harus terlebih dahulu dicek dan dirujukkan dengan pihak yang dibicarakan.

Dengan demikian, sudah saatnya tag ketidak-netralan itu dihilangkan.

Wassalam, Pengguna:Oleleho 12:59, 18 Agustus 2007 (ET)

Semula ada syiah ali r.a.dan syiah muawiyah r.a., yg ke2 nya sama2 sunni, yg tak kafirkan umar,abubakar,utsmaan r.a. Mz.arifin. (bicara) 7 April 2016 15.13 (UTC)Balas

Sekedar komentar saya sunting

Saya telah mempelajari beberapa artikel di wikipedia tentang muslim Syiah ini, saya tertarik karena saya merasa diri saya cukup berkaitan erat dengan mereka, tetapi saya sangat menghargai kenetralan, baiknya jika setiap kota memiliki perpustakaan umum seperti kota yang saya tinggali, sekarang saya sedang membaca dan mempelajari sebuah buku yang saya tahu adalah berasal dari kalangan muslim syiah (mohon dibenarkan jika saya salah) berjudul "dari Adam hingga Isa". Buku tersebut banyak sekali memakai rujukan-rujukan dari para imam Syiah, dan tentunya saya mengetahui beberapa nama mereka sejak saya masih kecil. Beberapa perkataan saya tidak menyetujuinya sebagai muslim, karena saya adalah anggota baru disini, maka saya meminta izin bolehkah saya mengutip beberapa perkataan yang diklaim berasal dari para imam dari buku tersebut ke sini sebagai bahan rujukan ?. – komentar tanpa tanda tangan oleh Alizain (bk).

Silahkan Bung Alizain, setiap orang dapat menyunting untuk meningkatkan kualitas artikel ini. Sedikit panduan mengutip, dapat melihat halaman-halaman berikut ini Wikipedia:Bukan riset asli, Wikipedia:Pemastian, Wikipedia:Sudut pandang netral. Salam, Naval Scene (bicara) 14:25, 2 Agustus 2008 (UTC)

Kenali Syiah dari Rujukan Syiah. agar kesimpang siuran tidak berlarut larut, sebaiknya syiah membuka diri. yaitu dengan mempresentasikan rujukan-rujukan utama. Alkaafy dan tiga kitab utama lainnya yang disebut sebagai Alkutub Alarba'ah itu. tidak perlu men-judge salah benarnya dahulu, tetapi fokuskan perhatian pada keterbukaannya. barometer keterbukaan rujukan utama yang dimaksud adalah ketersediaan referensi itu di pasaran. Availability di toko-toko sehingga masyarakat bisa membeli dengan bebas. akses sedemikian rupa adalah fital, mengingat pentingnya rujukan utama bagi sebuah ideologi. saat ini syiah terlalu sibuk melempar kritik terhadap kitab-kitab Sunny, sementara syiah sama sekali tidak membuka referensi utama mereka secara publik. Referensi utama seharusnya tidak hanya tesimpan di suatu tempat saja layaknya benda purbakala yang dimuseumkan. – komentar tanpa tanda tangan oleh Dewicanda (bk).

yang benar syiah pa sunni sich 110.136.187.243 17:58, 20 Oktober 2010 (UTC)


Halo, untuk semua: Ini adalah halaman pembicaraan yang digunakan untuk mendiskusikan penyempurnaan artikel Syi'ah. Halaman ini bukanlah forum untuk diskusi umum mengenai subyek artikel. Selanjutnya setiap pembicaraan harus membahas penyempurnaan isi artikel. Terima kasih. Naval Scene (bicara) 28 Oktober 2011 00.44 (UTC)Balas

Komunitas Syi'ah sunting

Diantara daftar yang tertulis di bawah subyek ini ada "Solat Syi'ah" yang tidak relevant dengan judul dan bertendensi (biased). Saya sudah hapus. Orang bisa mencari sendiri yang pro atau kontra Syi'ah di dunia maya. Wikipedia berperan sebagai pemandu info, bukan pencetus konflik. Oleleho (bicara) 15 Februari 2012 02.38 (UTC) OlelehoBalas

Lihat dari sudut pandang syi'ah juga sunting

Netralitas dari bagian "Kontroversi Syi'ah" dipertanyakan. Di bagian ini, ada salah satu pemikiran yang dominan

- Perlu diperjelas, sunni mana yang menyebut syi'ah itu Rafidhah, sehingga tidak muncul kesalahpahaman
- Perlu data yang valid, mengapa syi'ah menolak kepemimpinan Abu Bakar dan 'Umar. Silakan cari referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Seluruh sekte syi'ah menghormati sahabat Nabi, selama dia memiliki perilaku yang baik. Tidak hanya zaidiyah. Silakan tanya kepada para ulama syi'ah mengenai sudut pandang syi'ah kepada para sahabat.
- Ibnu Taimiyah terkenal tidak suka kepada para pengikut 'Ali (anda bisa cek dalam kitab-kitabnya), sehingga riwayat sebanding dari selain Ibnu Taimiyah diperlukan sebagai pembanding bagi hadits-hadits Ibnu Taimiyah.

Harap perhatikan mengenai netralitas!

Gravbeat (bicara) 26 November 2012 10.26 (UTC)Balas

Bung Gravbeat, mungkin penyunting lain tidak punya "data yang valid" yang anda miliki. Anda bisa saja mengubah artikelnya sendiri dengan mencantumkan rujukan-rujukan anda. Salam, Naval Scene (bicara) 12 Juni 2013 14.19 (UTC)Balas

komentar kami (ahlussunnah wal jamaah) sunting

sesungguhnya syiah itu benar benar salah karena tidak berdasarkan hadis shahih dan alquranulkarim. sangat tidak masuk akal kalian menghina sahabat nabi. padahal nabi muhammad s.a.w saja percaya pada mereka mengapa kalian tidak percaya apa yang dipercaya nabi s.a.w bila kalian tidak percaya pada sahabat maka jangan percaya pada nabi dan ahlibait karena nabi dan ahlibait saja percaya pada para sahabat. apa bukti dan dalil kalian untuk mengkafirkan sahabat ??! apakah dari ushul al kafi? kalau begitu siapa pengarangnya? apakah ia orang tepercaya ? jangan kalian mengikuti syaithan yang ingin memasukkan kalian dalam neraka !!!– komentar tanpa tanda tangan oleh 39.228.30.99 (bk).

Dalam Wikipedia kami tidak menetapkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kami membuat dan mengedit artikel di Wikipedia dengan sebisa mungkin tanpa pengaruh opini yang tak netral. Hysocc, Let's talk 15 Agustus 2013 08.50 (UTC)Balas
Bung Anonim, anda salah forum. Wikipedia bukanlah forum opini suatu kepercayaan tertentu. Opini anda, yang sangat mungkin adalah benar, tempatnya ialah di blog/website pribadi, yang memang adalah tempat menyuarakan pendapat secara subyektif. Sedangkan Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia. Mengelompokkan semua penulis sebagai "kalian" tidak tepat, karena artikel ini ditulis oleh banyak sekali orang, bisa saja Sunni, Syiah, Kristen, Hindu, Budha, Atheis, juga penguna Anonim seperti anda. Silakan menyunting artikel ini dengan menambahkan rujukan anda, bila ingin memperbaikinya agar menjadi artikel yg lebih baik. Semoga jelas, Naval Scene (bicara) 16 Agustus 2013 13.20 (UTC)Balas

keburukan syiah pada kaum ahlusunnah waljam'ah sunting

inilah dia kerusakan yg dibuat syiah
- membantai kaum muslim suriah
- membantu israel secara sembunyi
- mengubah ajaran islam dan mengubah quran
- mengubah kalimah azan
- bersama hizbullah menghancurkan muslim sunni dengan senjata berbahaya

itulah kerusakan yg dibuat syiah ini bukan penghinaan tapi kebenaran.– komentar tanpa tanda tangan oleh 39.228.30 (bk).

referensinya? Hysocc, Let's talk 15 Agustus 2013 08.44 (UTC)Balas

Insyaallah bisa saya provide jika berkenan. SküllSplittér (bicara) 17 Agustus 2013 09.36 (UTC)Balas

Kalo ini bisa dipake referensi nggak?

Soalnya susah nyari referensi dari syiah yang menyatakan kalo diri mereka tu sesat.– komentar tanpa tanda tangan oleh 198.7.58.81 (bk).

Saya komentar sedikit. Sesat atau benar itu suatu penilaian subyektif. Media massa dakwah/misi wajar kalau bersifat subyektif, sedangkan artikel ensiklopedia harus ditulis secara obyektif. Utarakan saja ciri-ciri/karakteristik alirannya, dan biarkan pembaca yg sudah dewasa dan berlogika untuk menentukan pandangan mereka sendiri. Lingkup pendapat dalam referensi juga perlu diperhatikan, apakah lingkup Indonesia, daerah, atau internasional. Kalau nahimungkar.com, itu situs web maka tidak diangap sebagai rujukan yang netral. Demikian juga situs staff.ipb.ac.id, itu blog perorangan dan tidak kuat untuk jadi rujukan. Situs beritasatu.com, itu situs media massa nasional, namun cuma mengabarkan pendapat seorang menteri Indonesia, yaitu pendapat perorangan dan bukan keputusan kementerian. Referensi yang diberikan perlu/haruslah yang berbobot, dikutip dari sumber-sumber ilmiah, dan netral. Salam, Naval Scene (bicara) 12 September 2013 14.49 (UTC)Balas
Bung Naval, Saya takut bukti dan referensi yg seperti yg anda minta itu tidak pernah exist, Apakah harus menunggu fatwa dari situs kepresidenan RI, atau bagaimana. Karna Presiden kan seorang militer. jadi yang lebih tepat ngurusin dan bertangjawab dlm hal ini tentunya kementrian Agama dan Mentreti Agamanya. tentunya kita tidak bisa hanya melihat alamat link diatas saja kan, tapi juga esensinya dan sumber asalnya . Kalau kita mengerti carakerja pointer/shortcut yg mana dia berfungsi sebagai penunjuk kepada "inti" yg sesungguhnya. maka pertama, staff.ipb.ac.id itu bukan intinya, tapi fatwa MUInya yg dia muat, jk anda mau anda bisa crosscheck ke MUI. bgt juga dari blog pribadi dan dakwah sekali lagi jangan lihat urlnya saja. Cek benar nggak Malaysia mengeluarkan larangan terhadap Syiah. coba cek ini berita dari Bernama kantor berita Malaysia, masih kurang valid? http://international.okezone.com/read/2013/09/10/411/863923/redirect
kemudian anda meng-hanyakan pendapat seorang menteri, padahal menteri tersebut mengatakan: ""Ternyata Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan kementerian agama menyatakan Syiah bukan Islam, tapi saya lupa tahun berapa," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, di gedung DPR (25/1)."
"Selain itu, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pernah mengeluarkan surat resmi No.724/A.II.03/101997, tertanggal 14 Oktober 1997, ditandatangani Rais Am, M Ilyas Ruchiyat dan Katib KH. Drs. Dawam Anwar, yang mengingatkan kepada bangsa Indonesia agar tidak terkecoh oleh propaganda Syiah dan perlunya umat Islam Indonesia memahami perbedaan prinsip ajaran Syiah dengan Islam.
"Menag juga mengatakan Kemenag mengeluarkan surat edaran no. D/BA.01/4865/1983 tanggal 5 Desember 1983 tentang hal ihwal mengenai golongan Syiah, menyatakan Syiah tidak sesuai dan bahkan bertentangan dengan ajaran Islam. "
jadi bisa dikategorikan itu bukan pendapat pribadi tapi dari Instansi resmi, hanya saja beliau nggak inget tahunnya diluar kepala. Disitu juga ada pernyataan dari PBNU dan Kementrian Agama beserta nomer kep nya. Kecuali anda menganggap Kemenag, PBNU dan MUI sebagai referensi yang tidak yang berbobot, ilmiah, dan netral. Sebenarnya kalo mau ngomongin syiah kebanyakan referensinya bakalan pake bahasa persia dgn tulisan arab, ditaruh di sini juga sapa yg ngerti. mkanya biar yg kompeten aja yg bicara yaitu bbrp lembaga yg diatas tadi. Ternyata netral itu juga subjektif, karena saya merasa anda bertindak lebih sebagai defender daripada netral. Pengguna:anonem 21 September 2013 23.04 (UTC)Balas
Terima kasih banyak, pendapat anda menurut saya cukup baik. Nanti saya coba lihat ulang, apa-apa yang anda cantumkan untuk digunakan di badan artikel. Namun perlu anda pahami, di Wikipedia esensi sumber bukan yang utama, melainkan kredibilitas rujukan lah yang utama. Justru url-nya itu penting sekali (Wikipedia:Sumber tepercaya). Karena itu sumber2, buku2, atau pranala2 (link) yang kredibel lah yang harus dijadikan rujukan. Ini banyak tidak dipahami oleh para penyumbang pemula/anonim. Harap pahami bahwa komentar saya memang berfungsi sebagai pembela (defender), tapi terhadap Wikipedia:Wikipedia bukanlah dan Wikipedia:Lima pilar. Cukup anda tampilkan (karena yang ingin mengembangkan artikel ini anda) rujukan2 tersebut dalam bahasa Indonesia (bahasa2 asing lainnya juga boleh), tetapi haruslah dari sumber2 yang kredibel dan bisa dicek ulang oleh orang2 lain. Jangan katanya-katanya, itu tidak sesuai dengan persyaratan2 di Wikipedia. Bila bukti itu belum eksis, maka jangan tambahkan dulu di artikel, begitu saja. Catatan: Saya berharap untuk melanjutkannya Bung Anonim mendaftar, agar dialog bisa lebih jelas. Sebab sedikit sekali penyumbang yang ingin mengembangkan topik-topik agama Islam secara baik dan sesuai kaidah2 penulisan di Wikipedia. Semoga kedepannya kita bisa berkolaborasi bersama. Salam hormat, Naval Scene (bicara) 22 September 2013 07.24 (UTC)Balas

Syahadat versi Syiah, Syahadatnya saja sudah beda. Silakan lihat ini. http://www.facebook.com/photo.php?v=1466591600232556 Seorang yang ingin masuk agama Syiah harus mengikrarkan syahadat baru, tentu saja syahadatnya ala Syi'ah. Syahadat ala Syiah ini dipandu oleh seorang ulama Syi'ah Yasir Habib". Di antara isi syahadat Syiah adalah mengutuk para sahabat Nabi (Abu Bakar, Umar, dan Utsman). Juga mengutuk istri Nabi 'Aisyah dan Hafshah. Dalam kitab Thaharah mereka, Khomeini menyebut sahabat Nabi itu lebih menjijikkan daripada anjing & babi.

Talbiah Haji versi Syiah, Dengar apa yang Syiah ini jeritkan ketika Haji. Labaik Ya Husain (kami datang kepada kamu Hussain)! bukannya, Labaik Ya Allah (kami datang kepada-Mu wahai Allah)! Beginikah caranya mereka mengerjakan Haji? Dengan bendera-bendera Syiah yang berwarna kuning, merah, hitam dan kaum perempuan yang terjerit pekik!! Ya Haidar Ya Haidar!! Bukankah sepatutnya Labaikallahumma labbaik.. Lihat disini http://www.facebook.com/photo.php?v=549188008483805 199.115.117.235 22 Oktober 2013 13.58 (UTC)Balas

Yang ini liputan dari Khazanah Trans 7 hari ini; 24 menit, silahkan yang bisa masukan ke pranala luar. 199.115.117.235 31 Oktober 2013 16.38 (UTC)Balas

Sikap Muhammadiyyah thd Syiah;

  • Pertama: Muhammadiyah meyakini bahwa Nabi Muhammad yang ma’shum. Oleh sebab itu, Muhammadiyah menolak konsep kesucian Imam-imam (ma’shumnya imam-mam) dalam ajaran Syi’ah.
  • Kedua: Muhammadiyah meyakini bahwa Nabi Muhammad tidak menunjuk siapa pun pengganti beliau sebagai Khalifah. Kekhalifahan setelah beliau diserahkan kepada musyawarah umat, jadi kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhum adalah sah. Oleh sebab itu, Muhammadiyah menolak konsep Rafidhahnya Syi’ah.
  • Ketiga: Muhammadiyah menghormati Ali bin Abi Thalib sebagaimana sahabat-sahabat yang lain, tetapi Muhammadiyah menolak kultus individu terhadap Ali bin Abi Thalib dan keturunannya.
  • Keempat: Syi’ah hanya menerima hadis dari jalur Ahlul Bait, ini berakibat ribuan hadis shahih –walaupun diriwayatkan Bukhari Muslim- ditolak oleh Syi’ah. Dengan demikian, banyak sekali perbedaan antara Syi’ah dan Ahlussunnah baik masalah Aqidah, Ibadah, Munakahat, dan lain-lainnya.

Sikap tersebut hendaknya menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah khususnya dan umat Islam pada umumnya, sehingga dengan demikian kita bersikap waspada terhadap ajaran dan doktrin Syi’ah yang memang sangat berbeda dengan faham Ahlussunnah yang banyak dianut oleh mayoritas umat Islam Indonesia. Di samping itu, realitas, fakta dan kenyataan menunjukkan pada kita bahwa di mana suatu negara ada Syi’ah hampir dapat dipastikan terjadi konflik horizontal. Hal tersebut tentu harus menjadi perhatian kita semua jika ingin negara kesatuan Republik Indonesia tetap utuh dan ukhuwah Islamiyah tetap terjaga. Sumber: Majalah Tabligh No. 7/IX/ Jumadal Awal-Jumadil Akhir 1433 H, hal 5. 199.115.117.235 3 November 2013 15.43 (UTC)Balas

BUKU-PANDUAN-MUI-MENGENAL-MEWASPADAI-PENYIMPANGAN-SYI-AH-DI-INDONESIA disini http://www.scribd.com/doc/183188603/BUKU-PANDUAN-MUI-MENGENAL-MEWASPADAI-PENYIMPANGAN-SYI-AH-DI-INDONESIA#download atau http://dl.dropboxusercontent.com/s/z1moxxf83pxh22g/183188603-BUKU-PANDUAN-MUI-MENGENAL-MEWASPADAI-PENYIMPANGAN-SYI-AH-DI-INDONESIA.pdf .83.170.97.21 21 November 2013 14.52 (UTC)Balas

Kiblat Baru Syiah Di Karbala sunting

PM Irak Nuri Maliki seorang Syiah kental ingin memindah kiblat dari makkah ke karbala.

Juga Hezbollah Syiah Lebanon-Iran siap menngincar Makkah untuk dihapus.

28 Desember 2013 03.22 (UTC)

Nouri adalah seorang yang direkrut Saddam Hussein dan sekarang dipakai oleh Amerika Serikat. Aneh saja, sunni dan syiah selalu berperang, tapi kenapa direkrut oleh Irak yg sunni, kemudian dipercaya pernyataannya tentang pemindahan kiblat adalah pernyataan umumnya syiah yg di Iran.

pertanyaan sunting

--180.241.83.236 21 November 2013 03.43 (UTC)abrar maaf saya ingin bertanya syiah itu mengambil hadis dari mana kitabnya dari mana sil silahnya kalau bis pakai rujukannya ya tolong....Balas

Sepertinya banyak yang belum bisa memilah antara teguh dalam aqidah dan netral dalam ilmu pengetahuan, sifat subyektif yang wajib dan dibenarkan untuk aqidah dan sifat obyektif yang dijunjung tinggi dalam ilmu pengetahuan. Semoga ummat Islam bisa lebih dewasa suatu saat nanti. Alloin (bicara) 21 Januari 2014 03.25 (UTC)Balas
Baiklah pak Alloin yang obyektif, saya tambahkan dokumentasi ritual syiah di Indonesia sebagai pengayaan saja. http://archive.org/details/RitualSyiahIndonesia 199.115.117.235 29 Januari 2014 16.14 (UTC)Balas

http://koepas.org/index.php/datfak/649-generasi-syiah-mendatang-di-indonsia-boom-yang-akan-menghancurkan-nkri

syiah. sunting

Semula ada syiah ali r.a.dan syiah muawiyah.

Kedua nya sama2 sunni, yg tak kafirkan umar,abubakar,utsmaan,ali r.a. Mz.arifin. (bicara) 7 April 2016 15.10 (UTC)Balas

"Agama" sunting

Apakah sebaiknya kalimat pembukanya dituliskan sebagai "Syiah" saja daripada "Agama Syiah"? F1fans (bicara) 24 Februari 2018 09.47 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Syi'ah".