Pembicaraan:Namber, Numfor Barat, Biak Numfor
| Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Namber, Numfor Barat, Biak Numfor. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
| Cari sumber: "Namber, Numfor Barat, Biak Numfor" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP | |||
 |
Artikel ini merupakan bagian dari ProyekWiki berikut ini: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Kampung Namber merupakan salah satu kampung yang terletak di distrik Numfor barat kabupaten Biak Numfor dimana wilayahnya merupakan wilayah pantai Sebelah Timur berbatasan dengan kampung Manwawa distrik buryadori, sebelah Barat berbatasan dengan laut Pasifik, sebelah Selatan berbatasan dengan kampung Serbin, dan sebelah Utara berbatasan dengan dengan kampung Rimba raya. Secara geografis letak kampung Namber berada pada 1°3’52” lintang selatan dan 134°49’ 38” bujur timur dengan luas wilayah ± 2.000 Ha. Iklim Wilayah kampung Namber terletak di distrik Numfor barat kabupaten Biak Numfor yang secara georgafis terletak di dekat garis khatulistiwa. Wilaya administrasi kabupaten Biak Numfor di bentuk oleh kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil. Letak geografisnya dekat dengan lintang 0° khayulistiwa dan di kelilingi oleh samudra pasifik. Secara umum pola iklim di pengruhi Monsoon dan Maritime, yang mana porsi besaran pengaruhnya adalah pada martimnya. Sebagai akibatnya, curah hujan yang jahu relative merata sepanjang tahun, sehingga batas musim antara musim kemaru dan musim hujan di Biak Numfor rata-rata 309,3 mm. Suhu rata-rata di kabupaten Biak Numfor mencapai 25.5° C dengan iklim rata-rata antara 21°C samapi dengan 32°C. tingkat kelembahpan udara di wilayah kabupaten Biak Numfor sangat tinggi, yaitu berkisar antara 85-88% dengan kecepatan angin 3.2 knot. Penyinaran matahari rata-rata mencapai 49-62% sehingga kabupaten Biak Numfor termasuk dalam daerah dengan iklim panas sedang. Tanah dan lahan Menurut laporan (KKN UNIPA 2013), Pulau-pulau yang berada di wilayah kabupaten Biak Numfor termasuk pulau Numfor, terdiri batu karang metamorfik (filit, kuartit, chrit) sebagai bagian dari lempengan pasifik yan terdessak unggul-unggul baltik. Sebagian besar jenis tanah di darah ini adalah renzina dan mediteran, dan sebagiannya kecil rogosol di daerah pantai. Hampir sebagian besar di dareah ini terbentuk dari bahan induk batuan kapur. Keadaan penyebaran dan jenis adalah sebagai berikut: • Di daerah pantai terdapat jenis tanah rogosol/ alluvial dan litosol. Tanah tersebut tidak memiliki tingkat kesuburan nyang baik, karena didominasi oleh tekstur pasir dengan solum tanah yang relative dangkal. Tanah regosol kebanyakan di tumbuhi tanaman kelapa. • Di daerah perbukitan terdapat jenis tanah litosol dan mediteran coklat merah dan merah kuning. Tanah ini memiliki kesuburan rendah, karena memiliki solum dangkal dan kandungan unsure hara rendah. Tanah mediteran terdapat hanya di bagian cengkung dan agak datar. • Daerah dataran tinggi umunya terdapat jenis renzina, sebagian kecil mediteran merah kuning dan regosol. Tanah renzina memiliki tingkat kesuburan yang baik dan kaya akan kandungan organic. Flora dan fauna Potensi flora dan fauna di kampung Namber dilaporkan mahasiswa KKN UNIPA ( 2014) dapat dijelasakan sebagai berikut: Potensi Flora/ tanaman berkayu yang terdapat di kampung Namber adalah Matoa (Pometia sp), Kayu besi (Intsia sp), Sukun (Artocarpus communis), mangga (Manggivera indica), Kayu susu (Astonia scolaris), Durian (Durio sp), Lansat (Lansium olaifera), Kendodong (Spondias sp), Rambutan (Nephelium lappaceum), Jambu (Zysigium sp), Kelor (Molinga oleifera), dan pohon kelapa (Cocos nucifera). Sedangkan tumbuhan yang tidak berkayu adalah Pisang (Musa paradisiacal),Nenas (Annanas comosus), Sirih (Piper betle), dan Padanus (Pandanus sp) . Fauna/ hewan yang dominan terdapat di kampung namber adalah Anjing (Canis sp), Babi (Sus sp), Ayam (Ballus galus), Biawak (Veranus salvator), Ketam kenari (Birgus latro), Kakak tua (Cacatua sulphurea), Nuri (Lorius lory), serta hewan liar lain. Hidrologi dan kualitas air. Sumber air yang terdapat di kampung Namber umumnya berasal dari sumur galian serta sumber dari mata air alami. Kualitas air pada sumur galian dapat dikatakana baik, begitupula dengan mata air alami yang kerap kali digunakan warga sebagai sumber air konsumsi. Indikator kualitas air di tinjau dari aspek fisiknya berupakekeruhan tidak keruh, bau tidak berbau. Meski demikian indicator secara kimiawi juga perlu di uji berupa oksigen terlarut dan lain sebagainya. Menurut PERMENKES NOMOR. 492/MENKES/PER/VI/2010 tentang persyaratan kualitas air minum yanh merupakan perbaikan dan keputusam mentri kesehatan 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syrat-syrat dan pengawasan kualitas air minum yang salah satunya menyatakan bahwa kandungan logam besi tertinggi yang di perolehkan adalah sebesar 0,3 mg/L, dengan keadaan sumur pada kampung tersebut kami perkirakan kandungan logam besi dapat lebih tinggi. Masih menurut sumber yang sama, air resapan hutan primer yang ketersediaanya tidak selalu ada juga tidak memenuhi salah satu persyaratan kualitas air minum. Pemanfaatan lahan Lahan di kampung Namber pada umumnya digunakan sebagai tempat pemukiman dan areal pertanian. Masyarakat kampung Namber memanfaakan lahan sebagai tempat berkebung yang bersifat sementara maupun tetap. Jarak pemukiaman masyarakat dengan kebun yang dimilikinya sekita ± 1 km. Pekarangan rumah umunya ditanami berbagai macam buah-buhaan seperti mangga, jeruk, pohon kelapa, serta pohon susu yang berkhasiat sebagai obat tradisonal. Sistim Pemerintahan Sistim pemerintahan kampung Namber dimulai dari seorang kepala kampung yang mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan, di dalam menjalankan tugasnya di bantu oleh aparat kampung yang terstruktur dengan baik dalam suatu pemerintahan kampung . Kependudukan Berdasarkan RPJMK Namber 2016, penduduk kampung Namber di dominasi oleh penduduk asli yang bersuku Numfor, sehingga kearifan lokal sudah dilakukan oleh masyarakat setempat semenjak berdirinya kampung Namber. Berdasarkan data administrasi Pemerintah kampung Namber, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi berjumlah total 261 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 141 jiwa, sedangkan perempuan 120 jiwa, berkaitan dengan data KK Berjumlah 73 jiwa. a. Sebaran penduduk menurut golongan umur Tabel 1 sebaran penduduk menurut golongan umur Tingkatan Umur Jumlah Jiwa 0-15 tahun 87 jiwa 16-55 tahun 133 jiwa 56 tahun ke atas 28 jiwa Sumber: KKN UNIPA 2014 Berdasarkan Tabel 1 diatas menunjukan bahwa kependudukan dikampung Namber masih normal. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah generasi muda. b. Sebaran menurut kepercayaan Presentase agama di kampung namber adalah 97% Kristen protestan, dan 3% beragama Islam yang hidup berdampingan secara harmonis. Masyarakat asli kampung Namber sendiri mayoritas adalah penganut ajaran Kristen protestan sedangkan 3% yang menganut ajran agama Islam merupakan pendatang dari Sulawesi selatan. c. Sebaran penduduk menurut tingkat pendidikan Tabel 2. Sebaran penduduk menurut tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa SD 49 SMP 14 SMA 9 Perguruan Tinggi 2 Pra sekolah 39 Sumber: RPJMK Namber 2015-2016 d. Sebaran penduduk menurut mata pencarian Tabel 3. Sebaran penduduk berdasarkan mata pencarian Jenis Pekerjaan Jumlah Jiwa Petani 23 Nelayan 10 Peternak 20 Usaha Kecil 2 Kios 2 Tukang 4 PNS 4 Sumber: RPJMK Namber 2015-2021 Sebagian besar penduduk kampung Namber bermata pencarian sebagai nelayan dan petani lokal yang lain memiliki beragam jenis pekerjaan seperti terlihat pada tabel 3 di atas. Bermata pencarian nelayan sehingga pemanfaatan lahan di daratan tidak maksimal karena sebagian besar merupakan hutan dan sisanya perumahan rakyat serta fasilitas umum lainya. e. Sebaran penduduk menurut tingkat pendapatan Tingkat pendapatan masyarakat kampung Namber umunya berkisar pada angka 1-2 juta, akan tetapi jumlah masyarakat dengan jumlah pendapatan diatas 5 juta sangat rendah. Hal ini dapat dipahami karena sedikitnya masyarakat yang berprofesi sebagai swasta maupun PNS, dan lebih banyak berprofesi sebagai petani dan nelayan. Sarana dan prasarana a. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana ekonomi diwilayah kampung Namber distrik Numfor Barat terdapat 4 kios sangat sederhana, dimana hanya terdapat beberapa jenis barang dagangan yang umumnya hanya berupa barang pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperto sembako. Untuk sarana dan prasarana ekonomi lainnya seprti koperasi, bank dan lain sebagainyatidak terdapat dikampung Namber. Kios sangat sederhana tersebut satu-satunya sarana dan prasarana ekonomi yang tersedia. b. Sarana dan prasarana sosial budaya Pada kampung Namber terdapat beberapa sarana sosail budaya yaitu satu balai serbaguna, satu gedung gereja, rumah pastori, serta 6 unit rumah guru. Sedangkan sarana dan prasarana sosial budaya yang lain tidak ada.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
