Osteoklas adalah sebuah sel raksasa dengan diameter sekitar 40 mikrometer.

Hingga saat ini, sel prekursor dari osteoklas diperkirakan adalah monosit dengan ekspresi CD14+ yang terdapat dalam sirkulasi darah, yang lebih dikenal dengan sebutan peripheral blood mononuclear cell (PBMC).[1] Meskipun osteoklas berasal dari sel punca jenis hematopoietik, diferensiasi menjadi osteoklas juga dapat dialami sel punca jenis embrionik, saat diberikan stimulasi hematopoiesis dan mielopoiesis seperti hormon vascular endothelial growth factor dan sitokina hematopoietik. Stimulasi semacam ini terhadap sel punca embrionik, akan menghasilkan populasi dengan ekspresi CD14, CD18, CD11b dan CD115 yang khas dari sel progenitor monosit/makrofaga. Ketika dilakukan kultur terhadap populasi tersebut dengan menggunakan hormon macrophage colony-stimulating factor dan receptor activator of nuclear factor-κB ligand (RANKL), akan terbentuk osteoklas yang memiliki banyak inti sel dengan ekspresi tartrate-resistant acid phosphatase dan kemampuan untuk melakukan resorpsi. Analisis molekular juga menunjukkan gen osteoklas seperti NFATc1, dan kluster diferensiasi cathepsin K, calcitonin receptor integrin αvβ3 dan aktin-F yang menjadi ciri osteoklas aktif.

Rujukan sunting

  1. ^ (Inggris) "Directed differentiation of hematopoietic precursors and functional osteoclasts from human ES and iPS cells". Departments of Craniofacial Development and Orthodontics, Guy's Hospital, King's College London, McEwen Centre for Regenerative Medicine, University Health Network, Spanish National Cancer Research Centre (CNIO), Brunel University, Department of Pediatric Hematology/Oncology, Harvard Medical School; Agamemnon E. Grigoriadis, Marion Kennedy, Aline Bozec, Fiona Brunton, Gudrun Stenbeck, In-Hyun Park, Erwin F. Wagner, dan Gordon M. Keller. Diakses tanggal 2011-07-23.