Oracle Corporation

perusahaan asal Amerika Serikat

Oracle Corporation adalah sebuah perusahaan teknologi komputer multinasional yang berkantor pusat di Austin, Texas. Perusahaan ini menjual perangkat lunak dan teknologi basis data, sistem komputasi awan, dan perangkat lunak perusahaan—terutama sistem manajemen basis data buatannya sendiri. Perusahaan ini sebelumnya berkantor pusat di Redwood Shores, California, hingga Desember 2020 saat memindahkan kantor pusatnya ke Texas. Pada tahun 2020, Oracle merupakan perusahaan perangkat lunak dengan pendapatan dan kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia.[5] Perusahan ini juga mengembangkan dan membangun alat untuk pengembangan dan sistem basis data dari perangkat lunak kelas menengah, perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan, perangkat lunak manajemen sumber daya manusia, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, dan perangkat lunak manajemen rantai pasok.[6]

Oracle Corporation
Publik
Kode emiten
Industri
Didirikan16 Juni 1977; 46 tahun lalu (1977-06-16)
Santa Clara, California, Amerika Serikat[1]
Pendiri
Kantor
pusat
,
Amerika Serikat
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Produk
Jasa
PendapatanPenurunan US$39,07 milyar (2020)[3]
Kenaikan US$13,89 milyar (2020)[3]
Penurunan US$10,14 milyar (2020)[3]
Total asetKenaikan US$115,44 milyar (2020)[3]
Total ekuitasPenurunan US$12,72 billion (2020)[3]
PemilikLarry Ellison (36%)
Karyawan
135.000 (2020)[4]
Anak
usaha
Daftar anak perusahaan Oracle
Situs webwww.oracle.com
Larry Ellison, chairman eksekutif Oracle

Sejarah sunting

Larry Ellison mendirikan Oracle Corporation pada tahun 1977 bersama Bob Miner dan Ed Oates dengan nama Software Development Laboratories (SDL).[2] Ellison terinspirasi[7] dari artikel terbitan tahun 1970 yang ditulis oleh Edgar F. Codd mengenai sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks."[8] Ia mendengar tentang basis data IBM System R dari sebuah artikel di IBM Research Journal yang didapat oleh Oates. Ellison ingin membuat produk Oracle dapat digunakan dengan System R, namun gagal karena IBM merahasiakan kode galat dari DBMS buatannya. SDL kemudian mengubah namanya menjadi Relational Software, Inc (RSI) pada tahun 1979,[9] dan kembali mengubah namanya menjadi Oracle Systems Corporation pada tahun 1983,[10] untuk mendekatkan perusahaan ini dengan produk unggulannya, yakni Oracle Database. Pada saat itu, Bob Miner berperan sebagai pemrogram senior di Oracle. Pada tanggal 12 Maret 1986, perusahaan ini mengadakan penawaran umum perdana.[11]

Pada tahun 1995, Oracle Systems Corporation mengubah namanya menjadi Oracle Corporation,[12] sehingga secara resmi bernama Oracle, namun terkadang juga disebut sebagai Oracle Corporation, nama perusahaan induknya.[13] Sebagian kesuksesan Oracle Corporation pada awalnya berasal dari penggunaan bahasa pemrograman C untuk mengimplementasikan produknya. Hal tersebut pun mempermudah porting ke sejumlah sistem operasi berbeda, yang sebagian besar mendukung bahasa pemrograman C.[14]

Keuangan sunting

Pengembangan sejak tahun 2005[15]
Tahun Pendapatan
dalam juta US$
Laba bersih
dalam juta US$
Harga per saham
dalam US$
Pegawai
2005 11.799 2.886 11,45
2006 14.380 3.381 13,60
2007 17.996 4.274 17,41
2008 22.430 5.521 17,86
2009 23.252 5.593 18,03
2010 26.820 6.135 23,02
2011 35.622 8.547 28,56
2012 37.121 9.981 27,37
2013 37.180 10.925 31,28 122.000
2014 38.275 10.955 37,72 122.000
2015 38.226 9.938 38,85 132.000
2016 37.047 8.901 37,94 136.000
2017 37.728 9.335 45,70 138.000

Oracle menempati peringkat ke-82 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.[16] Berdasarkan Bloomberg, rasio upah CEO dan pegawai Oracle adalah 1.205:1. Kompensasi CEO Oracle pada tahun 2017 adalah sebesar $108.295.023. Oracle merupakan salah satu tempat kerja yang disetujui oleh ACCA dan median kompensasi pegawainya adalah sebesar $89.887.[17]

Produk dan layanan sunting

Oracle merancang, memproduksi, dan menjual produk perangkat lunak dan perangkat keras, serta menawarkan layanan yang melengkapi produk tersebut (seperti layanan pembiayaan, pelatihan, konsultansi, dan hosting). Sejumlah produk ditambahkan ke dalam portofolio Oracle melalui proses akuisisi.

Perangkat lunak sunting

Layanan pengantaran elektronik Oracle (Oracle Software Delivery Cloud) menyediakan dokumentasi dan perangkat lunak generik Oracle yang dapat diunduh.[18]

Basis data sunting

  • Oracle Database
    • Rilis 10: Pada tahun 2004, Oracle Corporation meluncurkan rilis 10g (g merupakan singkatan untuk "grid") sebagai versi terbaru dari Oracle Database. (Oracle Application Server 10g menggunakan Java EE yang terintegrasi dengan bagian server dari versi basis data tersebut, sehingga memungkinkan untuk menjalankan aplikasi teknologi web. Server aplikasi tersebut pun menjadi perangkat lunak kelas menengah pertama yang dirancang untuk komputasi grid. Interrelasi antara Oracle 10g dan Java memungkinkan pengembang untuk mengatur prosedur tersimpan yang ditulis dalam bahasa Java, serta yang ditulis dalam bahasa pemrograman basis data Oracle tradisional, yakni PL/SQL.)[butuh rujukan]
    • Rilis 11: Rilis 11g mulai tersedia pada tahun 2007. Oracle Corporation meluncurkan Oracle Database 11g Rilis 2 pada bulan September 2009. Versi ini tersedia dalam empat edisi komersial, yakni Edisi Perusahaan, Edisi Standar, Edisi Standar Satu, dan Edisi Personal—serta satu edisi gratis—Edisi Ekspres. Lisensi dari semua edisi tersebut menunjukkan pembatasan dan kewajiban yang bervariasi, dan disebut kompleks oleh ahli lisensi Freirich Florea.[19] Edisi Perusahaan sebagai edisi paling mahal, memiliki pembatasan yang paling sedikit, namun tetap saja lisensinya kompleks. Oracle Corporation memberi lebih banyak batasan pada Edisi Standar dan Edisi Standar Satu, sesuai harganya yang lebih murah.
    • Rilis 12: Rilis 12c (c merupakan singkatan untuk "cloud") mulai tersedia pada tanggal 1 Juli 2013.[20]

Oracle Corporation telah mengakuisisi dan mengembangkan teknologi basis data tambahan sebagai berikut:

Middleware sunting

Oracle Fusion Middleware adalah sebuah keluarga produk perangkat lunak middleware, termasuk (contohnya) server aplikasi, integrasi sistem, manajemen proses bisnis, interaksi pengguna, manajemen konten, manajemen identitas dan intelijen bisnis.

Oracle Secure Enterprise Search sunting

Oracle Secure Enterprise Search (SES), produk pencarian perusahaan dari Oracle, memberi penggunanya kemampuan untuk mencari konten di sejumlah lokasi, termasuk situs web, berkas XML, server berkas, sistem manajemen konten, sistem perencanaan sumber daya perusahaan, sistem manajemen hubungan pelanggan, sistem intelijen bisnis, dan basis data.

Oracle Beehive sunting

Diluncurkan pada tahun 2008, perangkat lunak kolaborasi Oracle Beehive menyediakan ruang kerja tim (termasuk wiki, kalender tim, dan berbagi berkas), surel, kalender, perpesanan instan, dan konferensi di satu platform. Pelanggan dapat menggunakan Beehive sebagai sebuah perangkat lunak berlisensi ataupun sebagai software as a service ("SaaS").[22]

Aplikasi sunting

Oracle juga menjual serangkaian aplikasi bisnis. Oracle E-Business Suite meliputi perangkat lunak untuk menjalankan berbagai macam fungsi perusahaan uang terkait dengan (contohnya) keuangan, produksi, manajemen hubungan pelanggan, perencanaan sumber daya perusahaan, dan sistem manajemen sumber daya manusia. Oracle Retail Suite[23] meliputi vertikal industri ritel, dengan menyediakan manajemen stok, manajemen harga, pencocokan nota, alokasi, manajemen operasi gerai, manajemen gudang, prakiraan permintaan, perencanaan pembiayaan stok, perencanaan variasi, dan manajemen kategori.[butuh rujukan] Pengguna dapat mengakses fitur tersebut melalui peramban dengan internet ataupun melalui intranet perusahaan.

Referensi sunting

  1. ^ Oracle, FAQ; www.orafaq.com.
  2. ^ a b Bort, Julie (September 18, 2014). "Where Are They Now? Look What Happened to the Co-founders of Oracle". Business Insider. Diakses tanggal March 29, 2018. 
  3. ^ a b c d e "Oracle Corporation 2020 Annual Report Form (10-K)" (PDF). EDGAR. United States Securities and Exchange Commission. June 27, 2020. Diakses tanggal October 5, 2020. 
  4. ^ "Oracle Corporation 10-K 2020-06-22". Diakses tanggal August 5, 2020. 
  5. ^ "The World's Biggest Public Companies, Software/Programming". Forbes. Diakses tanggal 2020-01-14. 
  6. ^ Vickers, Marques (2016). The Architectural Elevation of Technology: A Photo Survey of 75 Silicon Valley Headquarters. Marquis Publishing. hlm. 97. 
  7. ^ "Oracle's 30th Anniversary" (PDF). Profit. Oracle Corporation. May 2007. hlm. 26. Diakses tanggal July 16, 2010. 
  8. ^ Codd, E. F. (1970). "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Communications of the ACM. 13 (6): 377–387. doi:10.1145/362384.362685. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 12, 2007. 
  9. ^ Niemiec, Richard (2003). Oracle9i Performance Tuning Tips & Techniques. New York: McGraw-Hill/Osborne. ISBN 978-0-07-222473-3. 
  10. ^ "Oracle Corporation - Oracle FAQ". www.orafaq.com. Diakses tanggal 2020-03-07. 
  11. ^ "Investor Relations". investor.oracle.com. Diakses tanggal August 10, 2017. 
  12. ^ "Oracle Systems Corporation Renamed 'Oracle Corporation'" (Siaran pers). Oracle Corporation. June 1, 1995. Diakses tanggal April 17, 2015.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-15. Diakses tanggal 2023-06-25. 
  13. ^ Frequently Asked Questions | Investor Relations. Oracle. Retrieved July 14, 2013.
  14. ^ "About Oracle | Company Information | Oracle". Diakses tanggal April 2, 2020. 
  15. ^ "Oracle Net Income 2006-2018 | ORCL". Macrotrends. Diakses tanggal 2018-10-22. 
  16. ^ "Fortune 500 Companies 2018: Who Made the List". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-10. Diakses tanggal 2018-11-10. 
  17. ^ "Oracle's $108 Million Comp for Hurd and Catz Distorts CEO Pay Ratio". Bloomberg (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 5, 2018. Diakses tanggal 2018-11-13. 
  18. ^ Radhakrishna, Kishor; Shanmugam, Ravisankar (2015). "1.4 Additional documentation". Oracle E-Business Suite 12.2.4 Installation and Upgrade on IBM Power S824 (edisi ke-1). IBM Redbooks. hlm. 7. ISBN 9780738454542. Diakses tanggal July 31, 2016. Oracle software and documentation can be downloaded from the Oracle Software Delivery Cloud website at: https://edelivery.oracle.com/ You need to have a valid license agreement with Oracle Corporation to download any software from the Oracle E-Delivery location. 
  19. ^ "Top 60 Licensing Pitfalls For Oracle Databases And Oracle Technology Products". OMT-CO Operations Management Technology Consulting GmbH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-30. Diakses tanggal April 21, 2013. 
  20. ^ "Oracle Announces General Availability of Oracle Database 12c, the First Database Designed for the Cloud" (Siaran pers). Oracle Corporation. July 1, 2013. Diakses tanggal July 1, 2013.  "Salinan arsip". Archived from the original on 2013-09-09. Diakses tanggal 2021-03-09. 
  21. ^ Taft, Darryl K (October 18, 2011). "Oracle to Boost Data Management With Endeca Buy". eWeek. Ziff Davis. Diakses tanggal November 3, 2011. Oracle also announced the Oracle NoSQL Database, a distributed, highly scalable, key-value database. [pranala nonaktif permanen]
  22. ^ Lai, Eric (May 4, 2009). "Oracle aims at Microsoft with upgraded Beehive collaboration". Computerworld. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 2, 2007. Diakses tanggal May 15, 2009. 
  23. ^ Ray, Rajesh (2010). Supply chain management for retailing. New Delhi: Tata McGraw-Hill Education. hlm. 405. ISBN 9781259081491. Diakses tanggal January 6, 2015. Oracle had a series of acquisitions for building its retail suite: Profit Logic for store operations, 360 Commerce for point of sale (POS), TempoSoft for workforce management functionality, Siebel for customer loyalty functions and Retek for overall retail solutions. Today, Oracle's Retail Suite has mainly following building blocks: * Merchandise Operations * Merchandise Planning and Optimisation [...] * Store Operations 

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting

Koordinat: 37°31′46″N 122°15′57″W / 37.5294°N 122.265966°W / 37.5294; -122.265966