Dalam kimia, sebuah oligomer mengandung sejumlah kecil unit monomer (ολιγος, atau oligos, adalah Bahasa Yunani untuk "sedikit"), berlawanan dengan polimer yang dalam prinsipnya mengandung sejumlah takterbatas monomer. Kebanyakan minyak adalah oligomer, seperti parafin cair. Pemlastis adalah ester oligomerik yang digunakan secara luas untuk melunakkan termoplastik seperti PVC. Oligomer dapat dibuat dari monomer dengan menghubungkan monomer-monomer satu sama lain, atau dengan pemisahan minyak mentah.

Dalam biokimia, istilah oligomer digunakan untuk merujuk pada fragmen DNA berunting tunggal yang pendek. Ia juga dapat merujuk pada kompleks protein yang dibuat dari dua atau lebih subunit. Dalam hal ini, kompleks yang dibuat dari beberapa subunit protein yang berbeda disebut hetero-oligomer. Apabila hanya terdapat satu subunit protein pada kompleks, ia disebut homo-oligomer.

Oligomerisasi adalah proses kimia yang hanya mengubah monomer sampai pada derajat polimerisasi tertentu, bisanya 10 sampai 100.

Telomerisasi sunting

Ketika oligomer yang terbentuk berasal dari alih rantai, oligomer ini disebut telomer, dan prosesnya disebut telomerisasi.[1]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Pranala luar sunting