Nigeria Airways

perusahaan penerbangan Nigeria

Nigeria Airways adalah maskapai penerbangan dari Nigeria yang mulai beroperasi dari tanggal 23 Agusutus 1958 hingga berakhir dengan penerbangan terakhirnya pada tanggal 1 Oktober 2003.[1] Selama masih beroperasi, Nigeria Airways memiliki kantor pusat di Bandar Udara Murtala Muhammed, Lagos.[2] Pada awal mulai beroperasi, Nigeria Airways bernama West African Airways Corporation Nigeria (WAAC Nigeria) dengan kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh pemerintah Nigeria sebesar 51%. Sedangkan, Elder Dempster Lines memiliki kepemilikan saham sebesar 32,5% dan British Overseas Airways Corporation (BOAC) memiliki kepemilikan saham sebesar 16,5%. Dikarenakan BOAC adalah manager perusahaan, maka penerbangan pertama Nigeria Airways adalah rute penerbangan internasional dengan rute penerbangan Lagos menuju London, yang dimana pesawat yang digunakan adalah pesawat sewaan milik BOAC.[3]

Nigeria Airways
Pesawat Nigeria Airways
IATA ICAO Kode panggil
WT NGO
Didirikan23 Agustus 1958
Berhenti beroperasi1 Oktober 2003
Pusat operasiBandar Udara Internasional Murtala Muhammed

Sejarah sunting

Setelah Nigeria merdeka pada tanggal 3 Agustus 1960, kepemilikan saham Nigeria Airways beralih menjadi milik pemerintah Nigeria sebagai pemilik tunggal dan menjadikan Nigeria Airways maskpai perusahaan negeri, sedangkan BOAC melepas sahamnya pada tahun 1964. Sejak saat itu, bisnis Nigeria Airways berkembang pesat. Perkembangan tersebut ditandai seperti lima pesawat baru dan membuka rute penerbangan baru ke Abidjan, Accra, Banjul, Dakar, Freetown, dan Monrovia. Hingga tahun 1970-an, Nigeria Airways memiliki 2.200 staf dan karyawan, delapan pesawat baru dan pesawat Boeing 707 yang disewa dari Ethiopia, dan pembukaan rute baru ke London, Frankfurt, Madrid, dan Roma, sedangkan Afrika Barat dibuka pada tahun 1971.[4]

Sejak 1973, Nigeria Airways memutus hubungan dengan Inggris dan memulai kerjasama dengan America’s Trans World Airlines (TWA) selama tujuh tahun.[3] Semenjak itu, total jumlah pesawat bertambah menjadi 20 pesawat dari Amerika Serikat, setelah putus kerjasama dengan TWA pada tahun 1978. KLM menjadi manager baru di Nigeria Airways sejak tahun 1979.[4]

Selama Nigeria Airways dikelola oleh Shehu Shagari, utang yang didapatkan lebih besar dibandingkan pendapatan yang diterima dan staf yang berlebihan dalam satu pesawat. Setelah pengelolaan Nigeria Airways berganti ke Jendral Ibrahim Babangida dan Presiden Muhammadu Buhari, sembilan pesawat tidak dapat beroperasi dan 8.500 staf dan karyawan menganggur dan tidak digaji. Presiden Muhammadu Buhari merespon dengan pemecatan staf dan karyawan dan menghentikan penerbangan lokal, tetapi cara tersebut tidak efektif, 20 pesawat turun menjadi tiga pesawat yang bisa terbang, dan menyebabkan utang semakin besar. Pada tahun 1997, penerbangan ke luar negeri dibatasi atas alasan keamanan. Pada tahun 1999, dilakukan usaha untuk mendapatkan keuntungan dari Nigeria Airways dengan cara menyewa pesawat dari Air Djibouti.[3][4] Hingga pada tahun 2003, Nigeria Airways dilikuidasi oleh Presiden Olusegun Obasanjo pada Maret 2003.[5]

Pesawat sunting

Total pesawat yang dimiliki Nigeria Airways sebanyak 59 pesawat, diantaranya:[6]

Pesawat Nigeria Airways
Jenis Pesawat Jumlah
Airbus A310 4
Boeing 737 26
Boeing 747 15
Boeing 767 2
Douglas DC-8 5
McDonnell Douglas DC-10 7
Total 59

Kecelakaan dan Insiden sunting

Selama masa penerbangan, Nigeria Airways mengalami kecelakaan dan insiden sebanyak 16 kali. Kecelakaan dan insiden yang dialami Nigeria Airways antara lain:[7]

  1. Tanggal 23 April 1967 dengan jenis pesawat Fokker F-27 Friendship dan kode pesawat tidak diketahui. Terjadi pembajakan oleh 5 teroris selama kurang dari satu hari yang berlokasi disekitar Enugu. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 22 penumpang).
  2. Tanggal 20 November 1969 dengan jenis pesawat Vickers VC10-1101 dan kode pesawat 5N-ABD. Penerbangan Nigeria Airways dari London menuju Lagos melewati Roma dan Kano. Saat mendekati jalur mendarat, pesawat mendarat terlalu rendah sehingga menabrak pohon dan terbakar disebabkan kesalahan pilot membaca ketinggian pesawat. Berlokasi sekitar 13 Km dari Bandar Udara Lagos (Murtala Muhammed). Insiden ini merupakan kecelakaan Nigeria Airways yang pertama. Seluruh penumpang dan awak pesawat menjadi korban (total 87 penumpang).
  3. Tanggal 4 April 1971 dengan jenis pesawat Fokker F-27 Friendship 200 dan kode pesawat 5N-AAX. Saat pesawat mau lepas landas dari Bandar Udara Jos, pesawat terhempas angin besar dan miring kekanan, sehingga menabrak tumpukan batu disampingnya. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 41 penumpang).
  4. Tanggal 19 September 1972 dengan jenis pesawat Fokker F-28 Fellowship 1000 dan kode pesawat PH-FPT. Pesawat melewati landasan pacu saat mendarat dan tergelincir. di Bandar Udara Internasional Port Harcourt.
  5. Tanggal 22 Januari 1973 dengan jenis pesawat Boeing 707-3D3C dan kode penerbangan JY-ADO. Pesawat dalam perjalanan dari Jeddah ke Kano mengantar jemaah haji. Pesawat mengalami turbulensi saat cuaca badai. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat dan terjadi kecelakaan hingga terbakar saat mendarat di Bandar Udara Internasional Kano (Mallam Aminu Kano) . Rute penerbangan tersebut menggunakan pesawat Nigeria Airways dan Royal Jordanian Airlines. Kecelakaan tersebut memakan korban berjumlah 176 korban dari 202 penumpang.
  6. Tanggal 25 April 1977 dengan jenis pesawat Fokker F-27 Friendship 200 dan kode pesawat 5N-AAW. Pesawat melewati landasan pacu saat mendarat dengan kondisi hujan deras dan tergelincir di Bandar Udara Internasional Sokoto (Sadiq Abubakar II). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 23 penumpang).
  7. Tanggal 1 Maret 1978 dengan jenis pesawat Fokker F-28 Fellowship 1000 dan kode pesawat 5N-ANA. Terjadi miskomunikasi dari Nigeria Airways dan Nigerian Air Force MiG-21U dengan Menara Kontrol Kano, sehingga 2 pesawat tersebut bertabrakan di udara sekitar 2 Km Barat Daya dari Bandar Udara Internasional Kano (Mallam Aminu Kano). Seluruh penumpang dan awak pesawat menjadi korban (total 16 penumpang).
  8. Tanggal 28 November 1983 dengen jenis pesawat Fokker F-28 Fellowship 2000 dan kode pesawat 5N-ANF. Pesawat mengalami kecelakaan disebabkan jarak pandang yang pendek untuk mendarat, sehingga terjadi kecelakaan pesawat dan terbakar sekitar 3,3 Km dari Bandar Udara Internasional Enugu (Akanu Ibiam) . Kecelakaan tersebut memakan korban berjumlah 53 korban dari 72 penumpang.
  9. Tanggal 10 Januari 1987 dengan jenis pesawat DC-10-30 dan kode pesawat 5N-ANR. Pesawat melewati landasan pacu saat latihan mendarat dan terbakar di Bandar Udara Internasional Ilorin. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 9 penumpang).
  10. Tanggal 8 September 1987 dengan jenis pesawat Airbus A310-222 dan kode pesawat 5N-AUG. Pesawat tidak tepat dalam mendarat saat hujan sehingga pesawat tergelincir di Bandar Udara Internasional Port Harcourt, mengakibatkan roda pesawat rusak. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 109 penumpang).
  11. Tanggal 15 Oktober 1988 dengan jenis pesawat Boeing 737-2F9 dan kode pesawat 5N-ANW. Pesawat melewati landasan pacu saat mendarat dan tergelincir di Bandar Udara Internasional Port Harcourt. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 132 penumpang).
  12. Tanggal 2 Oktober 1989 dengan jenis pesawat Boeing 737-2F9 dan kode pesawat 5N-ANX. Pesawat melewati landasan pacu saat mendarat dan tergelincir di Bandar Udara Internasional Lagos (Murtala Muhammed). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut (total 135 penumpang).
  13. Tanggal 11 Juli 1991 dengan jenis pesawat DC-8-61 dan kode pesawat C-GMXQ. Pesawat mengalami kerusakan mesin dan rem, sehingga mesin dan pesawat terbakar di 2,8 Km dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah setelah 8 menit lepas landas. Pesawat tersebut mengangkut jemaah haji dari Nigeria dan Saudi Arabia. Rute penerbangan tersebut menggunakan pesawat Nigeria Airways dan Nation Air. Seluruh penumpang dan awak pesawat menjadi korban (total 261 penumpang).
  14. Tanggal 25 Oktober 1993 dengan jenis pesawat DC-8-61 Airbus A310-222 dan kode pesawat tidak diketahui. Terjadi insiden pembajakan pesawat oleh 4 teroris di Bandar Udara Internasional Niamey (Diori Hamani). Teroris menuntut demokrasi di Nigeria, menuntut presiden Nigeria mundur, dan memaksa pilot untuk pergi ke Frankfurt, Jerman. Pilot meminta izin untuk mendarat di N'djamena, Chad tapi ditolak. Pada 28 Oktober 1993, tentara Nigeria berhasil merebut pesawat dari pembajak. Selama pembajakan tersebut, terdapat 1 Korban dari total 149 Penumpang, yakni asisten pilot saat terjadi operasi penyelamatan.
  15. Tanggal 19 Desember 1994 dengan jenis pesawat Boeing 707-3F9C dan kode pesawat 5N-ABK. Pesawat membawa kargo kasur jerami (Pallet) dari Jeddah ke Kano. Dikarenakan kargo bawaan berupa kasur jerami yang mudah terbakar, kasur jerami tersebut terbakar didalam pesawat dan membakar pesawat yang sedang terbang. Kecelakaan tersebut terjadi di sekitar Kiri Kasama dan memakan korban berjumlah 3 korban dari 5 penumpang.
  16. Tanggal 13 November 1995 dengan jenis pesawat Boeing 737-2F9 dan kode pesawat 5N-AUA. Pesawat dari Yola menuju Lagos melawati Jos dan Kaduna. Pesawat menjadi tidak stabil dikarenakan angin kencang dan merusak tangki bensin dan pesawat terjatuh dan terbakar di Bandar Udara Internasional Kaduna. Kecelakaan tersebut memakan korban berjumlah 11 korban dari 138 penumpang.

Referensi sunting

  1. ^ "Nigeria Airways". www.facebook.com. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  2. ^ "Nigeria Airways on ch-aviation". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-13. 
  3. ^ a b c Ifeanyi, Desmond (2016-10-25). "The Rise and Demise of Nigeria Airways". Aviation Tribune | Aviation News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-13. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  4. ^ a b c "The raise and fall of Nigerian Airways". Abuja-ng. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-13. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  5. ^ "FG renames national carrier from "Nigeria Airways" to "Nigeria Air"". Pulse Nigeria (dalam bahasa Inggris). 2018-07-18. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  6. ^ "Nigeria Airways Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  7. ^ Ranter, Harro. "Aviation Safety Network > ASN Aviation Safety Database > ASN Aviation Safety Database results". aviation-safety.net. Diakses tanggal 2020-01-13.