Nama klan Xhosa (isiduko (tunggal), iziduko (jamak) dalam bahasa Xhosa) adalah nama keluarga yang dianggap lebih penting daripada marga. Mirip sistem klan Skotlandia, setiap orang Xhosa dapat merunut silsilah keluarganya sampai seorang moyang laki-laki. Ketika hendak berterima kasih pada seseorang, menyebutkan nama klannya adalah bentuk penghormatan tertinggi. Menyapa seseorang dengan nama klannya saat berjumpa dianggap sopan. Nama klan kadang dipakai sebagai nama panggil oleh anggota klan tersebut.[1]

Ketika seorang wanita menikah, ia bisa memakai marga suaminya, namun ia selali memakai nama klannya sendiri dengan menambah prefiks Ma-. Seorang pria dan wanita yang memiliki nama klan yang sama tidak boleh saling menikah karena dianggap memiliki hubungan kekeluargaan.

Berikut contoh nama klan Xhosa:

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "African Voices". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-04. Diakses tanggal 2013-07-03. 

Sumber sunting

  • Kirsch et al., Clicking with Xhosa (2001), David Phillips Publishers, Cape Town, p. 22