Naegleria fowleri
Different stages of Naegleria fowleri
Klasifikasi ilmiah
Domain:
(tanpa takson):
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. fowleri
Nama binomial
Naegleria fowleri
Carter (1970)

Naegleria fowleri (pelafalan /nə'ɡlɪə.ɹiə/) (juga disebut "ameba pemakan otak") adalah protista yang hidup di air tawar yang hangat, yang bersuhu dari 25-35 derajat celcius. Ameba ini masuk kedalam grup Percolozoa atau Heterolobosea.

N. fowleri dapat menyerang sistem saraf manusia; meskipun jarang terjadi,[1] infeksi hampir selalu menyebabkan kematian korban.[2]

Naegleria fowleri adalah jenis amoeba yang dapat menyebabkan infeksi yang disebut meningoencephalitis amoebic primaria (PAM). Infeksi ini sering terjadi setelah orang terpapar air yang terkontaminasi dengan amoeba ini, misalnya saat berenang atau melakukan aktivitas air lainnya di air tawar atau air tawar yang tercemar. Amoeba ini dapat masuk ke sistem saraf pusat (SSP) melalui hidung dan menyebabkan infeksi serius yang berbahaya bagi kehidupan.

Gejala infeksi PAM biasanya muncul 1-7 hari setelah terpapar amoeba. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Kemudian, infeksi dapat berkembang menjadi gejala yang lebih serius, seperti kejang, kelemahan otot, dan kehilangan kesadaran. PAM dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa hari setelah gejala muncul.

Pencegahan infeksi PAM dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan air yang tercemar amoeba dan dengan menutup hidung dan mulut dengan saat berenang di air yang mungkin terkontaminasi. Infeksi PAM dapat diobati dengan obat-obatan yang dapat membunuh amoeba, seperti antimikroba yang disebut sulfonamida atau miltefosin. Namun, pengobatan ini lebih efektif jika dilakukan segera setelah infeksi terdeteksi, sehingga penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan setelah berenang atau melakukan aktivitas air lainnya.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting