Muhsin bin Ali (Bahasa Arab: محسن بن علي, juga disebut Mohsin bin Ali) adalah seorang putra dari pasangan Fatimah binti Muhammad dan Ali bin Abi Talib. Ia digugurkan oleh Fatimah saat rumah Fatimah dan Ali diserang oleh Umar dan para pendukungnya tak lama setelah kematian nabi Islam Muhammad.[1][2] Muhsin dianggap sebagai martir oleh Muslim Syiah.[3] Nama "Muhsin" banyak dipakai sebagai nama di kalangan Muslim, tanpa memandang mazhab, dalam menghormati Muhsin.

Muhsin bin Ali
Nama asalمحسن بن علي
Meninggal632
Orang tua
KerabatMuhammad (kakek)
KeluargaAhlul Bait

Referensi

  1. ^ Al-Masudi. Isbaat al-Wilaayah. hlm. 142. They attacked Fatimah’s (s.a.) house. They crushed the Chief of All Women behind the door so violently that it resulted in the miscarriage of Mohsin. 
  2. ^ al-Shahrastaani, Muhammad. Al-Milal wa al-Nehal, Volume 1. hlm. 57. Umar struck Fatimah violently in the abdomen (on the Day of Allegiance) so much so that she fell on her abdomen (resulting in the infant’s death). 
  3. ^ "Hazrat Muhsin Ibn Ali (A.S)". Sibtayn International Foundation. Diakses tanggal 7 February 2019. Templat:Rs

Bacaan tambahan