Mestika adalah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada 1947. Surat kabar ini digawangi oleh Tamzil Ja'coeb sebagai pemimpin umum dan HT Pariadurie selaku pimpinan redaksi. Kantor redaksinya beralamat di Medan, Sumatera Utara. Mestika bernaung di bawah Perusahaan Mestika.[1]

Surat kabar ini terbit empat halaman setiap edisinya. Mestika menyebut diri sebagai "harian rakyat umum tidak berpartai".[2] HT Pariadurie selaku pimpinan redaksi tak menyatakan dengan terbuka sikap politik redaksi.[1]

Tarif berlangganan Mestika per bulan sebesar Rp9 untuk dalam dan Rp10 untuk luar kota, sedangkan harga ecerannya dijual Rp0,5. Untuk iklan, surat kabar ini mematok biaya Rp0,5 per milimeter.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, Mestika adalah koran politik murni, bukan simpatisan, apalagi pendukung salah satu partai politik.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 629–631. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007. 
  2. ^ Almanak pers Indonesia. Departemen Penerangan, Republik Indonesia bekerja sama dengan Masyarakat Pers dan Grafika Indonesia. 1954.