Mata Ilahi (atau mata Tuhan yang melihat segala; all-seeing eye), juga disebut mata satu, merupakan simbol sebuah mata yang dikelilingi oleh pancaran cahaya atau gloria dan biasanya dikelilingi segitiga. Simbol ini sering dimaknai sebagai perlambang mata Tuhan yang mengawasi umat manusia (juga kuasa Tuhan atau wali ilahi).[1][2][3] Pada masa modern, penggambaran simbol ini yang paling terkenal terdapat di bagian belakang Lambang Amerika Serikat yang muncul pada uang kertas satu dolar Amerika Serikat.

Mata Ilahi versi Kristen, menekankan segitiga yang melambangkan trinitas.

Penggunaan keagamaan sunting

 
Lukisan tahun 1525 karya Jacopo Pontormo menampilkan Mata Ilahi dalam segitiga sebagai simbol Trinitas Kristen.

Penggambaran mata yang melihat segala diketahui berasal dari mitologi Mesir, tepatnya simbol Mata Horus. Mata ini juga ada dalam Buddhisme, yang mana Buddha juga sering disebut sebagai "Mata Dunia" pada banyak kitab suci Buddha misalnya Mahaparinibbana Sutta. Simbol ini juga digunakan untuk menggambarkan citra Tuhan dalam agama Caodaisme.

Dalam paham Hindu, kuasa ketuhanan dikaitkan dengan Dewa Shiwa, dewa Hindu utama, yang merupakan sosok yang memiliki kekuasaan yang amat besar, namun hidup sebagai sage dan diketahui memabukkan dirinya sendiri dan bertapa dengan bhang supaya dunia aman dari amarahnya. Dia memiliki mata yang melihat segala, yaitu mata ketiga di dahinya, yang dapat mengawasi segala sesuatu yang terjadi di dunia, serta memiliki kekuasaan atas kematian, kelahiran kembali, dan keabadian.[butuh rujukan] Selain itu, ada pula dewa-dewa Hindu lainnya yang memiliki mata ketiga yang digambarkan sebagai "mata yang melihat segala dan sangat berkuasa".[butuh rujukan]

Dalam ikonografi Eropa Abad Pertengahan dan Renaisans, simbol Mata (sering kali dengan tambahan berupa segitiga di sekelilingnya) merupakan penggambaran yang melambangkan Trinitas Kristen. Penggambaran Mata Ilahi dari abad ketujuh belas kadang kala menunjukkan Mata ini dengan dikelilingi oleh awan atau pancaran surya.[4]

Amerika Serikat sunting

 
Desain awal Lambang Amerika Serikat karya Simitiere.

Pada tahun 1782, Mata Ilahi dijadikan sebagai bagian dari simbolisme pada bagian belakang Lambang Amerika Serikat. Simbol ini pertama kali diusulkan sebagai unsur pada Lambang Amerika Serikat oleh yang pertama dari tiga komite desain pada tahun 1776 dan diduga diusulkan oleh konsultan artistik, Pierre Eugene du Simitiere.[5]

Pada lambang tersebut, Mata Ilahi dikeliling oleh kalimat Annuit Cœptis, yang bermakna "Dia menyetujui usaha [kita]", dan Novus Ordo Seclorum, yang bermakna "Tata Zaman Baru". Mata Ilahi terletak di atas piramida tak lengkap dengan tiga belas anak tangga. Piramida tersebut melambangkan pertumbuhan dan perkembangan Amerika Serikat, sedangkan tiga belas anak itu melambangkan tiga belas koloni yang kemudian menjadi Amerika Serikat. Penempatan Mata Ilahi di atas piramide tak lengkap melambangkan bahwa Tuhan menaungi dan menyejahterakan Amerika Serikat. Pada anak tangga terbawah terdapat angka Romawi yang menunjukkan 1776, tahun kemerdekaan Amerika Serikat.

Kemungkinan karena digunakan dalam Lambang Amerika Serikat, simbol Mata Ilahi kemudian digunakan pula dalam sejumlah lambang dan logo lainnya di Amerika, yang paling terkenal adalah pada Lambang Colorado dan logo Information Awareness Office, yang merupakan bagian dari DARPA. Mata Ilahi juga terdapat pada Lambang Kota Kenosha, Wisconsin.

Freemasonry sunting

 
Versi awal Mata Ilahi Mason dengan awan dan gloria setengah lingkaran.

Pada masa kini, Mata Ilahi sering dikaitkan dengan Freemasonry. Mata Ilahi sendiri pertama kali dipakai sebagai bagian dari ikonografi Freemasonry pada tahun 1797, dengan diterbitkannya Freemasons Monitor karya Thomas Smith Webb .[6] Dalam konteks ini, Mata Ilahi melambangkan mata Tuhan yang melihat segala dan sebagai pengingat bahwa pemikiran dan perbuatan para Mason selalu diawasi oleh Tuhan. Dalam kelompok Freemasonry sendiri, konsep Tuhan disebut sebagai Arsitek Agung Semesta. Biasanya, Mata Ilahi Mason digambarkan memiliki gloria setengah lingkaran di bawah mata, dan terkadang simbol mata itu dikelilingi oleh segitiga.

Banyak pendukung teori konspirasi yang menyatakan bahwa Mata Ilahi yang berada di atas piramida tak lengkap pada Lambang Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok Freemasonry memiliki pengaruh dalam pendirikan Amerika Serikat. Hal ini semakin dibuat terkenal oleh film Disney tahun 2004, National Treasure. Akan tetapi, penggunaan Mata Ilahi oleh Freemasonry baru dilakukan 14 tahun setelah pembuatan Lambang Amerika Serikat. Selain itu, di antara para anggota dalam berbagai komite desain untuk Lambang Amerika Serikat, hanya Benjamin Franklin yang merupakan seorang Mason, dan usulan lambang darinya tidak diterima. Dan memang, banyak kelompok Mason yang secara terang-terangan menolak adanya hubungan antara Freemansory dengan pembuatan Lambang Amerika Serikat.[7][8]

Penggunaan lainnya sunting

Lambang dan segel sunting

 
Lambang Braslaw, Belarus

Mata Ilahi banyak muncul dalam bereragam lambang dan segel resmi, di antaranya:

Mata uang sunting

Mata Ilahi muncul dalam mata uang berikut ini:

Lainnya sunting

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ The eye as a Christian symbol, catholic-saints.com
  2. ^ "Page on the Eye as a religious symbol from Religiousfacts.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2012-06-20. 
  3. ^ Freemasonry and the All-seeing Eye - from the Grand Lodge of British Columbia and Yukon website
  4. ^ "Website of Trinity Lutheran Church, Memphis, Tennessee". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-16. Diakses tanggal 2014-08-12. 
  5. ^ The Great Seal of the United States booklet, published by US Dept. of State
  6. ^ Masonic Service Association Diarsipkan 2013-11-15 di Wayback Machine. webpage on the Eye in the Pyramid
  7. ^ Grand Lodge of British Columbia and Yukon, Anti-masonry Frequently Asked Questions
  8. ^ Pietre-Stones Review of Freemasonry, The "Masonic" One Dollar: Fact or Fiction? by W.Bro. David Barrett
  9. ^ seal of The University of Mississippi

Pranala luar sunting