Maspion

perusahaan asal Indonesia

Maspion Group atau hanya dikenal sebagai Maspion (bergaya MASPION) adalah salah satu produsen perkakas yang cukup besar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan manufaktur berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, dan peralatan listrik rumah. Pipa PVC dan PE juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah tangga. Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang mapan dan luas baik domestik maupun internasional melalui distributor, agen, atau pengecer, serta perwakilan di kota-kota besar di Indonesia dan negara-negara berkembang utama. Perusahaan juga telah kuat dalam membangun aliansi strategis dengan mitra asing utama produk konsumen terkemuka di manufaktur tahan lama, yang telah memperkuat posisi perusahaan bisnis terkemuka di pasar domestik dan juga kehadiran jenis di pasar global. Perusahaan ini telah menjadi dikenal dengan baik atau (Original Equipment Manufacturing) di dunia, memasok beberapa toko eceran dan grosir terkenal di amerika serikat serta negara-negara besar lainnya di dunia.

PT Maspion
Maspion, Maspion Group
Sebelumnya
UD Logam Djawa (1962-1970)
Swasta
IndustriKonglomerat
Didirikan1962; 62 tahun lalu (1962)
PendiriAlim Husin
Kantor
pusat
Surabaya, Indonesia
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Alim Markus (Presiden dan CEO)
ProdukElektronik
Alat rumah tangga
Baja
Plastik
Resin melamin
PVC
Pipa
Properti
JasaKeuangan
Karyawan
30,000
Anak
usaha
Alumindo Light Metal Industry
Bank Maspion
Indal Aluminium Industry
Maspion Electronics
Situs webwww.maspion.com

Slogan Maspion saat ini adalah Cintailah Produk-Produk Indonesia.

Sejarah sunting

 
Logo Maspion (2003-2019)

Sebelum menjadi besar seperti sekarang ini, sejarah perusahaan Maspion cukup sederhana. Alim Husin, ayah Alim Markus bersama saudaranya Gunardi[1] mendirikan sebuah usaha kecil yang memproduksi lampu teplok yang terbuat dari aluminium dan logam. Perusahaan yang didirikan awal 1960-an itu diberi nama UD Logam Djawa.[2] Alim Husin juga mendirikan perusahaan lain dengan nama CV Hen Chiang yang memproduksi ayakan, ember, pelat besi, kompor, cangkir, piring, panci dan semua perkakas logam lainnya.[3] Jumlah karyawannya hanya delapan orang dan bisa memproduksi sekitar 300 lusin per hari. Dari lampu teplok kemudian berkembang dengan memproduksi lampu badai untuk para nelayan.

Pada tahun 1970, usaha keluarga Alim Husin semakin maju dan berkembang sehingga ia memutuskan memperluas usahanya dengan memproduksi perabotan plastik. Usaha ini dikenal dengan nama CV Jin Feng (Puncak Emas).[2] Produknya awalnya dikenal dengan nama "Maspioneer". Baik nama perusahaan tersebut dan logo awalnya[4] terinspirasi dari perusahaan elektronika asal Jepang, Pioneer. "Mas" diambil dari emas, suatu logam yang berharga dan "pioneer" dimaksudkan sebagai pencipta pertama (pionir).[5] Namun, kemudian seorang perwakilan dari Pioneer bernama Panji Witjaksana menyatakan penolakannya atas merek "Maspioneer" kepada Alim Markus. Maka, Markus kemudian mengubah nama produknya menjadi "Maspion" saja, yang kemudian menurutnya, merupakan singkatan dari Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional atau Master Champion.[6][7]

Nama "Maspion" kemudian juga dijadikan sebagai nama perusahaan yang baru, sampai saat ini. Dengan keberanian, Markus berhasil merayu pemerintah Jatim di tahun 1970-an untuk membangun sebuah pabrik besar, yang kemudian menjadi basis dari produksi Maspion.[8] Tidak hanya Maspion, kemudian Alim Husin dan keluarga juga memperluas usahanya dengan membentuk perusahaan produksi produk dari aluminium bernama PT Indal Aluminium Industry di tahun 1971.[1] Alim Husin kemudian menyerahkan tongkat kepemimpinannya selaku direktur utama kepada Alim Markus yang merupakan putra tertua, yang sebenarnya hanya berpendidikan sekolah menengah pertama.[1] Sementara anak-anak Alim Husin lainnya, Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing menduduki posisi direktur pengelola dan mereka bahu-membahu membangun usaha PT Maspion. Eksekutif karier yang mandiri juga kemudian dilibatkan untuk memacu keberhasilan grup Maspion.

Sejak itu, perusahaan telah secara bertahap membangun basis pelanggan dan mendapatkan pengakuan di industri sebagai kualitas dan produsen yang dapat diandalkan. Saat ini, perusahaan merupakan salah satu grup Indonesia yang terkemuka, dibentuk oleh keahlian dalam inovasi produk dan semangat kewirausahaan yang kuat dari para pendiri. Alim Husin telah menyadari visinya untuk mengubah kelompok menjadi kekuatan bisnis terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 25.000 orang dan 44 anak perusahaan.[3] Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi yang tersebar di empat kawasan industri di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, dan satu pabrik di Jakarta dan Jawa Barat. Melalui dedikasi dan kerja keras dari karyawan, dibentuk oleh kewirausahaan yang kuat dan visi para pendiri, perusahaan telah mampu mempertahankan posisi terdepan dalam industri peralatan rumah tangga, pameran terus pertumbuhan, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Slogan sunting

  • Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional
  • Prestasi Indonesia (1995-2006)
  • Cintailah Produk-Produk Indonesia (2006-sekarang)

Perkembangan sunting

Grup Maspion dalam melakukan ekspansi bisnisnya melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelas atas, misalnya dengan Samsung (Korea Selatan), Marubeni, Komatsu, Sumitomo Metals, Kawasaki Steel, Satachi, Seven Seas Chemicals, dan Siam Cement.[9] Selain di dalam negeri, produk Maspion juga diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, Eropa dan Timur Tengah. Nilai ekspor Maspion tahun 1995 mencapai 100 juta dolar. Perusahaan ini juga memiliki sebuah kantor perwakilan di Toronto, Kanada.[9]

Pada umumnya Grup Maspion memperoleh porsi saham sekitar 50%. Dengan jangkauan bisnis yang sangat luas, dan jumlah tenaga kerja mencapai lebih dari 30.000 orang, Alim Markus mencoba tetap konsisten pada tujuannya. Walaupun badai ekonomi berkali-kali menerjang perusahaannya, ia tetap tangguh. “Saya akan terus mengendalikan bisnis ini di sini,” katanya sambil mengarahkan tangannya ke bawah. Maksudnya, di bumi Indonesia. Sekalipun UMR Jawa Timur pernah naik sekitar 38 persen dan terasa sangat membebaninya. Bagi Alim Markus, jika perusahaannya bisa memproduksi sesuatu, itu merupakan kebanggaan tersendiri. Sebagai pengusaha sebenarnya ia tergoda untuk memindahkan industrinya ke RRC, tetapi kepentingan nasional yang diutamakan. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk tetap mengoperasikan kegiatan usahanya di Indonesia. Markus juga dikenal sering "turun gunung" dengan langsung menjadi bintang iklan produk-produk Maspion yang mengkampanyekan cinta produk dalam negeri.[6]

Untuk menjadi perusahaan yang besar Alim Markus menyatakan bahwa ada lima hal penting yang menjadi etika kerja yang selalu dijunjung tinggi seluruh karyawan Maspion:

  • Pertama, kesetiaan, kemampuan, dan kerja keras. Kerja keras dan kesetiaan pada perusahaan serta ditunjang dengan kemampuan dari setiap karyawan akan menghasilkan banyak hal positif bagi perusahaan.
  • Kedua, memimpin pasar dengan memberikan keuntungan yang kompetitif terutama kepada semua konsumen. Hal ini sangat dibutuhkan oleh konsumen.
  • Ketiga, kesatuan dan kebersamaan. Dengan adanya rasa kebersamaan, perusahaan akan semakin kuat dan kokoh.
  • Keempat, pertumbuhan yang berkesinambungan.
  • Kelima, memperhatikan kepuasan konsumen.

Produk sunting

Saat ini

  • Maxim
  • Maspion Electronics
  • Tivoli
  • Maspion Plastic
  • Plasticwares
  • Vanda Melamine
  • Panda
  • Maslon
  • Aubecq
  • Logam Jawa
  • Ishizuka
  • PVC
  • Meglio

Sebelumnya

  • Uchida (dihentikan pada Oktober 2018)
  • Doff (dihentikan)

Anak perusahaan Maspion sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c Informasi, Volume 15,Masalah 179-182
  2. ^ a b Leo., Suryadinata,; Studies., Institute of Southeast Asian; (Singapore), Chinese Heritage Center (2012). Southeast Asian personalities of Chinese descent : a biographical dictionary. Singapore: Chinese Heritage Center. ISBN 9789814345217. OCLC 818277347. 
  3. ^ a b 1938-, Setyautama, Sam, (2008). Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia = [Yinni Hua zu ming ren ji] (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia bekerjasama dengan Chen Xingchu Foundation. ISBN 9789799101259. OCLC 312440590. 
  4. ^ Visualisasi hasil pembangunan Orde Baru Pelita I, Pelita II ..., Volume 2
  5. ^ Sukses Membangun Maspion, Ini Lika-Liku Perjalanan Hidup Alim Markus
  6. ^ a b 50 Great Bussines Ideas form Indonesia: Gebrakan Perusahaan-Perusahaan ...
  7. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19
  8. ^ Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: A Biographical Dictionary ...
  9. ^ a b Matanasi, Petrik. "Muasal Raja Alat Rumah Tangga Maspion - Tirto.ID". tirto.id. Diakses tanggal 2018-06-03. 

Pranala luar sunting