Masjid Jami Al-Islam Tanah Abang
Masjid Jami Al-Islam adalah masjid yang terletak di Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Indonesia. Dibangun pada tahun 1770 Sultan Burhanuddin Syeikh Al-Masri asal Minangkabau. Masjid dengan kubah kini terbungkus aluminium, berbentuk bulat beralaskan atap model loteng mini berventilasi ini mudah dicirikan. Ada makam di bagian kiblatnya, persis menghadap ke sebuah lapangan kecil Makam itu antara lain, di sebelah kanan bercungkup batu adalah makam para pendiri masjid. Sedang di sisi kiri, makam Tengku Radja Sabaroeddin dan keluarganya.[1]
| Masjid Jami Al-Islam | |
|---|---|
| Agama | |
| Afiliasi | islam |
| Lokasi | |
| Lokasi | Tanah Abang, Jakarta Pusat |
| Koordinat | -6.192446331443428, 106.80557707938645 |
| Arsitektur | |
| Didirikan | 1770 |
Masjid Al-Islam berada di sebelah timur RS Pelni dari arah perempatan Slipi. Baik dari arah Pasar Tanah Abang maupun Slipi, masjid ini mudah dijangkau oleh sarana transportasi yang siap mengantarkan Anda. Tapi agak sulit juga mencari masjid ini kalau mata tidak awas, karena terhalang oleh sebuah halte persis di muka masjid dan di depan RS Pelni.[1]
Meski mendapat tentangan dari para ulama yang terbiasa menggunakan bahasa Arab dalam khotbah Jumat, bahkan karena itu Haji Muala diminta Kantor Polisi Belanda (HofdBureau) untuk untuk menuruti keinginan para ulama, Haji Muala tetap pada keputusannya. Lambat laun banyak masjid di sekitar Tanah Abang mulai memakai bahasa Melayu, dan akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Betawi.[1]
Referensi sunting
Daftar pustaka sunting
- Zein, Abdul Baqir (1999). Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia. Jakarta: Gema Insani. ISBN 979-561-567-X.