Sejarah

sunting

Lies Marcoes (lahir di Ciamis, Jawa Barat pada tanggal 17 Februari 1958) adalah seorang ahli dalam kajian Islam dan Jender.<ref= "rahima">Dewasa itu Aqil Baligh, Bukan Hanya Baliqh[pranala nonaktif permanen]</ref>

Lies adalah lulusan IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta jurusan Perbandingan Agama yang meneruskan studi dan memperoleh gelar Masternya pada bidang Antropologi Kesehatan dari Universitas Amsterdam (Belanda) . Lies merupakan aktivis feminis muslim Indonesia dan penekum bidang antropologi medis <ref= "rahima">. Saat ini Lies aktif menjabat sebagai Direktur Yayasan Rumah Kita Bersama (disingkat Rumah KitaB).<ref="rumahkitab">Profile[pranala nonaktif permanen]</ref>

Aktivisme Sosial

sunting

Lies Marcoes berperan penting di dalam mempromosikan kesetaraan jender di Indonesia. Lies menjembatani jurang antara Muslim dan feminis sekuler serta mendorong seluruh feminis untuk bekerjasama dengan Islam dalam mempromosikan kesetaraan gender. Lies merupakan fasilitator feminis handal dan melalui keahliannya tersebut telah banyak berkontribusi dalam perubahan cara pandang masyarakat terhadap perempuan dan perempuan dalam Islam. Pemikiran Lies dipengaruhi oleh Prof. Harun Nasution. Prof.Harun Nasution mengajarkan Lies untuk berpikir bebas dan memahami bahwa Islam dapat dipahami dari berbagai perspektif yang berbeda.<ref="asiafoundation">Profile: Asia Foundation’s Lies Marcoes, A Top Islam and Gender Expert in Indonesia[pranala nonaktif permanen]</ref>

Lies Pegiat melahirkan divisi Fiqh al-Nisa’ Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) yang menjadi cikal bakal Rahima . Lies pernah bergiat di The Asia Foundation (TAF) dan aktif menjadi konsultan independen di berbagai lembaga internasional ini konsisten melakukan penelitian, menjadi narasumber dan penasihat berbagai program seputar isu Kesehatan Reproduksi, Keluarga Berencana di berbagai komunitas muslim <ref= "rahima">.

Referensi

sunting