Laporan Fowler, dirilis pada 14 Maret 2000, adalah sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merinci bahwa berbagai perusahaan, pemerintahan di Afrika dan eropa, termasuk Angola dan sayap politik UNITA, melanggar Protokol Lusaka dan sanksi PBB. Robert Fowler, duta besar Kanada untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, memimpin komisi yang menyusun laporan ini[1] yang berhasil mendapat perhatian internaisonal dengan menggarisbawahi hubungan kuat antara perdagangan gelap intan dan konflik dunia ketiga.[2]

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ W. Martin, James (2004). Historical Dictionary of Angola. hlm. 58. 
  2. ^ Arthur V. Levy (2003). Diamonds and Conflict: Problems and Solutions. Nova Publishers. hlm. 5–6. ISBN 1590337158. 

Pranala luar sunting