Kuntul dan Ikan adalah sebuah fabel situasional yang memberikan pesan moral bahwa seseorang seharusnya tak terlambat membuat keputusan.[1]

Ilustrasi karya Percy Billinghurst dalam 100 Fables of La Fontaine (London 1899)

Asal usul dan variasi sunting

Kemunculan pertama fabel tentang kuntul yang menahan rasa lapar muncul pada manuskrip akhir Abad Pertengahan dari fabel prosa Latin berjudul Opusculum fabularum (kumpulan fabel pendek), yang diklaim berasal dari Yunani.[2] Seekor kuntul berdiri di tepian air pada suatu pagi, dikelilingi oleh sekumpulan ikan besar yang ia hiraukan karena kuntul tersebut belum siap untuk makan. Pada siang hari, ia menolak jenis-jenis ikan kecil yang ada karena kurang membuatnya tertarik, berharap mendapatkan ikan yang lebih baik. Namun pada sore hari, burung tersebut menjadi sangat lapar sehingga ia hanya terpuaskan dengan menyantap seekor keong.

Referensi sunting

  1. ^ Oxford Dictionary of Proverbs at Answers.com
  2. ^ Francisco Rodríguez Adrados, History of the Graeco-latin Fable: Inventory and documentation of the graeco-latin fable. Volume three, Brill 2003, p.895