Kunikida Doppo

wartawan dan penulis asal Jepang

Kunikida Doppo (国木田 独歩, 15 Juli 1871 – 23 Juni 1908) adalah penulis novel dan puisi romantis Jepang dari periode Meiji. Ia dikenal sebagai salah seorang perintis naturalisme dalam sastra Jepang.

Kunikida Doppo
Kunikida Doppo
Kunikida Doppo
Lahir(1871-07-15)15 Juli 1871
Chōshi, Prefektur Chiba, Jepang
Meninggal23 Juni 1908(1908-06-23) (umur 36)
Tokyo, Jepang
Pekerjaanpenulis, wartawan
Genrepuisi, cerita pendek, novel, buku harian
Aliran sastraNaturalisme

Masa muda sunting

Kunikida Doppo lahir di Chōshi, Prefektur Chiba. Nama aslinya adalah Kunikida Tetsuo. Meskipun ada keragu-raguan mengenai ayah biologisnya, Doppo dibesarkan oleh ibunya, beserta ayahnya yang berasal dari kelas samurai. Ia diajak keluarganya pindah ke Tokyo pada tahun 1874, sebelum nantinya pindah ke Prefektur Yamaguchi, tempatnya dibesarkan di Iwakuni. Daerah pedesaan Choshu memberi kesan mendalam sehingga membuat dirinya mencintai alam dan terpengaruh oleh naturalisme yang kemudian muncul pada karya-karyanya. Doppo berhenti sekolah pada tahun 1888 karena harus membantu keuangan keluarga, namun setelah itu pindah ke Tokyo pada tahun 1889 untuk melanjutkan sekolah.

Ia bersekolah di jurusan bahasa Inggris Tōkyō Senmon Gakkō (sekarang Universitas Waseda). Minatnya terhadap demokrasi dari Barat membuat dirinya melakukan pembangkangan politik terhadap pihak administrasi sekolah hingga dikeluarkan dari sekolah pada tahun 1891.[1] Ketika masih kuliah, Doppo yang ketika itu berusia 21 tahun, dibaptis oleh Uemura Masahisa. Agama barunya itu dan puisi-puisi William Wordsworth mempengaruhi gaya menulisnya di kemudian hari.

Karier sastra sunting

 
Rumah Kunikida Doppo di Saiki

Doppo mendirikan majalah sastra Seinen Bungaku ("Sastra Pemuda") pada tahun 1892, dan menerbitkan jurnal sastra Azamaukazaru no ki (Catatan Tulus) pada tahun 1893. Masih pada tahun yang sama, ia mulai mengajar bahasa Inggris, matematika, dan sejarah di Saiki, sebuah daerah pedesaan di Jepang.

Pada tahun 1894, ia diterima bekerja sebagai staf pemberitaan harian Kokumin Shimbun.[1] Jabatannya sebagai koresponden perang. Laporan-laporan yang ditulisnya dari garis depan selama berlangsungnya Perang Tiongkok-Jepang Pertama dikumpulkan dan diterbitkan ulang sebagai Aitei Tsushin ("Buletin Adik Tercinta").

Pada tahun berikutnya Doppo tinggal bersama orang tuanya di Tokyo, dan menjadi editor majalah Kokumin no Tomo ("Kawan Negeri"). Di tempat kerjanya itu, ia bertemu calon istri bernama Sasaki Nobuko yang diperkirakan sebagai inspirasi novel Aru Onna dari Arishima Takeo. Meskipun tidak disetujui orang tua, Nobuko nekat menikah dengan Doppo. Ibunya pernah menyuruh Nobuko untuk bunuh diri saja daripada kawin dengan Doppo. Keduanya resmi menikah pada bulan November 1895. Kesulitan keuangan yang dialami Doppo membuat Nobuko meminta cerai padahal ia sedang hamil dan pernikahan mereka baru berjalan lima bulan. Perkawinan yang gagal memberi dampak traumatis terhadap Doppo. Keadaan depresi dan kedukaan hatinya setelah berpisah dari istri dapat dirasakan dalam Azamukazaru no Ki ("Buku Harian yang Tulus") yang diterbitkan dari tahun 1908 hingga 1909.

Tidak lama setelah bercerai, Doppo beralih ke genre puisi romantis. Bersama Tayama Katai dan Matsuoka Kunio (alias Yanagita Kunio), Doppo menerbitkan antologi puisi berjudul Jojoshi ("Puisi Liris") pada tahun 1897.[1] Sekitar waktu itu pula, ia menerbitkan beberapa puisi yang nantinya dikumpulkan sebagai Doppo gin, dan juga cerita pendek Gen Oji ("Gen Si Tua").

Doppo menikah lagi pada tahun 1898 dengan Enomoto Haruko. Kumpulan cerpen pertamanya, Musashino menceritakan orang yang ketinggalan zaman, diterbitkan pada tahun 1901.[1]

Meskipun Haru no Tori ("Burung Musim Semi") yang ditulisnya tahun 1904 mencapat tingkat tertinggi romantisisme pada zamannya, karya-karya berikutnya dari Doppo seperti Kyushi (Kematian yang Malang) dan Take no Kido ("Gerbang Bambu") menunjukkan dirinya lebih cenderung memilih naturalisme daripada romantisisme.

Seusai Perang Rusia-Jepang 1905, Doppo memulai usaha penerbitan yang bangkrut dua tahun kemudian (tahun 1907). Kunikida Doppo, 36 tahun, meninggal dunia pada 23 Juni 1908 setelah tertular tuberkulosis setahun sebelumnya. Makamnya berada di Pemakaman Aoyama, Tokyo.

Referensi sunting

  1. ^ a b c d "国木田独歩". NDL. Diakses tanggal 2012-07-22. 

Bacaan lanjutan sunting

  • River Mist & Other Stories. Kodansha America (1983) ISBN 0-87011-591-X
  • Selected stories of Doppo Kunikida. Shichosha. ASIN: B00087VZWW

Pranala luar sunting