Kuil Meiji

bangunan kuil di Jepang

Kuil Meiji (明治神宮 Meiji Jingū), berlokasi di Shibuya, Tokyo, merupakan Kuil Shinto yang didedikasikan untuk memuja arwah Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shōken.

Kuil Meiji
明治神宮

Haiden Kuil Meiji
Lokasi Yoyogi, Shibuya-ku
Tokyo
Koordinat 35°40′34″LU,139°41′57″BT
Saijin Kaisar Meiji, Permaisuri Shōken
Tahun didirikan 1920
Tanggal festival 3 November

Sejarah sunting

Setelah kematian Kaisar Meiji pada tahun 1912, Parlemen Jepang melayangkan resolusi untuk mengenang peran Sang Kaisar dalam Restorasi Meiji. Sebuah taman bunga iris di area Tokyo di mana Sang Kaisar dan permaisurinya diketahui pernah datang berkunjung dipilih sebagai lokasi bangunan kuil. Konstruksi dimulai pada 1915, kuil ini dibangun dalam corak tradisional Nagarezukuri serta tersusun sebagian besar dari cemara jepang dan tembaga. Formalnya kuil ini diresmikan pada 1920, diselesaikan pada 1920, dan secara resmi tamannya selesai dibuat pada 1926. Sampai 1946, Kuil Meiji secara resmi dirancang oleh salah satu Kanpei-taisha (官幣大社), yaitu seseorang yang memiliki pangkat tertinggi dalam kuil yang disokong oleh pemerintah. Bangunan asli kuil hancur pada saat Serangan Udara Tokyo pada Perang Dunia II. Lalu kuil ini direkonstruksi kembali atas upaya dan dana dari publik yang selesai pada Oktober 1958.

Kuil Meiji dijadikan salah satu tempat kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada 2009. Setelah tiba di Tokyo dalam kunjungan luar negeri pertamanya sebagai menteri luar negeri dan untuk mewakili presiden terpilih baru Amerika Serikat Barrack Obama, ia terlebih dahulu mengunjungi Kuil Meiji untuk bertemu dengan pemimpin Jepang sebagai gambaran penghormatannya terhadap sejarah dan kebudayaan Jepang. Pada Januari 2010 Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle pun memperlihatkan pengormatan yang sama ketika ia memutuskan untuk mengunjungi kuil ini.

Kompleks Kuil sunting

Kuil Meiji terletak di dalam hutan yang melingkupi area seluas 700.000 meter persegi (kira-kira 175 are). Area ini ditutupi oleh hutan evergreen yang terdiri dari 120.000 pohon dengan 365 spesies yang berbeda di mana pohon-pohon ini disumbang oleh masyarakat Jepang dari berbagai kalangan pada saat kuil ini mulai didirikan. Hutan ini sebagian besar dikunjungi sebagai tempat rekreasi dan relaksasi di pusat kota Tokyo. Kuil ini sendiri terdiri dari dua area utama.

Naien sunting

Naien merupakan wilayah bagian dalam kuil di mana bangunan kuil terpusat dan termasuk museum harta karun yang menyimpan tulisan-tulisan Kaisar dan sang permaisuri. Museum harta karun ini dibangun dalam corak Azukezukuri.

Gaien sunting

Gaien merupakan wilayah bagian luar kuil yang termasuk Galeri Gambar Peringatan Meiji yang memuat koleksi 80 mural besar yang mengilustrasikan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Sang Kaisar dan pasangannya. Juga termasuk fasilitas olahraga yang bermacam-macam yang di antaranya adalah stadion nasional Jepang. Selain itu juga termasuk Aula Peringatan Meiji yang pada mulanya digunakan sebagai tempat pertemuan pemerintah, di mana diskusi mengenai konsep Konstruksi Meiji pun dilaksanakan di sana pada akhir abad ke-19. Sekarang tempat ini dipakai sebagai tempat pernikahan dalam tradisi agama Shinto.

Pranala luar sunting