Untuk artikel model transportasi dengan nama sama, lihat pula Kereta ulang-alik

Komuter atau penglaju[1] (berasal dari bahasa Inggris: commuter) adalah seseorang yang bepergian ke suatu kota untuk bekerja dan kembali ke kota tempat tinggalnya setiap hari, biasanya dari tempat tinggal yang cukup jauh dari tempat bekerjanya.

Sebagai contoh, orang yang bekerja di Jakarta namun bertempat tinggal di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Mereka disebut komuter jika mereka melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka ke tempat kerja mereka hampir setiap hari pulang-pergi.

Komuter di kota besar seperti Jakarta banyak menghabiskan waktu mereka di perjalanan. Berangkat di pagi buta dan pulang setelah matahari terbenam. Hal ini disebabkan kemacetan yang menjadi langganan di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jakarta.

Para komuter menghadapi masalah mahalnya harga sewa rumah atau tanah di dekat tempat bekerja mereka, sehingga mereka tidak mempunyai pilihan lain kecuali tinggal di tempat yang cukup jauh dari tempat bekerja mereka. Daerah di sekeliling pusat pertumbuhan seperti Jakarta yang merupakan daerah tempat tinggal para komuter yang bekerja di pusat pertumbuhan tersebut secara demografis disebut sabuk penglaju (commuter belt) atau daerah penyangga.

Para komuter memerlukan sarana transportasi umum yang efisien. Kemudahan perpindahan dari satu moda transportasi ke moda yang lain merupakan salah satu ukuran penataan kota yang penting. Suatu kota dengan pengelolaan yang baik memiliki jejaring transportasi umum massal yang bergerak cepat yang biasa disebut Moda Raya Terpadu (MRT). Ke dalam MRT biasa termasuk kereta ulang-alik, bus raya terpadu, kereta ringan, bus kota, dan trem.

Rujukan sunting

  1. ^ "Arti kata pelaju - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 08-09-2023.