Keta merupakan nama suatu daerah vazal yang terkenal pada zaman Majapahit yang melakukan pemberontakan, bersama-sama dengan daerah Sadeng pada tahun 1331. Pemberontakan berhasil dipadamkan oleh pasukan Majapahit di bawah pimpinan patih Kadiri saat itu, Gajah Mada. Keberhasilan Gajah Mada inilah yang mengantarkannya pada jabatan patih Majapahit sehingga Gajah Mada berkesempatan untuk mewujudkan cita-citanya yang tercantum di Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara.

Nama Keta saat ini sudah tidak bisa ditemukan lagi di peta Indonesia karena Keta saat ini dikenal dengan nama Besuki yang terletak di Kabupaten Situbondo dan berlokasi di pantai utara Jawa. Nama Keta telah digunakan oleh daerah yang mana lokasinya tidaklah jauh dari Besuki. Keta telah berubah nama menjadi Ketah, nama satu desa yang berlokasi disebelah timur Demung yaitu perbatasan Kec. Besuki (Demung) dan Kec. Suboh (Ketah).