Kembangan, Jakarta Barat

kecamatan di Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta


Kembangan adalah kecamatan yang terletak dan merupakan Pusat Pemerintahan dari Kota Administrasi Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.[2][3] Termasuk wilayah Kotamadya Jakarta Barat memiliki yang memiliki luas wilayah 2.419 ha. Menurut data statistik 2004, peruntukan luas tanah tersebut terdiri dari perumahan 1.290,91 ha; industri 8,73 ha; perkantoran 116,08 ha; taman 36,75 ha; pertanian 114,39 ha; lahan tidur 643,43 ha; dll 208, 71 ha.

Kembangan
Peta lokasi Kecamatan Kembangan
Kembangan di Jakarta
Kembangan
Kembangan
Peta lokasi Kecamatan Kembangan
Kembangan di Jawa
Kembangan
Kembangan
Kembangan (Jawa)
Kembangan di Indonesia
Kembangan
Kembangan
Kembangan (Indonesia)
Koordinat: 6°11′S 106°45′E / 6.19°S 106.75°E / -6.19; 106.75
Negara Indonesia
ProvinsiDKI Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Barat
Pemerintahan
 • CamatFirmanuddin, M.Si[1]
Populasi
 (2020)
 • Total297.837 jiwa
 • Kepadatan12.328/km2 (31,930/sq mi)
Kode pos
11610-11650
Kode Kemendagri31.73.08
Kode BPS3174010
Desa/kelurahan6 kelurahan

Sejarah sunting

Pada awalnya kecamatan ini masuk ke dalam kecamatan Kebon Jeruk. Hingga pada tanggal 18 Desember 1990, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1990 yang mengatur pembentukan kecamatan baru di wilayah DKI Jakarta. Kecamatan Kembangan bersama dengan kecamatan Johar Baru di Jakarta Pusat, kecamatan Kalideres dan kecamatan Palmerah di Jakarta Barat, kecamatan Pancoran, kecamatan Pesanggrahan, dan kecamatan Jagakarsa di Jakarta Selatan, kecamatan Duren Sawit, kecamatan Makasar, kecamatan Cipayung, dan kecamatan Ciracas di Jakarta Timur, dan kecamatan Kelapa Gading dan kecamatan Pademangan di Jakarta Utara dimekarkan dari kecamatan induk yang membawahi wilayah kecamatan tersebut. Kelurahan yang masuk wilayah kecamatan Kembangan antara lain:

  • Kelurahan Kembangan
  • Kelurahan Meruya Ilir
  • Kelurahan Meruya Udik
  • Kelurahan Srengseng
  • Kelurahan Joglo

Selain itu, PP Nomor 60 Tahun 1990 menetapkan pusat pemerintahan Kecamatan Palmerah berada di Kelurahan Kembangan.[4]

Geografi sunting

Batas wilayah sunting

Utara Kecamatan Cengkareng
Timur Kecamatan Kebon Jeruk
Selatan Kecamatan Larangan dan Kecamatan Pesanggrahan
Barat Kecamatan Karangtengah

Pemerintahan sunting

Pembagian administratif sunting

Secara administratif terdiri 6 kelurahan, 62 RW, 600 RT, 37.584 KK, 297.837 jiwa dan luas area dengan kepadatan penduduk sebesar 12.328 jiwa/Km2 Kecamatan Kembangan terdiri dari:

  1. Kelurahan Kembangan Selatan dengan kode pos 11610, (332 ha); dengan jumlah penduduk 22.194 jiwa dan 7.011 KK.
  2. Kelurahan Kembangan Utara dengan kode pos 11610, (348 ha); dengan jumlah penduduk 15.721 jiwa dan 5.148 KK.
  3. Kelurahan Meruya Utara dengan kode pos 11620, (476 ha); dengan jumlah penduduk 27.977 jiwa dan 6.894 KK.
  4. Kelurahan Srengseng dengan kode pos 11630, (492 ha); dengan jumlah penduduk 27.973 jiwa dan 5.389KK.
  5. Kelurahan Joglo dengan kode pos 11640, (486 ha); dengan jumlah penduduk 26.606 jiwa dan 5.685 KK.
  6. Kelurahan Meruya Selatan dengan kode pos 11650, (285 ha); dengan jumlah penduduk19.325 jiwa dan 5.613 KK.

Demografi sunting

Ditahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 297.837 jiwa, di mana laki-laki sebanyak 149.811 jiwa dan perempuan sebanyak 148.026 jiwa, dengan kepadatan penduduk 12.328 jiwa/km2.[5]

Kota Jakarta Barat, termasuk di kecamatan Cengkareng, warga berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Barat berasal dari beragam suku dan agama. Didominasi oleh suku Jawa, Betawi, Batak, dan Sunda, serta banyak juga berasal dari keturunan Tionghoa, Minangkabau, serta suku lainnya.[6]

Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Barat tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, di mana Islam sebanyak 79,42%, kemudian Kristen 17,93% (Protestan 10,03% dan Katolik 7,90%), Budha 2,42%, Hindu 0,21% dan lainnya 0,02% (Konghucu dan kepercayaan).[5]

Referensi sunting

  1. ^ "Profil Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Barat". www.barat.jakarta.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  4. ^ "PP No. 60 Tahun 1990". peraturan.bpk.go.id. 1990-12-18. Diakses tanggal 2022-11-08. 
  5. ^ a b "Kota Administrasi Jakarta Barat Dalam Angka 2020". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
  6. ^ "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 

Pranala luar sunting

Catatan: Jika sewaktu-waktu pranala berikut mati, harap dihapus saja.