Kelinci tampil dalam sejumlah fabel berdasarkan pada perilaku tersebut. Cerita terkenal, yang sering kali diberi judul "Kelinci dan Katak", muncul pada Fabel Aesop dan diberi nomor 138 dalam Perry Index.[1] Selain memiliki analog Asia, terdapat beragam versi sepanjang beradab-abad.

Cetakan Gustave Doré dari fabel La Fontaine, 1867

Bentuk tertua dari fabel yang melibatkan sebuah musibah yang dimulai oleh seekor kelinci muncul dalam naskah Buddha dengan judul Duddubha Jataka (332).[2] Saat mendengar suara buah jatuh, kelinci menyuruh semua hewan lain lari karena percaya bahwa bumi telah runtuh.

Referensi sunting

Pranala luar sunting