Kapal perusak Jepang Uranami (1928)

kapal perang

Uranami (浦波, "Gelombang di Pesisir")[1] adalah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ia merupakan kapal ke-10 dari kelas Fubuki. Ia merupakan peralihan dari Tipe 1 (Fubuki) ke Tipe 2 (Ayanami) dan kadang disebut sebagai "Kai Tipe 1". Ia dibuat pada tahun 1927 dan selesai dibuat pada tahun 1928.[2]

Uranami mengarungi lautan pada September 1931
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Uranami
Asal nama Kapal perusak Jepang Uranami (1907)
Dipesan 1923 (Tahun Fiskal)
Pembangun Uraga Dock Company
Pasang lunas 28 April 1927 sebagai Perusak No.44
Diluncurkan 29 November 1928
Mulai berlayar 30 Juni 1929
Identifikasi Nomor lambung: 19
Nasib Tenggelam pada 26 Oktober 1944
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Fubuki
Berat benaman
Panjang
  • 111,96 m (367,3 ft) (perpendikuler)
  • 115,3 m (378 ft) (garis air)
  • 118,41 m (388,5 ft) (keseluruhan)
  • Lebar 10,4 m (34 ft 1 in)
    Sarat air 3,2 m (10 ft 6 in)
    Tenaga 50.000 ihp (37.000 kW)
    Pendorong
    Kecepatan 38 knot (44 mph; 70 km/h)
    Jangkauan 5.000 nmi (9.300 km) pada 14 knot (26 km/h)
    Awak kapal 219 orang
    Senjata
    • 6 buah meriam kapal Tipe 3 127 mm kaliber 50 (3 tempat × 2 buah)
    • 2 buah senapan mesin Tipe 93 13mm (2 buah × 1 tempat)
    • 9 buah tabung torpedo 610 mm (24 in) (3 buah × 3 rangkap)
      • 18 buah torpedo Tipe Tahun Ke-8 (yang nantinya diganti dengan Torpedo Tipe 90)
    • Sampai 36 buah Peledak kedalaman
    Catatan dinas
    Bagian dari:
    • Divisi Perusak 19
    • Skuadron Perusak 3
    Kode identifikasi: Penanda lambung: ミナラウ
    Komandan: Letnan Komandan Hagio Tsutomu

    Masa dinas sunting

    Uranami tergabung ke dalam Divisi Perusak 19 bersama Isonami, Ayanami, dan Shikinami. Saat Perang Pasifik berlangsung, ia terlibat dalam beberapa pertempuran seperti Pertempuran Midway dan Pertempuran Kepulauan Solomon Timur. Pada Pertempuran Guadalkanal, ia membantu menenggelamkan Ayanami yang telah rusak parah dan menyelamatkan krunya yang selamat.[3]

    Pada Pertempuran Laut Bismarck pada tahun 1943, ia mampu bertahan dari serangan udara tanpa kerusakan yang berarti dan menyelamatkan kru dari kapal yang tenggelam.[3] Ia selanjutnya lebih terlibat dalam operasi transport dan suplai untuk tentara.

    Kurun waktu Oktober 1944, ia bertugas bersama Kinu untuk transport tentara menuju Filipina. Konvoi tersebut awalnya berjalan mulus karena saat itu berlangsung Pertempuran Teluk Leyte sehingga lolos dari pantauan musuh. Pada tanggal 26 Oktober 1944, mereka berdua terkena serangan udara dan tenggelam bersama.[4] Dan krunya diselamatkan oleh tiga kapal transport yang mereka tadi kawal (karena mereka tidak maju saat pertempuran terjadi).[5] Uranami dicoret dari daftar angkatan laut pada 10 Desember 1944.[3]

    Bangkai kapal sunting

    Bangkai kapal Uranami belum pernah ditemukan, walaupun bangkai Kinu sudah ditemukan oleh para penyelam dari USS Chanticleer pada 15 Juli 1945 di kedalaman 150 ft (50 m). Uranami tenggelam sekitar 13 mil (21 km) jauhnya dari Kinu, dan kemungkinan di kedalaman yang sama, dan dapat dicapai oleh para penyelam teknikal.

    Catatan kaki sunting

    1. ^ Nelson. Japanese-English Character Dictionary. hal. 550
    2. ^ Nishidah, Hiroshi (2002). "Fubuki class 1st class destroyers". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2018-01-22. 
    3. ^ a b c "Long Lancers: Uranami". www.combinedfleet.com. Diakses tanggal 2018-01-22. 
    4. ^ "Long Lancers: Leyte Transport". www.combinedfleet.com. Diakses tanggal 2018-01-22. 
    5. ^ Nishidah, Hiroshi (2002). "Fubuki class destroyers". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2018-01-22. 

    Referensi sunting

    Pranala luar sunting