Kapal penjelajah tempur kelas Admiral

Kapal penjelajah tempur kelas Admiral adalah kelas kapal penjelajah tempur buatan Royal Navy di penghujung Perang Dunia I. Kelas ini menggunakan nama para laksamana kenamaan Inggris pada masa lalu. Ada 4 kapal yang direncanakan dibuat dalam kelas ini, yaitu HMS Hood, HMS Anson, HMS Howe, dan HMS Rodney; tapi dalam kenyataannya hanya satu kapal yang berhasil dibuat, yaitu HMS Hood. Awalnya, kapal ini dirancang sebagai kapal tempur peningkatan dari kelas Queen Elizabeth, namun oleh Sir John Jellicoe, dihadapkan pada meningkatnya ancaman dari penjelajah tempur Jerman, maka kelas Admiral (dalam hal ini HMS Hood) dirancang ulang sebagai penjelajah tempur. Atas perubahan-perubahan ini, ditambah kebutuhan mendesak atas kapal eskorta dan kapal niaga, hanya HMS Hood yang diselesaikan, sementara saudarinya dibatalkan.

HMS Hood kemudian menjadi kapal bendera dari Skuadron Penjelajah Tempur dan turut serta dalam berbagai misi Inggris ke seluruh dunia. Setelah Perang Dunia II meletus, HMS Hood turut ambil bagian dalam penyerangan atas Armada Prancis di Mers-el-Kebir, dan perburuan atas kapal tempur Jerman, KMS Bismarck. Setelah berhasil melacak Bismarck dan Prinz Eugen di Selat Denmark, nasib HMS Hood harus berakhir di tangan buruannya tersebut setelah terhantam beberapa peluru meriam Bismarck. Saat selesai dibuat, HMS Hood adalah kapal tempur utama terbesar di dunia (sebelum Bismarck) dan menjadi kelas penjelajah tempur terakhir yang dibuat oleh Inggris.

Referensi

sunting