Kapal Theseus adalah sebuah eksperimen pikiran mengenai apakah sebuah objek, setelah semua komponen aslinya digantikan, tetap menjadi objek yang sama. Pada mitologi Yunani, Theseus, raja-penemu Yunani Athens mitologis, menyelamatkan anak-anak Athens dari Raja Minos setelah membunuh minotauros lalu melarikan diri ke sebuah kapal yang mengarah ke Delos. Setiap tahun, orang Athens memperingati hal ini dengan membawa kapal tersebut pada sebuah ziarah ke Delos untuk menghormati Apollo. Sebuah pertanyaan diajukan oleh filsuf kuno: Setelah beberapa ratus tahun perawatan, jika setiap bagian dari Kapal Theseus digantikan satu persatu, apakah kapal tersebut masih kapal yang sama

Fresko dari Pompeii, menggambarkan Theseus dan Ariadne melarikan diri dari Kreta. Menurut Plutarch, orang Athens mengawetkan kapal yang Theseus gunakan untuk melarikan diri, mengganti potongan-potongannya satu persatu saat kayunya membusuk.

Pada filosofi kontemporer, eksperimen pikiran ini memiliki pengaplikasian pada pengkajian filsafat mengenai identitas seiring waktu, dan sudah mengilhami berbagai jenis solusi dan konsep yang diajukan pada filsafat budi kontemporer mengenai ketahanan identitas diri.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Wasserman, Ryan (2021). Zalta, Edward N., ed. Material Constitution (edisi ke-Fall 2021). Metaphysics Research Lab, Stanford University.