Kali Lamong

sungai di Indonesia

Kali Lamong atau sungai Lamong adalah sungai yang bermuara di teluk Lamong (kompleks Terminal Teluk Lamong), wilayah perairan selat Madura, melewati kawasan industri dan pergudangan di selatan kota Gresik. Di sekitar muara Kali Lamong terdapat tanaman mangrove yang sengaja ditanam sebagai pelindung dari abrasi pantai di teluk Lamong juga sebagai kawasan konservasi dan destinasi wisata Mangrove Karang Kiring.[1][2]

Kali Lamong
Peta
Muara Kali Lamong
Konservasi Mangrove Karang Kiring dan Terminal Teluk Lamong wilayah perairan Selat Madura dimana Kali Lamong bermuara
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenLamongan; Mojokerto; Gresik
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiPegunungan Kendeng
 - lokasiLamongan
 - koordinat7°20′40″S 112°06′41″E / 7.344583°S 112.111472°E / -7.344583; 112.111472
Muara sungaiTeluk Lamong, Selat Madura
 - lokasiKebomas, Gresik
 - koordinat7°11′36″S 112°39′45″E / 7.193333°S 112.6625°E / -7.193333; 112.6625Koordinat: 7°11′36″S 112°39′45″E / 7.193333°S 112.6625°E / -7.193333; 112.6625
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Lamong
Kode DASDAS220227
Luas DAS792 km2 (306 sq mi)
Pengelola DASBPDAS Solo
Wilayah sungaiWS Bengawan Solo
Kode wilayah sungai02.18.A2
Otoritas wilayah sungaiBBWS Bengawan Solo
Markah tanahTaman Gapuro Kota Gresik
JembatanJembatan Kalitangi Lama; Jembatan Boboh; Jembatan Babadan; Jembatan Dapet
PelabuhanPelabuhan Peti Kemas Terminal Teluk Lamong
Informasi lokal
GeoNames1638563

Kali Lamong diketahui memiliki panjang alur sungai sekitar ± 103 km yang mengular dari barat ke timur. Dengan luas DAS sekitar 792 km2 (306 sq mi), titik terjauh hulu DAS Lamong tersebut berada di daerah Sukorame, kabupaten Lamongan.[1] DAS Lamong diapit oleh dua DAS besar, yaitu DAS Solo di bagian utara dan DAS Brantas di bagian selatan.

Kali Lamong merupakan bagian dari satuan wilayah sungai Bengawan Solo dimana pengelolaan sumber daya air dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Secara administratif DAS Lamong berada di wilayah Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Kota Surabaya.[1]

Tingginya sedimen di Kali Lamong akibat erosi pada DAS Lamong menyebabkan pendangkalan pada dasar sungai yang berakibat meluapnya air sungai hingga ke wilayah permukiman pada saat curah hujan tinggi. Pada pertengahan 2022 Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang melaksanakan program normalisasi Kali Lamong sepanjang 64 km dari hilir ke hulu secara bertahap untuk meningkatkan kembali kapasitas tampung debit Kali Lamong.[3]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c Gustianto, Garindra; Suharyanto, Agus; Pudyono, Pudyono (2016). "Upaya Penanggulangan Banjir Dengan Perbaikan Alur Sungai Kali Lamong Di Kabupaten Gresik". Brawijaya University. 
  2. ^ Kurniawati, Affroh Try Febri (2023-05-10). "Menikmati Senja di Mangrove Karang Kiring Gresik, Bisa Sambil Mancing di Pantai Utara - Jatim Hari Ini". Menikmati Senja di Mangrove Karang Kiring Gresik, Bisa Sambil Mancing di Pantai Utara - Jatim Hari Ini. Diakses tanggal 2023-08-21. 
  3. ^ "Kondisi Kali Lamong Gresik Alami Pendangkalan di Beberapa Titik". Desa Pandu Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Diakses tanggal 2023-08-21.