Kaleng adalah lembaran baja yang disalut timah. Bagi orang awam, kaleng sering diartikan sebagai tempat penyimpanan atau wadah yang terbuat dari logam dan digunakan untuk mengemas makanan, minuman, atau produk lain. Dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk wadah yang terbuat dari aluminium.

Kaleng timah (tin can) merupakan pengembangan dari penemuan Nicolas Appert pada dasawarsa 1800-an. Produk ini dipatenkan oleh seorang berkebangsaan Inggris, Peter Durand pada 1810. Berkat penemuan produksi massal, pada akhir abad ke-19, kaleng timah menjadi standar produk konsumen. Timah dipilih karena relatif tidak beracun dan menambah daya tarik kemasan karena berkilat dan tahan karat.

Sejarah sunting

Proses pengalengan konon diciptakan oleh seorang warga negara Prancis, Philippe de Girard; idenya kemudian disampaikan kepada seorang pedagang Inggris bernama Peter Durand, yang diminta sebagai agen untuk mematenkan ide Girard pada tahun 1810.[1] Konsep pengalengan didasari pada eksperimen penyimpanan makanan dalam kontainer kaca, yang dilakukan setahun sebelumnya oleh penemu asal Prancis, Nicholas Appert. Peter Durand tidak berkecimpung dalam pengalengan makanan, tetapi pada tahun 1812 paten Girard dijual kepada dua warga negara Inggris, Bryan Donkin dan John Hall, yang memperbaiki proses serta produk pengalengan, dan menciptakan pabrik pengalengan komersial pertama di Jalan Southwark Park, London. Pada tahun 1813, mereka sudah menciptakan produk makanan kalengan pertama untuk Angkatan Laut Inggris.

Kaleng awalnya disegel dengan proses solder, dengan bahan solder kaleng dan timbal, yang sayangnya dapat berujung pada keracunan timbal. Misalnya, dalam ekspedisi Antartika tahun 1845 oleh Sir John Franklin, para anggota kru mengalami keracunan timbal berat, yang diperkirakan berasal dari makanan kalengan yang disegel dengan timbal. Riset terbaru menunjukkan bahwa keracunan timbal itu lebih mungkin disebabkan oleh sistem pipa air di kedua kapal yang mereka gunakan.

Di Amerika Serikat, pada tahun 1901, American Can Company dibangun. Pada waktu itu, perusahaan ini memproduksi 90% kaleng Amerika Serikat.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Geoghegan, Tom (2013-04-21). "BBC News - The story of how the tin can nearly wasn't". Bbc.co.uk. Diakses tanggal 2013-06-04. 
  2. ^ American Can Company: Revolution in Containers, Excerpts of William C. Stolk; Address of The Newcomen Society of North America, April 21, 1960 - Printed July 1960, from oilcans.net, retrieved 16 July 2010

Pranala luar sunting

Templat:Packaging