Kala Rau adalah makhluk luar angkasa dalam mitologi Bali. Makhluk luar angkasa ini hanya terbentuk dari sebuah kepala tanpa badan. Pada suatu ketika ia hendak minum air dari Tirta Amertha (elixir of immortality), walau sesungguhnya air ini hanya diperuntukkan bagi para dewa-dewi. Dewi Ratih yang mengetahui hal itu memberitahukannya kepada dewa Wisnu, yang kemudian melemparkan cakramnya dan memenggal kepala makhluk luar angkasa itu. Tetapi pada waktu itu juga kepala itu hingga di bagian leher telah menyentuh Tirta Amertha, sehingga dapat hidup abadi. Kepala itu kemudian hendak membalas dendam kepada dewi Ratih dan mengejarnya di kahyangan. Terkadang dewi Ratih tertangkap dan terjadilah gerhana bulan.[1][2]

Cerita tentang Kala Rau dipercaya orang Bali terkait erat dengan gerhana bulan

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "MISTERI KALA RAU - KISAH HINDU BALI". Mantra Hindu Bali. 2016-01-18. Diakses tanggal 2021-05-27. 
  2. ^ "Folklor Gerhana Bulan dari Bali, Cinta Raksasa yang Tertolak". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-05-27.