Jurang fiskal Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, istilah "jurang fiskal" merujuk pada dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kenaikan pajak, pemotongan anggaran belanja, dan pengurangan anggaran lainnya terhadap defisit anggaran Amerika Serikat, yang secara potensial dimulai pada tahun 2013. Defisit–besarnya pengeluaran daripada penerimaan pemerintah–diduga akan berkurang pada pertengahan 2013. Kantor Anggaran Kongres memperkirakan bahwa penurunan tajam defisit negara (jurang fiskal) kemungkinan akan menimbulkan resesi ringan pada awal 2013 dan tingkat pengangguran akan meningkat menjadi 9% pada pertengahan tahun ini.

Defisit anggaran Amerika Serikat, diproyeksikan hingga tahun 2022.

Undang-undang yang mensponsori terjadinya jurang fiskal ini di antaranya dengan berakhirnya masa berlaku Undang-Undang Bantuan Pajak 2010, dan pemotongan belanja negara yang direncanakan dalam Undang-Undang Pengendalian Anggaran 2011. Berbagai usulan juga disarankan untuk menghindari terjadinya jurang fiskal ini, antara lain dengan cara mengimplementasikan kembali kebijakan pemotongan pajak Bush, merevisi Undang-Undang Pengendalian Anggaran, atau keduanya. Dengan demikian, maka defisit akan lebih besar karena kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi pajak atau meningkatkan pengeluaran negara. Karena dampak jangka pendeknya yang akan berdampak negatif terhadap perekonomian, maka jurang fiskal ini telah memicu berbagai komentar intens, baik di dalam maupun di luar Kongres Amerika Serikat.

Undang-Undang Pengendalian Anggaran dimaksudkan untuk menyelesaikan sengketa mengenai krisis utang publik. Beberapa program-program utamanya seperti Jaminan Sosial, Medicaid, belanja rutin negara bagian (termasuk gaji militer dan pensiunan), dan perawatan veteran, dibebaskan dari pemotongan anggaran.[note 1] Sedangkan pengeluaran negara untuk pertahanan, badan-badan federal, dan depertemen kabinet akan dikurangi secara kasar melalui pemotongan dangkal yang disebut dengan pemangkasan anggaran.

Sekitar pukul 2 siang pada tanggal 1 Januari 2013, Senat mengesahkan Rancangan Undang-Undang yang dirumuskan berdasarkan Undang-Undang Wajib Pajak Amerika Serikat 2012, dengan perolehan suara 89–8. RUU ini akan menunda pemberlakuan pemangkasan anggaran selama dua bulan untuk mencapai kesepakatan yang lebih luas lagi. Namun, hasil ini masih akan di bawa ke DPR untuk disetujui.[1][2]

Etimologi

sunting

Istilah "jurang fiskal" telah digunakan di masa lalu untuk merujuk pada isu-isu fiskal yang beragam.[3] Istilah ini mulai digunakan dalam konteks sekarang saat berakhirnya kebijakan pemotongan pajak Bush pada tahun 2010.[3][4] Pada 2011, istilah "jurang fiskal" mulai digunakan untuk merujuk pada pengurangan defisit yang diramalkan akan terjadi pada tahun 2013.[3][5]

Pada akhir Februari 2012, Ben Bernanke, kepala U.S. Federal Reserve, mempopulerkan istilah "jurang fiskal" untuk menyebut krisis fiskal yang akan terjadi pada tahun 2013.[6] Ia menggambarkan bahwa "jurang fiskal yang dalam dari pemotongan belanja besar-besaran dan kenaikan pajak" akan terjadi pada 1 Januari 2013.[3][7][8]

Konteks

sunting

Pemberlakuan jurang fiskal mulai merebak ketika kebijakan insentif kredit yang diterapkan pada era George W. Bush sudah kedaluwarsa. Hal ini memicu kenaikan pajak sekitar $536 miliar dan pemangkasan anggaran hingga $109 miliar dari program domestik dan militer. Para ahli ekonomi memperingatkan bahwa jika efek penuh jurang fiskal diberlakukan, maka angka pembelanjaan konsumen akan berkurang dan memicu resesi baru. Selain itu, jurang fiskal juga meliputi kenaikan pajak warisan dari 35% menjadi 40%, perpanjangan satu tahun bagi pemberian bantuan bagi mereka yang tidak bekerja dengan jumlah penerima dua juta orang dan perpanjangan lima tahun bagi insentif kredit yang dapat membantu keluarga miskin dan kelas menengah.[9]

Dampak kenaikan pajak

sunting

Berbagai sumber memperkirakan dampak bagi wajib pajak atas kenaikan pajak yang akan terjadi jika pemotongan pajak Bush berakhir. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah dolar dan persentase kenaikan pajak penghasilan untuk tahun pajak 2013, jika hukum saat ini tetap berlaku.[10]

Pendapatan
Tingkat
Lajang -
1 Tanggungan
Menikah -
2 Tanggungan
Dengan dua anak
- 4 Tanggungan
$50,000 $1,693 / 17% $1,870 / 32% $1,870 / 32%
$100,000 $4,193 / 16% $3,272 / 17% $3,038 / 18%
$150,000 $5,967 / 15% $5,046 / 16% $4,812 / 15%
$200,000 $7,467 / 13% $6,546 / 14% $6,312 / 14%
$250,000 $8,046 / 13% $8,046 / 13% $7,812 / 13%


Jurang fiskal memiliki berbagai efek pada orang-orang dengan tingkat pendapatan yang berbeda. Rumah tangga berpendapatan rendah adalah tingkat yang paling terpengaruh karena kedaluwarsanya ekspansi kredit pajak anak dan hak untuk memperoleh kredit pajak penghasilan. Rumah tangga menengah paling terpengaruh oleh pajak gaji dan pajak penghasilan. Rumah tangga dengan tingkat pendapatan paling tinggi terpengaruh oleh kenaikan pajak dan pajak penghasilan terhadap pendapatan yang mereka terima di muka, seperti laba modal.

Meskipun investor dan perusahaan-perusahaan Eropa tidak terpengaruh secara langsung, pajak perusahaan dari cabang dan anak perusahaan mereka di AS juga dapat berubah secara signifikan.[11]

Pembahasan

sunting

Pada 1 Januari 2013, Senat Amerika Serikat menyetujui kesepakatan yang diperoleh Gedung Putih dan Partai Republik untuk menghindari jurang fiskal. Kesepakatan ini disepakati Senat dengan perolehan suara 89-8. Namun kesepakatan ini masih akan di bawa pada DPR, yang tidak bersidang karena masih libur Tahun Baru. Presiden Barack Obama menyambut baik kesepakatan ini. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan: Para pemimpin dari kedua partai politik di Senat duduk bersama untuk mencapai kesepakatan yang mendapat dukungan luas kedua pihak untuk melindungi 98 persen warga AS dan 97 persen usaha kecil dari kenaikan pajak".[12]

Kesepakatan ini membuat rakyat AS yang berpenghasilan di bawah $400.000 per tahun dibebaskan dari kenaikan pajak penghasilan. Selain itu, kesepakatan ini juga membuat AS bisa menunda pemangkasan anggaran setidaknya selama dua bulan ke depan. Kondisi ini memungkinkan Kongres dan Gedung Putih untuk kembali melakukan negosiasi.[13]

Tabel di bawah ini[14][15] berisi perbandingan usulan resmi dan kontra-usulan dari Presiden Obama dan Juru Bicara Boehner pada 18 Desember 2012. Ini tidak termasuk informasi yang bocor atau parsial atas satu aspek tertentu dari suatu penawaran, dan juga tidak termasuk suara partisan di DPR atau Senat.

Jumlah dolar ditampilkan dalam hitungan miliar.


Anggaran Category
Obama#1
Nov 29
Boehner#1
Dec 3
Obama#2
Dec 10
Boehner#2
Dec 14
Obama#3
Dec 17
Pengeluaran diskresi $0 $300 $0 $850 $200
Perawatan kesehatan $350 $600 $350 $400
Pengeluaran wajib lainnya $250 $300 $250 $200
Penyesuaian pengeluaran CPI $0 $150 $0 $150 $125
Subtotal pengeluaran $600 $1,350 $600 $1,000 $925
Penerimaan dimuka $950 $800 $1,400 $250 $1,150
Penerimaan pajak $600 $700
Penyesuaian penerimaan CPI $0 $50 $0 $50 $50
Subtotal penerimaan $1,550 $850 $1,400 $1,000 $1,200
Laba $225 $325 $200 $300 $300
Stimulus/penambahan tarif pajak[note 2] −$425 $0 −$425 $0 −$175
Total $1,950 $2,525 $1,775 $2,300 $2,250
Hutang pada 2022 menurut persentase PDB 74% 71% 74% 72% 72%


Catatan

sunting
  1. ^ Benefits are shielded, but program management costs are not. Medicare has a 2% cap per year in spending.
  2. ^ These provisions are basically corporate tax credits or specific spending authorizations, which are set to expire from time to time and therefore must be renewed (or made permanent) if Congress wants that particular effect not to run out. They act against the primary purpose of avoiding the fiscal cliff, either increasing spending or decreasing taxes.

Referensi

sunting
  1. ^ Weisman, Jonathan (1 January 2013). "Senate Passes Legislation to Allow Taxes on Affluent to Rise". The New York Times. Diakses tanggal 1 January 2013. 
  2. ^ Hook, Janet; Hughes, Siobhan (1 January 2013). "Fiscal-Cliff Focus Moves to House". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 1 January 2013. 
  3. ^ a b c d Geoghegan, Tom (14 November 2012 Last updated at 22:39 ET). "Who, What, Why: Who first called it a 'fiscal cliff'?". BBC News. Diakses tanggal 13 December 2012. 
  4. ^ "Unkindest Cuts". Taxfoundation.org. 2010-08-22. Diakses tanggal 2012-12-10. 
  5. ^ zerohedge.com. "Goldman Sees An "Unusually Uncertain" Future And Another Debt Ceiling Hike Just In Time For The Presidential Election". Diakses tanggal November 14, 2012. 
  6. ^ Kurtz, Annalyn (December 12, 2012 at 4:40 PM ET). "Bernanke warns of fiscal cliff as Fed lowers forecasts". CNN Money. Diakses tanggal 17 December 2012. 
  7. ^ Cox, Jeff (June 21, 2012). "'Fiscal Cliff' May Make Europe Look Like a Dip". CNBC. Yahoo! Finance. 
  8. ^ Washington newsroom (February 29, 2012). "Highlights: Bernanke's Q&A testimony to House panel". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-02. Diakses tanggal September 2, 2012. 
  9. ^ CBO (October 26, 2011). "CBO Testimony Discretionary Spending". CBO. Diakses tanggal August 4, 2012. 
  10. ^ "Will your paycheck fall off the fiscal cliff?". PaycheckCity.com. November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-05. Diakses tanggal November 23, 2012.  Interactive tool; you can adjust to fit your circumstances.
  11. ^ The Looming US Fiscal Cliff: What CFOs Should Know Diarsipkan 2012-11-28 di Wayback Machine. CFO Insight Magazine, Retrieved 12-12-2012
  12. ^ Senat AS Setujui Kesepakatan "Jurang Fiskal" Kompas. Diakses 2 Januari 2013]
  13. ^ Parlemen AS hindari jurang fiskal BBC. Diakses 2 Januari 2013]
  14. ^ "Fiscal Cliff Watch: White House and GOP Make Counteroffers". Committee for a Responsible Federal Budget. December 18, 2012. Diakses tanggal December 20, 2012. 
  15. ^ Matthews, Dylan (December 19, 2012). "CHART: All the fiscal cliff offers and counteroffers". Washington Post. Diakses tanggal December 20, 2012. 

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting