Motivasi (Islam): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 25721699 oleh Nyilvoskt (bicara) Saya merasa artikel ini layak karena memiliki referensi
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Fazily (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan by Muhamad Izzul Fiqih (bicara) (EY!)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 8:
== Motivasi internal ==
Manusia termotivasi secara [[spiritual]] dan [[fisiologi]]s. Motivasi spiritual merupakan tujuan paling tinggi dalam hidup. Spiritual manusia mendorongnya untuk merenungkan Pencipta dan ciptaan-Nya, tujuan atau alasan hidupnya, dan nasibnya setelah meninggal. Hal ini akan mengarahkannya untuk mengenal [[Allah (Islam)|Allah]] sebagai Tuhannya, dan menyembah-Nya dengan penyerahan diri sebagai bentuk syukur kepada-Nya. [[Iman|Keimanan]] menjadi energi yang memberi kekuatan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam hidup.{{sfn|Utz|2011|p=61}} Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan ini mengakibatkan perasaan kosong, putus asa, [[kegelisahan]], dan ketakutan.{{sfn|Utz|2011}}
Berdasarkan hasil penelitian, "...didapatkan bahwa ada 52,9% siswa merasa termotivasi untuk belajar bahasa Arab (bahasa Agama Islam) dengan adanya keutamaan mempelajarinya."<ref>{{Cite web|last=Izzul Fiqih|first=, Muhamad|date= (2021-12-16|title=) PENGGUNAAN METODE MOTIVASI SEBAGAI STRATEGI MENGAJAR BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM JAMBI|url=https://docs.google.com/document/d/1omR2YUdzIVfEYR81lpBuY_ApxZkpIfW5512lVjtdOAo/edit?usp=sharing|website=docs.google.com|access-date=2024-05-17}}</ref> Contoh lainnya yaitu upaya yang dilakukan oleh pendidik yaitu: berusaha memberikan motivasi dan anjuran kepada peserta didik untuk berbahasa Arab di lingkungan sekolah, menggunakan media/alat peraga untuk memudahkan dalam menjelaskan materi pembelajaran, dan mengarahkan peserta didik untuk mengikuti kelompok belajar.<ref>{{Cite journal|last=Yunisa|first=Melinda|date=2022-06-29|title=Problematika Pembelajaran Bahasa Arab dalam Aspek Ilmu Nahwu dan Sharaf pada Siswa Kelas X Madrasah[Eksperiment] Aliyah(In LaboratoriumPress) Jambi|url=https://repository.unja.ac.id/|language=en|publisher=Universitas Jambi}}id/eprint/33319</ref>
 
Secera fisiologis, tubuh memerlukan kondisi [[homeostasis]] untuk bisa berfungsi optimal yang bisa dicapai dengan memenuhi kebutuhan saat muncul rasa lapar, haus, lelah, kedinginan, kepanasan, atau [[nyeri]]. Kebutuhan-kebutuhan ini memiliki tingkatannya dan untuk mendukung proses pemenuhan kebutuhannya Allah menjadikan adanya kesenangan di dalamnya. Kebutuhan fisiologis lainnya adalah dorongan seksual yang secara mendasar dibutuhkan untuk kelangsungan manusia. Melalui hubungan seksual manusia membentuk hubungan keluarga sampai menjadi masyarakat dan berbangsa-bangsa. [[Syariah|Hukum-hukum Islam]] mengatur apa yang diperkenankan secara hukum bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya sehingga manusia tidak bisa bertindak semaunya.{{sfn|Utz|2011}}