Santo Isidorus Sang Petani (1070-1130) adalah santo pelindung para petani.[2] Isidorus lahir di sebuah keluarga petani yang miskin di Spanyol.[3] Ketika usianya telah cukup, ia menjadi seorang petani juga.[3] Ia bekerja kepada seorang kaya yang memiliki perkebunan di luar kota.[3] Isidorus menganggap pekerjaannya sebagai pengabdian sehingga ia bekerja dengan sungguh-sungguh.[3] Selain itu, ia juga terkenal amat saleh dan suka menolong sesama manusia.[2] Setiap hari ia bangun lebih pagi untuk mengikuti Misa, lalu bekerja di ladang.[3]

Santo Isidorus
Santo Isidorus si Petani
Lahirsekitar 1070
Madrid
Meninggal15 Mei 1130
Madrid
Dihormati diGereja Katolik Roma
Beatifikasi2 Mei 1619, Roma oleh Paus Paulus V
Kanonisasi12 Maret 1622, Roma oleh Paus Gregorius XV
Pesta15 Mei;[1] October 25; March 22
Pelindungpetani; buruh;
Argentina San Isidro

Chile Cuz Cuz
Peru Carampa and Lima
The Philippines Angono, Cuenca, Digos, Brgy. San Isidro, San Pablo City Lucban, Morong, Nabas, Pulilan, Pulupandan, Moises Padilla, Sariaya, Tavalera, Tayabas, and Mogpog
Puerto Rico Sabana Grande
Spain Castalla, Estepona, Madrid, Orotava

Honduras La Ceiba

Dikisahkan bahwa Isidorus berdoa sepanjang hari sambil membajak.[3] Ia juga bermurah hati terhadap orang yang sama-sama miskin dan yang lebih miskin darinya.[3] Jika tidak memiliki apa-apa lagi untuk diberikan, ia akan membagikan makanan.[3] Istrinya, Santa Maria Toribia, juga orang yang saleh sehingga dihormati sebagai santa juga.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Roman Martyrology 2001 for 21st-century date; Catholic Encyclopedia (1910) for (same) early 20th-century date
  2. ^ a b c A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 164.
  3. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 76-77.