Interix merupakan nama dari sebuah fitur opsional untuk lingkungan subsistem Unix dan POSIX yang berjalan di atas sistem operasi berbasis arsitektur Microsoft Windows NT. Interix menjadi komponen Windows Services for Unix (SfU) release 3.0 dan release 3.5 (versi 3.5 didistribusikan secara bebas). Rilis terbaru dari Interix, Interix 5.2 dan 6.0 merupakan komponen dari Windows Server 2003 R2 dan Windows Vista dengan sebutan "Subsystem for Unix-based Applications", disingkat menjadi SUA.

Detail sunting

Seperti halnya subsistem POSIX di dalam Windows NT, Interix merupakan sebuah implementasi dari subsistem lingkungan yang berjalan di atas kernel Windows. Interix menyediakan banyak sekali utilitas open source, sama halnya dengan proyek Cygwin.

Instalasi lengkap dari subsistem Interix mencakup:

  • Memiliki lebih dari 350 utilitas UNIX, seperti vi, ksh, csh, ls, cat, awk, grep, kill dan lain-lain.
  • Memiliki sekumpulan halaman manual untuk utilitas-utilitas tersebut dan juga antarmuka pemrograman aplikasinya.
  • Menawarkan kompiler GCC versi 3.3, berkas-berkas include dan juga pustakanya secara lengkap.
  • Sebuah kompiler yang mirip dengan cc/x89 untuk kompiler C/C++ berbasis command-line yang ditawarkan oleh Microsoft Visual Studio
  • GNU Debugger
  • Aplikasi klien X11 dan juga pustakanya. Meskipun demikian, Interix tidak memiliki aplikasi server X yang terintegrasi.
  • Memiliki beberapa kapabiilitas "Unix root", seperti berkas-berkas setuid.
  • Mendukung pthreads, shared libraries, DSO, job control, signals, sockets, dan shared memory.

Lingkungan pengembangan yang dibawanya mencakup dukungan untuk bahasa pemrograman C, C++ dan juga Fortran. Fungsi threading didukung dengan menggunakan model Pthread. Bahasa-bahasa tambahan dapat diperoleh dengan bebas, seperti Python, Ruby, tcl, dan lain-lain. Sistem pemaketan perangkat lunak pkgsrc juga telah diubah agar bisa berjalan dengan Interix 3.5, dan bisa berjalan dengan versi-versi terbaru, meski belum diuji.

Mulai dari release 5.2, kemampuan-kemampuan berikut ditambahkan:

  • "Mixed mode" yang digunakan untuk melakukan linking program Unix dengan DLL yang dimiliki oleh Windows.
  • Dukungan CPU 64-bit (selain tentunya 32-bit)
  • Dukungan sistem berkas yang besar di atas sistem 64-bit.
  • Utilitas-utilitas System V dapat diinstalasikan secara opsional, selain tentunya utilitas berbasis distribusi Berkeley Software Distribution (BSD).

Dengan dirilisnya versi 6.0, fitur-fitur berikut ditambahkan:

  • Dukungan terhadap protokol IPv6
  • Update terhadap utilitas-utilitas yang terinstalasi
  • Plug-in untuk debugging dengan menggunakan Microsoft Visual C

Lebih lanjut lagi, Interix dikatakan hanya akan dimasukkan ke dalam Windows Vista Ultimate dan Windows Vista Enterprise saja.