Institut Seni Indonesia

Institut Seni Indonesia (ISI) merupakan perguruan tinggi negeri yang mengkhususkan diri pada pendidikan seni. Di Indonesia terdapat empat institut dengan nama sama namun terletak di kota yang berbeda dan di bawah kepengurusan yang berbeda-beda pula.

Sejarah

Institut Seni Indonesia pertama kali didirikan di Kota Yogyakarta atas dasar penggabungan beberapa sekolah tinggi seni. Sekolah-sekolah ini ialah Akademi Seni Rupa Indonesia, Akademi Seni Tari Indonesia dan Akademi Musik Indonesia. Penggabungan ini memperbesar bidang seni yang diajarkan di dalam sekolah. Tujuan utamannya adalah koordinasi dan efisiensi pembiayaan dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia. Ketiga sekolah ini terletak di Kota Yogyakarta. Namun hanya Akademi Seni Rupa Indonesia yang perkembangannya cepat, sedangkan dua sekolah lainnya mengalami perkembangan yang lambat. Alasan utamanya ialah masyarakat lebih mengenal Akademi Seni Rupa Indonesia dibandingkan dengan dua sekolah seni lainnya. Sehingga Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan untuk menggabungkan ketiga sekolah seni ini menjadi Institut Seni Indonsia (ISI).

Institut Seni Indonesia di Kota Yogyakarta ditetapkan sebagai proyek rintisan untuk pengembangan institut seni di pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Pendirian cabang Institut Seni Indonesia dimasukkan dalam Rencana Strategis Pembangunan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan Indonesia. Tujuannya agar budaya asing tidak mempengaruhi budaya Indonesia dan mengubah sifatnya secara merusak.

Daftar

• Institut Seni Indonesia Yogyakarta
• Institut Seni Indonesia Denpasar
• Institut Seni Indonesia Surakarta
• Institut Seni Indonesia Padang Panjang