Inemuri (居眠り) adalah praktik tertidur di tempat kerja dalam budaya Jepang, di mana tertidurnya seseorang pada tempat yang tidak dimaksudkan untuk tidur. Bisa pula ia tertidur di kereta bawah tanah atau pesta makan.[1] Secara harfiah, inemuri artinya "hadir sembari tidur".[2]

Hal ini merupakan cara bagi karyawan untuk menunjukkan seberapa besar komitmen mereka dalam bekerja. Dengan kata lain, karyawan menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya di rumah sehingga mereka kurang tidur dan akhirnya tertidur di tempat kerja. Beberapa orang bahkan melakukan praktik inemuri palsu, dengan maksud agar atasan mereka percaya bahwa mereka telah bekerja keras.[3] Berlaku aturan yang tidak tertulis untuk mempraktikan inemuri, seperti siapa saja yang diperbolehkan untuk melakukannya juga bagaimana posisi yang tepat dalam mempraktikannya, yaitu orang tersebut harus dalam posisi tetap tegak untuk menunjukkan bahwa mereka masih bagaimanapun juga masih terlibat secara sosial.[3]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Finkel, Michael; Wennman, Magnus (Agustus 2018). "Ingin Tertidur? Baca Kisah Ini". National Geographic Indonesia. Vol. 14, no. 8, hlm.108. Jakarta: Gramedia Majalah.
  2. ^ Sleeping through Class to Success, Japanese notions of time and diligence, Brigitte Steger, Time & Society, VOL. 15 No. 2/3 (2006), σελ. 197–214, SAGE (London, Thousand Oaks, CA and New Delhi), 0961-463X DOI: 10.1177/0961463X06066952
  3. ^ a b BBC NEWS | UK | Magazine | Are you getting enough?

Pranala luar sunting