Hiraṇyagarbha (Sanskerta: हिरण्यगर्भः ; artinya 'rahim emas' atau 'telur emas', secara puitis diterjemahkan menjadi 'benih alam semesta') adalah sumber penciptaan alam semesta dari kosmos yang termanifestasi dalam filsafat Weda, serta awataran Wisnu dalam womb' or 'golden egg', poetically translated as 'universal germ') is the source of the creation of universe or the manifested Bagawata Purana.[1] Sebutan tersebut disebutkan dalam sebuah himne Rigweda (RV 10.121), yang dikenal sebagai Hiraṇyagarbha Sūkta, mensugestikan dewa pencipta tunggal (ayat 8: yo deveṣv ādhi devā eka āsīt, Griffith: "Ia adalah Dewa dari segala dewa, dan tak ada yang disampingnya."), diidentifikasikan dalam himne tersebut sebagai Prajāpati. Konsep "rahim emas" kembali disebutkan dalam Wishwakarman Sūkta (RV 10.82).

Lukisan Pahari dari teluk kosmik emas Hiranyagarbha karya Manaku, s. 1740.

Kutipan sunting

Referensi sunting