Hipokrisi, kehipokritan, kemunafikan, atau kebermukaduaan adalah secara terbuka menyatakan memiliki sikap atau bertingkah laku tertentu, tetapi kemudian bertindak dengan cara yang tidak konsisten dengan sikap atau tingkah laku tersebut.[1] Kata hipokrisi didapat dari Bahasa Yunani ὑπόκρισις (hypokrisis), yang artinya "cemburu", "berpura-pura", atau "pengecut".[2] Dalam Bahasa Indonesia sendiri sering disebut sebagai "kemunafikan".[3]

Karya seni mengenai hipokrisi oleh Danny Sillada

Referensi sunting

  1. ^ Baron & Byrne, Psikologi Sosial, Jakarta: Erlangga, 2004, hal. 155.
  2. ^ Pocket Oxford Classical Greek Dictionary, ed Morwood and Taylor, OUP 2002
  3. ^ "Arti Kata Hipokrisi". Diakses tanggal 2022-01-04. 

Pranala luar sunting