He (huruf Semit)

(Dialihkan dari He (huruf Ibrani))

He adalah huruf kelima dalam banyak aksara Semit, termasuk abjad Fenisia , abjad Aram, abjad Ibrani ה, abjad Suryani ܗ dan abjad Arab hāʾ ه. Melambangkan bunyi Konsonan desis hulu celah-suara nirsuara ([h]).

He
Fenisia Ibrani Aram Suryani Arab
He ה He ܗ ه‍,ه
Alfabet
turunan
Yunani Latin Kiril
Ε E
Representasi fonemik: h
Urutan dalam alfabet: 5
Nilai huruf/Gematria: 5

Huruf Fenisia menghasilkan Alfabet Yunani Epsilon, Alfabet Etruscan E 𐌄,Alfabet Latin E, dan Alfabet Kiril Е. He, sebagaimana semua huruf Fenisia, melambangkan sebuah konsonan, tetapi dalam bahasa Latin, Yunani dan Kiril sama-sama melambangkan suara vowel (huruf hidup).

Asal usul sunting

Dalam Proto-Northwest Semitic masih terdapat tiga frikatif tak bersuara: uvular , glottal h, dan pharyngeal . Dalam tulisan jenis Wadi el-Hol script, semua ini diekspresikan oleh derivatif dari

V28

ḫayt "benang",

A28

hillul "kegembiraan", dibandingkan dengan Arab Selatan   h,   ,   , Ge'ez , , , dan

O6

ḥasir "court". Dalam Abjad Fenisia, ḫayt dan ḥasir dilebur menjadi Heth "pagar", sementara hillul digantikan oleh He "jendela".

Huruf Ibrani He sunting

Orthographic variants
Various Print Fonts Cursive
Hebrew
Rashi
Script
Serif Sans-serif Monospaced
ה ה ה    

Ejaan Ibrani: הֵא

Pelafalan sunting

Dalam bahasa Ibrani modern, huruf ini melambangkan suara Konsonan desis hulu celah-suara nirsuara([ dapat juga tidak diucapkan, meskipun pelafalan ini dinilai sebagai substandar (tidak baku).

Juga, dalam banyak varian pelafalan Ibrani huruf ini dapat melambangkan glottal stop. Diletakkan di akhir suatu kata, He digunakan untuk mengindikasikan suara vowel a, biasanya pada qamatzָ ), dan dalam hal ini berfungsi seperti Alef, Waw, dan Yud sebagai mater lectionis, mengindikasikan adanya suara huruf hidup panjang (long vowel).

He, bersama dengan Alef, Ayin, Resh, dan Heth, tidak dapat diberi dagesh. Namun, dapat diberi tanda yang serupa dengan dagesh, membentuk He-mappiq (הּ). Meskipun tidak dapat dibedakan oleh kebanyakan pemakai bahasa Ibrani modern, mapiq ini ditempatkan di akhir kata He untuk mengindikasikan bahwa huruf ini tidak hanya sebuah mater lectionis, tetapi bahwa suatu konsonan itu harus berakhir di posisi tersebut. Ini biasanya digunakan dalam bahasa Ibrani untuk menandai kata ganti milik feminin untuk orang ketiga (third-person feminine singular genitive marker). Kini, pelafalan semacam itu hanya ditemukan dalam konteks keagamaan, dan kemudian hanya sering dipakai oleh pembaca Kitab-kitab Suci yang teliti.

Nilai penting He sunting

Dalam gematria, He melambangkan angka lima, dan jika dipakai di awal suatu tahun dalam Kalender Ibrani, artinya 5000 (misalnya, התשנ״ד dalam angka Arab akan menjadi tahun Kalender Ibrani 5754).

Jika melekat pada kata-kata, He dapat memiliki tiga arti:

  • Sebuah kata depan yang mengandung makna kata sandang tertentu (seperti Inggris: the, atau kata ganti relatif "itu", atau "siapa yang" (misalnya "seorang anak yang membaca"). Contoh, yeled, seorang anak laki-laki; hayeled, anak laki-laki itu.
  • Sebuah awalan yang menunjukkan bahwa kalimat itu merupakan sebuah pertanyaan. (misalnya, Yadata, Engkau telah mengetahui; Hayadata?, Tahukah engkau?)
  • Sebuah akhiran setelah nama tempat menunjukkan suatu gerakan ke arah kata benda tersebut. (misalnya, Yerushalayim, Yerusalem; Yerushalaymah, ke (arah) Yerusalem.)

Dalam bahasa Ibrani modern tingkat keseringan penggunaan huruf ini, di antara semua huruf, adalah 8.18%.

He, melambangkan angka lima dalam gematria, sering ditemukan pada banyak amulet, sebagai simbol lima jari tangan "Hamsa", suatu simbol jimat (talisman) yang sangat populer.

Huruf Suryani Heh sunting

Heh
  Madnḫaya Heh
  Serṭo Heh
  Esṭrangela Heh

 

Huruf Arab hāʾ sunting

Huruf ini dinamai hāʾ. Ditulis dalam beberapa bentuk tergantung posisinya dalam suatu kata:

Cara penulisan huruf (ه)
Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
ه هـ ـهـ ـه

Hāʾ digunakan sebagai akhiran (dengan harakat ditentukan oleh ʾIʿrab) menunjukkan kata ganti milik, mengindikasikan bahwa kata benda yang ditandai dengan akhir ini dimiliki oleh pemilik laki-laki tertentu; misalnya, كِتَاب kitāb ("buku") menjadi كِتَابُهُ kitābuhu ("bukunya (orang laki-laki)") dengan tambahan bentuk penutup hāʾ; pemilik diimplikasikan dengan akhir ini. Contoh lebih panjang, هُوَ يَقْرَأُ كِتَابُهُ, (huwa yaqraʼu kitābahu, "ia (laki-laki) membaca bukunya") lebih jelas menyatakan si pemilik.

Akhiran hāʾ ditambahkan pada sebuah kata kerja untuk menandai kata keterangan penderita (objek) laki-laki (misalnya يَقْرَأُهُ, yaqraʾuhu, "ia membacanya").

Bentuk feminin dari konstruksi ini dalam segala kasus adalah ـهَا -hā.

Kode karakter sunting

Informasi karakter
Pratayang ה ح ܗ
Nama Unicode HURUF IBRANI HE HURUF ARAB HAH HURUF SURYANI HE HURUF SAMARIA IY
Pengodean decimal hex dec hex dec hex dec hex
Unicode 1492 U+05D4 1581 U+062D 1815 U+0717 2052 U+0804
UTF-8 215 148 D7 94 216 173 D8 AD 220 151 DC 97 224 160 132 E0 A0 84
Referensi karakter numerik ה ה ح ح ܗ ܗ ࠄ ࠄ


Informasi karakter
Pratayang 𐎅 𐡄 𐤄
Nama Unicode HURUF UGARIT HO HURUF ARAM IMPERIAL HE HURUF FENISIA HE
Pengodean decimal hex dec hex dec hex
Unicode 66437 U+10385 67652 U+10844 67844 U+10904
UTF-8 240 144 142 133 F0 90 8E 85 240 144 161 132 F0 90 A1 84 240 144 164 132 F0 90 A4 84
UTF-16 55296 57221 D800 DF85 55298 56388 D802 DC44 55298 56580 D802 DD04
Referensi karakter numerik 𐎅 𐎅 𐡄 𐡄 𐤄 𐤄

Referensi sunting