Gunting Mayo (Bahasa Inggris : Mayo scissors) merupakan instrumen bedah dalam kelas gunting berjenis gunting jaringan yang memiliki ciri yakni ujungnya agak tumpul, dan hal ini membedakan Gunting Mayo dari gunting bedah lain.

Contoh Gunting Mayo yang memiliki panjang 15 cm dan berbahan Baja Nirkarat.

Etimologi sunting

Gunting ini berasal dan dikembangkan oleh ahli bedah Mayo Clinic.

Kegunaan sunting

Kegunaan Gunting Mayo adalah :

Jenis sunting

Jenis dibedakan bedasarkan bentuk bilahan gunting, yakni:

 
Gunting Mayo Berbilah Lurus memiliki panjang standar dan berbahan Baja Nirkarat.

Gunting Mayo berbilah lurus sunting

Jenis ini sering disebut "gunting jahitan" karena dipakai untuk memotong jahitan.[2]

Gunting Mayo berbilah lengkung sunting

Jenis ini digunakan untuk memotong jaringan yang tebal seperti kaki, rahim, dan otot.[3]

Bahan Dasar sunting

Ada 2 bahan yang umum dipakai untuk gunting ini, yaitu:

  • Titanium, bahan ini tahan dengan korosi.[4]
  • Baja nirkarat, bahan ini lebih murah daripada titanium dan tahan terhadap korosi dan tidak mudah berkarat. Namun, gunting dengan bahan ini hanya dipakai sekali karena tidak perlu disterilkan dan digunakan kembali.[4]

Ukuran sunting

Ukuran dari Gunting Mayo bervariasi, pada umumnya berukuran 15 cm (ukuran standar) dan 17 ¾ cm (ukuran ekstra panjang).[2]

Lihat Pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Olivia, Anggita (2013). "Pengenalan Alat-Alat Bedah". pdfcoffee.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-29. Diakses tanggal 20 Mei 2021. 
  2. ^ a b c Fitria, Ningsih (2015). "Pengenalan Instrumen Dasar Bedah Minor". pdfcoffe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-21. Diakses tanggal 20 Mei 2021. 
  3. ^ a b Kheke, Yoke (2018). "Pengenalan Alat Bedah dan Teknik Sterilisasi". pdfcoffe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 20 Mei 2021. 
  4. ^ a b Ucha, Vandj (2017). "Alat-Alat Bedah". pdfcoffe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-29. Diakses tanggal 20 Mei 2021..