Gua Maria Lourdes Burongkong

gua di Indonesia

Gua Maria Lourdes Burongkong adalah salah satu tempat ziarah agama Katolik yang didirikan atas prakarsa almarhum A.J. Ding Ngo, SMM dan diberkati tanggal 22 April 1991 dan berada di wilayah Putussibau, Kapuas Hulu. Gua Maria Lourdes Burongkong letaknya terpisah dari hiruk pikuk warga Dayak Kayan Mendalam (sekitar 500 meter), sehingga siapa pun yang hendak berkunjung ke sana pada hari–hari tertentu akan menikmati kesunyian alam seraya menikmati sentuhan kasih sayang Bunda Maria.

Jalur transportasi yang digunakan untuk menuju lokasi devosi Gua Maria Lourdes Burongkong adalah jalur transportasi air yakni dengan menggunakan speed boat 15 PK. Jika pengunjung berasal dari Putussibau, maka dalam waktu 1,5 jam akan tiba di lokasi devosi, melalui perkampungan masyarakat asli yakni masyarakat dayak. Pengunjung juga dalam perjalanannya akan menikmati keindahan alam di kanan–kiri Sungai Mendalam dan segarnya udara sekitar.

Letaknya yang strategis dan tidak sulit dijangkau inilah yang membuat lokasi devosi Gua Maria Lourdes Burongkong tampak begitu bersahaja dalam kesederhanaannya.

Sejarah Gua Maria Lourdes, Burongkong

sunting

Gua Bunda Maria Lourdes, Burongkong, Mendalam, Putussibau adalah hasil karya almarhum A.J. Ding Ngo, SMM (1916 – 1995), sebagai Pastor pertama orang Dayak. Lokasi devosi Gua Bunda Maria Lourdes Burongkong diberkati oleh Pastor A.J. Ding Ngo, SMM pada hari Senin tanggal 22 April 1991. Almarhum juga telah mempersiapkan buku dengan judul "Gua Bunda Maria dari Lourdes dan Ziarah" pada tanggal 24 Mei 1991. Buku tersebut, yang telah di-Imprimatur oleh Bernard Karadec, Vikjen Keuskupan Sintang pada tanggal 4 Juli 1991, khusus digunakan untuk upacara di Gua Bunda Maria Lourdes Burongkong. Pada hari Senin, 26 April 1993, Mgr Isaak Doera, Pr, Uskup Sintang kala itu beserta Pastor Lukas, yang pernah bertugas di Laos, dan Bato’ Tekuwaan selaku Dewan Paroki saat itu meninjau Proyek Gua Bunda Maria Lourdes Burongkong, Mendalam, Putussibau.

Pembangunan Gua Bunda Maria Lourdes Burongkong sekarang ini adalah pemenuhan dari niat mulia umat Katolik Kayan Mendalam dan almarhum Pastor A.J. Ding Ngo, SMM. Pembangunan Gua tersebut telah melibatkan masyarakat dan umat dengan bergotong-royong mengangkut material bangunan berupa batu, batu kerikil dan pasir pada tahun 1991 dan dilanjutkan pada tahun 2004 dan 2005.

Kelanjutan pembangunan ini pun telah dikonsultasikan/disampaikan kepada Temenggung Mendalam, tetua-tetua adat, Ketua Dewan Pastoral Paroki Mendalam dan masyarakat.

Lokasi Devosi Gua Maria Lourdes Burongkong diresmikan oleh Mgr. Sului Florentinus, MSF, Uskup Agung Samarinda pada Minggu, 15 Mei 2005 dalam misa berkat peresmian dengan tata prosesi bertajuk inkulturasi budaya dan agama.

Setalah satu tahun peresmian, dilaksanakanlah Misa pertama pada ulang tahun pertama 15 Mei 2005 – 15 Mei 2006 di lokasi devosi Gua Maria Lourdes burongkong yang dipimpin oleh Mgr Hieronymus Bumbun OFMCap, Uskup Agung Pontianak.