Get Backers

seri manga dan anime Jepang

GetBackers (Jepang: ゲットバッカーズ -奪還屋-, Hepburn: Gettobakkāzu Dakkan'ya, terj. har. "GetBackers: Jasa Pengembalian"), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Get Backers, adalah sebuah seri manga shōnen Jepang yang ditulis oleh Yuya Aoki dan diilustrasikan oleh Rando Ayamine. Manga ini mulai dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak tahun 1999 hingga 2007, dan telah dibundel menjadi 39 volume tankōbon. Ceritanya mengisahkan tentang "GetBackers", suatu kelompok yang akan mengembalikan hal apa pun yang hilang. Kelompok ini terdiri dari Ban Mido, seorang pria yang dilahirkan dengan kemampuan ilusi bernama "Evil Eye", dan Ginji Amano—mantan pemimpin geng bernama "The VOLTS", suatu kelompok kuat di wilayah berbahaya yang dikenal sebagai Benteng Tidak Terbatas di Shinjuku.

Get Backers
Gambar sampul manga Get Backers volume pertama
ゲットバッカーズ -奪還屋
(Gettobakkāzu Dakkan'ya)
GenrePetualangan, komedi, supernatural[1]
Manga
PengarangShin Kibayashi
IlustratorRando Ayamine
PenerbitKodansha
Penerbit bahasa Inggris
Penerbit bahasa IndonesiaM&C!
MajalahWeekly Shōnen Magazine
DemografiShōnen
Terbit19992007
Volume39 (Daftar volume)
Seri anime
SutradaraKazuhiro Furuhashi
Keitaro Motonaga
ProduserKaoru Sakamoto
Kazunori Noguchi
Satoshi Kohno
SkenarioAkemi Omode
MusikTaku Iwasaki
StudioStudio Deen
Pelisensi
Saluran
asli
JNN (TBS)
Saluran bahasa Inggris
Tayang 5 Oktober 2002 20 September 2003
Episode49 (Daftar episode)
 Portal anime dan manga

Manga ini diadaptasi menjadi seri anime pada tahun 2002 oleh Studio Deen. Seri anime-nya ditayangkan pada saluran Tokyo Broadcasting System sejak tanggal 5 Oktober 2002 hingga 20 September 2003, dengan total sebanyak 49 episode. Seri tersebut juga dialihbahasakan dalam bahasa Inggris dan disiarkan oleh saluran televisi khusus anime, Animax, pada saluran-saluran terkaitnya di seluruh dunia. Seri ini telah dilisensi untuk diterbitkan dalam bahasa Inggris di Amerika Utara oleh Tokyopop, yang merilis 27 volume sejak tanggal 10 Februari 2004 sampai 2 Desember 2008. Tokyopop kemudian kehilangan lisensi mereka atas seri ini, dan semua rilisan yang tersedia sudah habis terjual.

Volume/Jilid sunting

Saat ini Getbackers baru mencapai volume 37 yang diterbitkan oleh mnc. Di Jepang sendiri manganya sudah tamat.

Cerita sunting

GetBackers dimulai ketika dua sahabat, Ginji Amano dan Ban Mido mendapatkan orderan untuk mencari patung kucing yang hilang. Ternyata, Pekerjaan ini hanyalah jebakan, dan mereka dilumpuhkan oleh Hishiki Ryudo, seorang mantan pegulat. GB (singkatan dari GetBackers ) lalu tersadar di ruangan penuh orang koma, dan dimintai tolong untuk menyelamatkan seorang lelaki oleh suster yang menjebak mereka. Lelaki tersebut ternyata tunangannya. Mereka kembali menghadapi Hisiki, dan dengan kecerdikan Ban, mereka berhasil mengalahkannya.

Mereka selalu mendapatkan pekerjaan yang membahayakan. Mereka juga selalu sial karena senang berhutang. Mobil mereka juga sering diderek karena parkir sembarangan, dan uang untuk membayar denda selalu kurang.

Menjelang akhir cerita, diungkaplah masa lalu dan latar belakang para tokoh. Mereka lalu dihadapkan pada persoalan yang sangat pelik. Hubungan antara Ban, Ginji, dan seorang "penyihir" bernama Himiko benar-benar dijuji sampai habis.

Tokoh Cerita sunting

  • Ban Mido
    Ban adalah keturunan penyihir yang mewarisi mata setan, Jagan. Dengan matanya, dia bisa membuat orang berilusi selama satu menit. Kekuatan cengkramannya, yang ia sebut "Snake Bite" bisa menggenggam sampai 120 kg. Dia dijuluki jenius pertarungan oleh banyak orang. Ketika remaja, dia bertarung dengan Raitei, yang akan menjadi sahabat sejatinya. Dia sangat senang uang dan perempuan. Sehari-harinya, dia selalu berada di Kafe milik Pore untuk menunggu pekerjaan bersama Ginji. Di lengannya, berdiam asclepsios, dewa ular yang jika diaktifkan, maka lengan Ban akan berubah seperti lengan monster. Dia adalah anak dari ketua belt line yang baru anda sadari setelah anda membaca sampai buku tiga puluhan. Ban juga menyukai Himiko.
  • Ginji Amano
    Ginji adalah anak yatim piatu yang dibuang ke Mugenjou oleh oprangtuanya. Mugenjo adalah tempat para jungkies dan gelandangan di tengah-tengah Tokyo. Dia dijuluki "Raitei" ( Kaisar Guntur ) oleh orang-orang Mugenjou karena bisa menggunakan petir untuk menghajar musuhnya. Dia adalah mantan pemimpin geng VOLTS di bagian bawah mugenjou, dan menjadi penguasa disana. Setelah pertarungannya dengan Ban, dia menjadi GetBackers generasi ketiga. Kemampuan bertarungnya dengan Ban hampir sama. Jika berada di Mugenjou, dia bisa berubah menjadi Raitei dan kekuatannya hampir tak terbatas akan tetapi kalah melawan miroku yang termuda.
  • Akabane Kurudou

    Akabane, atau biasa dipanggil Dr. Jackal adalah pengantar yang sangat sadis dan kejam. Senjatanya adalah 100 scalpel atau pisau bedah yang dia tersimpan di dalam tubuhnya. Awalnya scalpel tersebut terbuat dari besi, namun diganti menjadi keramik karena Ginji pernah berhasil menarik keluar semua pisau dari tubuhnya. Dia sangat menikmati pembunuhan yang dilakukannya. Menurutnya, inti dari tawaran pekerjaan yang dia terima karena "menarik" untuknya. Dulunya, dia adalah dokter yang bekerja di medan perang. Karena suatu hal, dia menjadi pembunuh sadis dan tak berperasaan. Dia sangat tertarik untuk berduel dengan Raitei berkekuatan penuh. Biarpun begitu, dia bukannya jahat, hanya "sedikit" kejam. Adakalanya dia membantu GB ketika dalam kesulitan.
  • HEVN

    HEVN adalah perantara yang sering memberikan pekerjaan pada GB dengan bayaran tinggi. Biar begitu, kerjaan yang dibawanya selalu berbahaya dan mengerikan. Dia selalu mengenakan pakaian yang luar biasa terbuka, ditambah lagi dadanya yang ekstra besar. Dia selelu dijadikan "objek" mesum Ban, yang selalu dibalas dengan pukulan dan makian oleh HEVN. Bisa dibilang hampir seluruh fanservice yang ada di GB berhubungan dengannya. Dia dan Kurusu Masaki punya hubungan khusus pada masa lalu.

Referensi sunting

  1. ^ "Get Backers". Sentai Filmworks. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-08. Diakses tanggal 20 Januari 2018. 

Pranala luar sunting