Genjer,[1] kelayan,[2] atau eceng[3] (Limnocharis flava) adalah sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan eceng gondok. Dalam bahasa internasional dikenal sebagai limnocharis, sawah-flower rush, sawah-lettuce, velvetleaf, yellow bur-head, atau cebolla de chucho. Nama "paku rawan" agak menyesatkan karena genjer sama sekali bukan anggota tumbuhan paku. Tumbuhan ini sangat banyak di temukan di perairan dangkal dan berlumpur seperti danau.

Genjer
Limnocharis flava

Taksonomi
DivisiTracheophyta
SubdivisiSpermatophytes
KladAngiospermae
Kladmonocots
OrdoAlismatales
FamiliAlismataceae
GenusLimnocharis
SpesiesLimnocharis flava
Buchenau, 1869
Tata nama
BasionimAlisma flavum

Deskripsi sunting

Ternak tahunan yang dapat mencapai tinggi setengah meter ini mudah ditemukan di perairan dangkal seperti sawah atau rawa; rimpang tebal dan tegak, terbenam dalam lumpur; daun tegak atau miring, tidak mengapung (berbeda dari eceng gondok), tangkainya panjang dan berlubang, helainya bervariasi bentuknya; mahkota bunga berwarna kuning dengan diameter 1,5 cm, kelopak bunga hijau.

Tumbuhan ini dapat menjadi gulma sawah yang serius jika tidak ditangani segera. Pemanfaatannya dapat membantu mengendalikan populasinya. Walaupun biasanya tidak intensif dibudidayakan, perbanyakan dapat dilakukan secara vegetatif walaupun bijinya pun dapat ditanam. Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun.

Perannya sebagai makanan rakyat miskin digambarkan dalam lagu populer berbahasa Osing yang diciptakan oleh seniman asal Banyuwangi, Muhammad Arief, pada tahun 1940-an, Genjer-genjer.

Referensi sunting

  1. ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata genjer pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal 2019-10-9. 
  2. ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata kelayan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-26. Diakses tanggal 2019-10-9. 
  3. ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata eceng pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2019-10-9. 

Pranala luar sunting