Final Piala FA 2010
Final Piala FA 2010 adalah pertandingan final edisi ke-129 dari Piala FA, kejuaraan sepak bola domestik tertua di dunia, antara Chelsea dan Portsmouth. Pertandingan ini dilaksanakan di Stadion Wembley pada 15 Mei 2010[2] dan dipimpin oleh wasit Chris Foy dari Merseyside.[1]
| Turnamen | Piala FA 2009–2010 | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
| Tanggal | 15 Mei 2010 | ||||||
| Stadion | Stadion Wembley, London | ||||||
| Pemain Terbaik | Didier Drogba (Chelsea) | ||||||
| Wasit | Chris Foy (Merseyside)[1] | ||||||
| Penonton | 88.335 | ||||||
Pada final edisi ini, kedua finalis mengalami situasi yang sangat berbeda. Chelsea mengincar gelar juara "double" setelah meraih gelar juara Liga Utama Inggris 2009–10 seminggu sebelumnya. Sedangkan Portsmouth mengalami degragasi dari Liga Utama Inggris dengan pengurangan nilai sembilan poin akibat masalah keuangan.
Pertandingan dimenangkan Chelsea dengan skor akhir 1–0. Portsmouth mendapat kesempatan untuk unggul saat mendapat penalti pada menit ke-54. Namun eksekusi yang dilakukan Kevin-Prince Boateng mampu dipatahkan Petr Čech. Gol kemenangan Chelsea dicetak Didier Drogba melalui sebuah tendangan bebas pada menit ke-59. Frank Lampard mendapat kesempatan memperbesar keunggulan melalui tendangan penalti namun eksekusi yang ia lakukan melebar dari gawang. Untuk pertama kalinya dalam sejarah final Piala FA, kedua finalis gagal mencetak gol dari eksekusi tendangan penalti. Pemain Chelsea Ashley Cole menjadi pemain pertama yang meraih enam kali gelar juara Piala FA. Penajga gawang Portsmouth David James menjadi penjaga gawang tertua yang pernah bermain pada pertandingan final.
Satu tempat pada babak kualifikasi Liga Eropa UEFA yang biasanya diberikan kepada pemenang Piala FA tidak berlaku pada final edisi ini, setelah Chelsea lolos ke Liga Champions UEFA lewat jalur di Liga Utama dan Portsmouth tidak mendapat lisensi karena situasi keuangan klub. Di sisi lain Manchester United telah memenangkan Piala Liga Inggris maka Liverpool, yang menduduki posisi ketujuh klasemen akhir Liga Utama mendapat satu tempat tersebut alih-alih finalis lain Piala Liga Inggris.
sunting
| Chelsea | Ronde | Portsmouth | ||
|---|---|---|---|---|
| Watford (K) 5–0 |
Sturridge 5', 68', Eustace 15' (o.g.), Malouda 22', Lampard 64' | Ronde ke-3 | Coventry City (K) 1–1 |
Boateng 45+1' |
| laga ulang | Coventry City (T) 2–1 |
Wright 90' (o.g.), Mokoena 120+1' | ||
| Preston North End (T) 2–0 |
Anelka 37', Sturridge 47' | Ronde ke-4 | Sunderland (K) 2–1 |
Utaka 42', 57' |
| Cardiff City (K) 4–1 |
Drogba 2', Ballack 51', Sturridge 69', Kalou 86' | Ronde ke-5 | Southampton (T) 4–1 |
Owusu-Abeyie 66', Dindane 75', Belhadj 82', O'Hara 85' |
| Stoke City (K) 2–0 |
Lampard 35', Terry 67' | Ronde ke-6 | Birmingham City (K) 2–0 |
Piquionne 67', 70' |
| Aston Villa (Stadion Wembley) 3–0 |
Drogba 68', Malouda 89', Lampard 90+5' | Semifinal | Tottenham Hotspur (Stadion Wembley) 2–0 (p.w.) |
Piquionne 99', Boateng 117' |
Pra-pertandingan sunting
Bola pertandingan sunting
Bola yang digunakan untuk final tahun ini adalah Umbro NeoPro. Bola tersebut dibuat dengan konfigurasi 14 buah panel tak teratur yang seluruhnya dipotong menggunakan laser, yang menurut pihak Umbro akan membuat bola bergerak lebih halus saat di udara. Bola tersebut akan digunakan pada semua pertandingan Piala FA 2010–11 mulai dari Ronde ke-2 sampai seterusnya.[3]
Kostum pemain sunting
Oleh karena kostum kandang kedua finalis berwarna biru, pengundian dengan pelemparan koin dilakukan untuk menentukan pemilihan kostum. Chelsea memenangkan undian kemudian memilih menggunakan kostum kandang baru mereka,[4] sementara Portsmouth menggunakan kostum tandang baru mereka.[5]
Pertandingan sunting
Detail pertandingan sunting
          Chelsea
|
   Portsmouth
|
|
|
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemain Terbaik: Asisten wasit:
|
Peraturan pertandingan
|
Statistik sunting
| Chelsea | Portsmouth | |
|---|---|---|
| Jumlah tembakan | 24 | 2 |
| Tembakan ke gawang | 10 | 1 |
| Penguasaan bola | 56% | 44% |
| Tendangan sudut | 6 | 2 |
| Penalti | 1 | 1 |
| Pelanggaran | 16 | 14 |
| Offsides | 1 | 2 |
| Kartu kuning | 0 | 3 |
| Kartu merah | 0 | 0 |
Sumber: BBC Sport[6]
Referensi sunting
- ^ a b c d e f "FA Cup Final for Foy". TheFA.com. The Football Association. 13 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-15. Diakses tanggal 13 April 2010.
- ^ "FA Cup Round Dates". TheFA.com. The Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-30. Diakses tanggal 24 December 2009.
- ^ "A True Story: The Neo Ball". Umbro.com. Umbro. 10 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-26. Diakses tanggal 22 May 2010.
- ^ "Blue is the Colour". chelseafc.com. Chelsea FC. 15 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-18. Diakses tanggal 16 April 2010.
- ^ "New Kappa Kit For Wembley". portsmouthfc.co.uk. Portsmouth FC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-03. Diakses tanggal 5 May 2010.
- ^ McNulty, Phil (15 May 2010). "Chelsea; FA Cup Winners 2010". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 6 May 2012.