Fernand Legros (lahir 26 Januari 1931 – wafat 1983) adalah seorang pedagang barang-barang seni yang, bersama kekasihnya Real Lessard, menjual lukisan-lukisan terkenal palsu yang dikerjakan oleh Elmyr de Hory.

Legros bertemu dengan de Hory pada tahun 1950an ketika mereka tinggal bersama di sebuah rumah seseorang yang sama-sama mereka kenal di Miami, Amerika Serikat. Legros baru saja tiba dari Prancis. Ia kemudian terpesona dengan keahlian de Hory untuk melukis dan membujuknya agar bersedia menerima Legros sebagai agennya dengan komisi 40%.

Pada tahun-tahun berikutnya, kedua orang itu berkelana di seluruh Amerika Serikat dan menjual lukisan-lukisan palsu karya de Hory pada berbagai galeri. Legros menyimpan sebagian besar keuntungan tanpa memberitahu de Hory. Ia juga mulai berhubungan dengan seorang Kanada keturunan Prancis bernama Real Lessard dan kemudian menjadi pasangan gay. Legros kadang-kadang menuduh Lessard selingkuh, walaupun dirinya sendiri sering kali meniduri lelaki lain.

De Hory akhirnya bosan dengan pertikaian kedua lelaki tersebut ditambah dengan temperamen Legros yang tidak stabil. Ia memutuskan untuk pindah ke Eropa. Pada saat ia bertemu lagi dengan Legros di Paris, Legros meminta de Hory untuk memberinya beberapa lukisannya. De Hory ternyata menyimpan hasil kerjanya itu di sebuah hotel di New York dimana Legros kemudian memgambilnya semua. Legros menjual semua lukisan itu di pasar seni internasional.

Setahun kemudian de Hory bertemu Legros lagi dan memulai sebuah hubungan bisnis baru dengannya. Legros dan Lessard akan menjual lukisan-lukisan de Hory dan memberinya, selain bagi hasil, bayaran sebesar 400 dollar per bulan ditambah dengan bonus bila ada. Mereka memindahkan de Hory ke Ibiza pada tahun 1962. Legros dan Lessard menyimpan sebagian besar dari keuntungan dan tak lama setelah itu mereka telah tinggal di sebuah apartemen mewah di Paris. Mereka juga membangun sebuah rumah peristirahatan untuk de Hory di Ibiza.

Legros menjual lukisan-lukisan palsu tersebut dengan sertifikat-sertifikat palsu pula. Ia memperdayai beberapa kolektor seni Amerika Serikat, termasuk Arthur Meadows dari General American Oil Company. Terkadang Legros dan Lessard membeli buku-buku seni lukis lama dan mengganti foto-foto lukisan aslinya dengan karya-karya pemalsuan de Hory. Setelah melalui sebuah pengadilan yang panjang di Paris, Legros dijatuhi hukuman empat tahun penjara namun kemudian segera dibebaskan karena telah pernah ditahan dalam waktu yang hampir sama di berbagai penjara sebelumnya.

Terkadang Legros sengaja melintasi perbatasan Amerika Serikat, dan ketika petugas bea cukai memeriksa kopernya, ia mengatakan bahwa lukisan-lukisan yang dibawanya hanyalah duplikat saja. Petugas Bea Cukai Amerika Serikat kemudian akan menghubungi ahli seni untuk mengkonfirmasi pernyataannya tersebut. Ahli seni itu biasanya memutuskan bahwa lukisan-lukisan tersebut adalah asli dan Legros harus membayar bea masuk oleh karenanya. Di kemudian hari Legros menggunakan dokumen Bea Cukai Amerika Serikat tersebut untuk memastikan keaslian lukisan-lukisan palsunya itu.

Pada tahun 1964, dunia pasar seni menjadi curiga akan keaslian beberapa lukisan. Polisi mulai menyelidiki dan berhasil menelusuri jejak para pemalsunya. Legros dan Lessard menyembunyikan diri ke Zurich dan mengirim de Hory ke Australia selama setahun. Kemudian Legros pindah kembali ke Ibiza dan mengusir de Hory. Tak lama setelah kejadian itu polisi menangkap Legros dan Lessard, dan menjatuhkan dakwaan kepada mereka akan tindakan pemalsuan dan penipuan, serta menjebloskan mereka ke penjara.

Legors meninggal pada tahun 1983 akibat kanker tenggorokan.