Evolution-Data Optimized


EVDO (Evolution-Data Optimized; resmi:CDMA2000), merupakan sebuah standar pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO satu dari dua macam standar utama nirkabel Generasi ke-3 atau 3G. adapun standar yang lainnya adalah W-CDMA.

Latar Belakang sunting

3G adalah desain untuk meningkatkan kecepatan data maupun voice dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler yang telah ada. Dimana, kendala utama untuk menerapkan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi adalah minimnya lebar data, atau rentang frekuensi yang dapat dipakai. Dengan banyaknya frekuensi radio yang dapat ditekan/dirampingkan pada gelombang FM, maka tidak terlalu banyak data yang bisa memnfaatkan bandwidh tersebut. EVDO yang mengembangkan teknologi yang dikembangkan oleh Qualcomm dapat memecahkan masalah ini.

Cara Kerja sunting

CDMA (Coded Division Multiple Access), menggunakan matematis untuk dapat melewatkan multiple wireless devices' untuk mengirim data secara bersamaan pada frekuensi yang sama. Setiap perangkat, seperti telepon seluler, ditandai dengan tanda unik matematis. Tanda Unik tersebut diterapkan pada sinyal asli dan dikirim sebagai sinyal termodifikasi. Penerima juga menerapkan invers tanda matematika dari sinyal kirim untuk mendapatkan sinyal asli.

Jaringan Nirkabel awalnya memanfaatkan sebuah penghalang antara pengirim dan penerima, seperti kebanyakan telepon tradisional. EVDO, sebagai penggantinya mengadopsi pendekatan yang sama untuk internet. IP (Internet Protocol), memecah data pada. Tentu hal ini akan mengirit bandwidth yang memungkinkan dipakai oleh perangkat lain; ketika tak ada percakapan telepon pastinya juga tidak ada paket yang lewat karena tidak ada paket yang dikirim. atau ketika sebuah situs web diakses, tidak akan ada lebar data yang dipakai sampai situs web quipper tersebut mulai mengirim halaman web.

Secara teori EVDO mampu melewatkan 2.4 megabit per detik. Tentu saja ini lebih cepat dari DSL dan broadband cable yang ada. Pada sebuah video konferensi di Amerika, yang digunakan oleh seseorang yang berada di dalam kendaraan pada kecepatan 90 km/jam, sedangkan pada demo yang lain sebuah telepon dicoba dari sebuah bullet train yang bergerak melebihi (240 km/jam).

Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. Namun Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai teknologi EVDO.

Pranala luar sunting

https://quipper.co.id/