Elizabeth Arden (31 Desember 1878 - 18 Oktober 1966) adalah wanita pengusaha asal Kanada yang mendirikan perusahaan kosmetik di Amerika Serikat.

Elizabeth Arden (1939)

Arden dilahirkan sebagai Florence Nightingale Graham di Woodbridge, Ontario, tempat tinggalnya hingga berusia 24 tahun. Setelah tinggal di kota New York mengikuti kakaknya, Arden mendapat pekerjaan sebagai pemegang buku di perusahaan farmasi E.R. Squibb. Sewaktu bekerja di sana, ia sering menghabiskan waktu di laboratorium untuk belajar tentang perawatan kulit. Selanjutnya, ia mendapat pekerjaan baru sebagai "pelayan salon" untuk seorang ahli kosmetik bernama Eleanor Adair. Pada tahun 1909, ia memulai kerja sama dengan Elizabeth Hubbard yang juga seorang ahli kosmetik. Setelah usaha mereka bubar, ia menciptakan nama "Elizabeth Arden" yang dipakainya untuk keperluan berdagang. Nama tersebut diambil dari nama depan Elizabeth Hubbard, ditambah puisi berjudul "Enoch Arden" karya Tennyson.

Pada tahun 1912, Arden pergi ke Prancis untuk belajar tentang kecantikan dan teknik facial perawatan wajah yang digunakan salon kecantikan di Paris. Sekembalinya di Amerika, Arden membawa sejumlah pemerah pipi dan bubuk warna-warni yang dibuatnya di Paris. Arden adalah ahli kecantikan pertama yang memperkenalkan tata rias mata di Amerika Utara sewaktu tata rias wajah hanya umum digunakan pemeran di atas panggung. Salon-salon yang dimiliki Elizabeth Arden juga merupakan perintis konsep tata rias wajah makeover yang membuat seseorang tampil lebih cantik atau lain dari biasanya.

Kerja sama Arden dengan ahli kimia bernama A. Fabian Swanson menghasilkan krim wajah jenis baru dengan tekstur yang lembut dan "mengembang". Krim wajah tersebut diberi merek Venetian Cream Amoretta dan laris terjual. Produk Arden yang berikutnya adalah Arden Skin Tonic yang makin mempererat hubungan bisnisnya dengan A. Fabian Swanson. Produk-produk Elizabeth Arden dianggap membawa revolusi dalam dunia kosmetik karena formula produk yang diciptakannya menggunakan pendekatan ilmiah.

Pada tahun 1915, Arden menjadi warganegara Amerika Serikat setelah menikah dengan seorang bankir bernama Thomas J. Lewis. Pada tahun yang sama, Elizabeth Arden memulai pemasaran produknya di dunia internasional. Pada dekade 1920-an dan 1930-an, merek Elizabeth Arden selalu bersaing dengan Helena Rubenstein dan Dorothy Gray. Merek Elizabeth Arden dibuatnya agar bisa bersaing di dunia internasional dengan membuka salon-salon di banyak kota di dunia. Arden pernah berkata bahwa "Hanya ada tiga merek Amerika yang terkenal di semua penjuru dunia: mesin jahit Singer, Coca Cola, dan Elizabeth Arden."

Selama Perang Dunia II, Arden menyadari kebutuhan wanita Amerika yang mulai banyak bekerja di kantor-kantor. Arden menunjukkan cara merias wajah dan cara berbusana yang sesuai bagi wanita yang ingin berkarier di luar rumah. Elizabeth Arden memperkenalkan lipstik dengan nama Montezuma Red yang warnanya disesuaikan dengan seragam wanita di angkatan bersenjata.

Kesuksesan Arden dalam bisnis mengorbankan perkawinannya dengan Lewis. Arden bercerai pada tahun 1934, sedangkan perkawinan keduanya dengan seorang pangeran dari Rusia hanya berlangsung selama 13 bulan.

Walaupun Elizabeth Arden terkenal sebagai merek kosmetik, perusahaan ini juga merupakan perintis senam pemulihan berdasarkan yoga dengan ditambah musik. Elizabeth Arden merambah dunia busana pada tahun 1943 dengan staf yang terdiri dari desainer ternama seperti Charles James dan Oscar de la Renta. Kesuksesan Arden sebagai wanita pengusaha membawanya sebagai foto sampul majalah Time edisi 6 Mei 1946.

Elizabeth Arden dikenal dengan produk-produk alas bedak yang sesuai dengan warna kulit pemakainya, serta memperkenalkan ide "Total Look" yang menyeragamkan warna bibir, pipi, dan cat kuku, atau serasi satu sama lainnya. Selain itu, Elizabeth Arden merupakan perusahaan pertama yang memutar iklan kosmetik di bioskop-bioskop.

Elizabeth Arden membuka resor eksklusif dan health spa di Long Pond, Mount Vernon, Maine dengan nama "Maine Chance", dan Mamie Eisenhower adalah salah seorang pelanggan tetapnya. Bisnis Arden yang berikutnya adalah peternakan kuda keturunan murni di Lexington, Kentucky yang diberi nama Maine Chance Farm. Arden membeli kuda pacu yang pertama pada tahun 1931 di Arena Balap Kuda Saratoga, dan kuda-kuda yang dilahirkan di peternakannya mendominasi arena balap kuda Amerika pada tahun 1940-an dan 1950-an.

Atas jasa-jasanya terhadap industri kosmetik, Elizabeth Arden mendapat penghargaan Légion d'Honneur dari pemerintah Prancis pada tahun 1962.

Elizabeth Arden wafat di New York City pada tahun 1966, dan dimakamkan di Pemakaman Sleepy Hollow yang terletak di Sleepy Hollow, New York. Nama yang ditulis pada batu nisan adalah Elizabeth N. Graham. Properti yang ditinggalkan Elizabeth Arden bernilai antara AS$30 hingga AS$40 juta, termasuk lebih dari seratus salon di seluruh dunia.

Perusahaan kosmetik Elizabeth Arden terus berjaya hingga sekarang. Sebuah perusahaan asal New York bernama FFI membeli perusahaan Elizabeth Arden dari Unilever pada tahun 2003. Elizabeth Arden juga merupakan pemegang lisensi untuk produk parfum bermerek "Curious" dan "Fantasy" milik Britney Spears. Produk tersebut sukses dan dilanjutkan dengan merek parfum "Curious: In Control", dan "Midnight Fantasy". Selain itu, Elizabeth Arden juga memproduksi merek yang dimiliki Elizabeth Taylor seperti "White Diamonds," "Passion," "Forever Elizabeth", dan "Gardenia" .

Pada tahun 2006, Elizabeth Arden membeli sejumlah merek parfum dari Riviera Concepts. Merek-merek baru yang didapat Elizabeth Arden termasuk Alfred Sung, Hummer, Cynthia Rowley, Lulu Guinness, Bob Mackie, dan Badgley Mischka

Pranala luar sunting